5 Kondisi Ibu Hamil yang Tidak Dianjurkan Berpuasa
09 April 2022 |
14:21 WIB
Tidak sedikit ibu hamil yang menjalankan ibadah puasa pada saat Ramadan. Namun sebelum memutuskan untuk melakukan kewajiban sebagai umat muslim itu, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke spesialis kebidanan dan kandungan untuk memastikan kondisi kesehatan serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah-Bintaro Jaya, dr. Zeissa Rectifa Wismayanti menyampaikan ada beberapa kondisi ibu hamil yang kurang disarankan untuk berpuasa, demi menjaga kesehatan dan kesejahteraan janinnya.
Untuk mengetahui lebih pasti, berikut daftar kondisi ibu hamil yang tidak disarankan berpuasa:
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah-Bintaro Jaya, dr. Zeissa Rectifa Wismayanti menyampaikan ada beberapa kondisi ibu hamil yang kurang disarankan untuk berpuasa, demi menjaga kesehatan dan kesejahteraan janinnya.
Untuk mengetahui lebih pasti, berikut daftar kondisi ibu hamil yang tidak disarankan berpuasa:
1. Mual dan muntah berlebih selama kehamilan (Hyperemesis Gravidarum)
Zeissa menyampaikan periode awal kehamilan ini merupakan masa sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan janin, karena di periode inilah organ janin mulai terbentuk. Ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan nutrisi dengan baik guna menunjang tumbuh kembang janin.
Pada usia kehamilan awal ini juga banyak ibu hamil yang mengalami morning sickness atau hyperemesis gravidarum (mual muntah berlebihan). "Pada kondisi ini, ibu hamil tidak dianjurkan untuk berpuasa," tegasnya dikutip dari siaran pers, Sabtu (9/4/2022).
2. Memiliki kadar hemoglobin yang rendah
Kadar hemoglobin yang rendah menunjukkan adanya risiko terjadinya anemia. Kata Zeissa ibu hamil dengan anemia justru membutuhkan asupan protein dan zat besi untuk mendukung tumbuh kembang janin secara optimal.
3. Ibu hamil dengan diabetes
Berpuasa bagi penyandang diabetes saja memerlukan kiat khusus, apalagi bagi penyandang diabetes yang sedang hamil. Zeissa menjelaskan berpuasa dapat meningkatkan risiko hipoglikemia atau turunnya kadar gula dalam darah.
Hal ini tentu berbahaya bagi kondisi kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Maka dari itu, ibu hamil dengan diabetes kurang dianjurkan untuk berpuasa.
[Baca juga: Mau Puasa? Ibu Hamil Wajib Perhatikan 7 Hal Ini]
Hal ini tentu berbahaya bagi kondisi kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Maka dari itu, ibu hamil dengan diabetes kurang dianjurkan untuk berpuasa.
[Baca juga: Mau Puasa? Ibu Hamil Wajib Perhatikan 7 Hal Ini]
4. Mengeluarkan flek atau perdarahan
Ketika mengalami flek atau perdarahan, ibu hamil sebaiknya tidak melanjutkan puasanya. "Yang dikhawatirkan adalah jika perdarahan terjadi semakin parah, perkembangan dan kesehatan janin juga dapat terganggu," tutur Zeissa.
5. Ibu hamil dengan gangguan sistem pencernaan
Dispepsia atau mag yang kerap dialami ibu hamil juga menjadi salah satu kondisi ibu hamil yang tidak disarankan untuk berpuasa. Apabila tetap memaksakan puasa, dikhawatirkan dapat memperparah kondisi gangguan pencernaan yang dialami.
Editor: Gita Carla
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.