Pameran Seni Rupa Art Jakarta Gardens Digelar di Hutan Kota
07 April 2022 |
22:36 WIB
Art Jakarta mengadakan pameran seni rupa Art Jakarta Gardens di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, pada 7 hingga 14 April 2022 lho Genhype. Pameran ini diikuti oleh galeri-galeri seni, baik dari dalam maupun luar negeri dengan konsep luar dan dalam ruangan.
Konsep ruang terbuka Art Jakarta Gardens menghadirkan karya-karya patung dan seni instalasi dari sejumlah seniman Indonesia seperti I Nyoman Nuarta yang dipresentasikan oleh Linda Gallery.
Kemudian Dolorosa Sinaga yang dipresentasikan oleh Facade x Kiniko Art, Nus Salomo dan Sunaryo yang masing-masing dipresentasikan oleh SAL Project dan Bale Project. Dalam pameran di luar ruangan ini juga ada karya seniman mancanegara seperti Ashley Bickerton dan Dussadee Huntrakul.
Adapun di area pameran dalam ruangan Art Jakarta Gardens terdapat galeri-galeri seperti ROH dari Jakarta, Artsociates dari Bandung, dan Kohesi Initiatives dari Yogyakarta. Selain itu terdapat juga galeri dari luar negeri seperti Gajah Gallery dari Singapura dan A+ Works of Art dari Malaysia.
Selain itu, Art Jakarta Gardens juga menampilkan pameran karya seni Non Fungible Token (NFT). Pameran NFT ini merupakan pengantar dan edukasi kepada para pengunjung mengenai berbagai aspek dalam karya ini.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo meyakini target 8.000 pengunjung selama 8 hari penyelenggaraan pameran bisa tercapai. Dia berharap kehadiran art fair ini bisa meningkatkan apresiasi publik dan transaksi terhadap karya seni rupa.
Art fair ini juga, lanjutnya, diharapkan dapat menarik wisatawan, khususnya pecinta seni kontemporer, untuk datang ke Jakarta.
"Tahun jni dengan situasi yang lebih baik, saya senang sekali bahw Art Jakarta Gardens bisa dilaksanakan secara fisik dengan menerapkan protokol kesehatan dan bahkan menggunakan konsep semi outdoor yang pastinya lebih baik dari segi sirkulasi udara," katanya.
Untuk diketahui, Art Jakarta dilaksanakan sejak 2009. Kemudian pada 2019, Art Jakarta berubah menjadi acara pekan seni rupa internasional. Art Jakarta pada 2019 berlangsung secara luring di Jakarta Convention Center dengan jumlah peserta 40 galeri internasional san 30 galeri yang ada di dalam negeri.
Para peserta menunjukkan sekitar 1.300 karya seni rupa dengan jumlah pengunjung mencapai 39.066 orang. Pada 2020, saat pandemi datang, kegiatan pameran luring ini harus dibatalkan sama sekali.
Art Jakarta pun menghadirkan Art Jakarta Virtual guna mengisi kekosongan dan menjadi acara pekan seni rup internasional di ruang virtual.
Art Jakarta Virtual 2020-2021 berlangsung secara daring selama 4 bulan. Terdapat 38 galeri yang menampilkan sekitar 1.600 karya seni rupa dengan jumlah pengunjung 68.158 orang.
Editor: M R Purboyo
Konsep ruang terbuka Art Jakarta Gardens menghadirkan karya-karya patung dan seni instalasi dari sejumlah seniman Indonesia seperti I Nyoman Nuarta yang dipresentasikan oleh Linda Gallery.
Kemudian Dolorosa Sinaga yang dipresentasikan oleh Facade x Kiniko Art, Nus Salomo dan Sunaryo yang masing-masing dipresentasikan oleh SAL Project dan Bale Project. Dalam pameran di luar ruangan ini juga ada karya seniman mancanegara seperti Ashley Bickerton dan Dussadee Huntrakul.
Adapun di area pameran dalam ruangan Art Jakarta Gardens terdapat galeri-galeri seperti ROH dari Jakarta, Artsociates dari Bandung, dan Kohesi Initiatives dari Yogyakarta. Selain itu terdapat juga galeri dari luar negeri seperti Gajah Gallery dari Singapura dan A+ Works of Art dari Malaysia.
Art Jakarta Gardens/artjakarta.com
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo meyakini target 8.000 pengunjung selama 8 hari penyelenggaraan pameran bisa tercapai. Dia berharap kehadiran art fair ini bisa meningkatkan apresiasi publik dan transaksi terhadap karya seni rupa.
Art fair ini juga, lanjutnya, diharapkan dapat menarik wisatawan, khususnya pecinta seni kontemporer, untuk datang ke Jakarta.
"Tahun jni dengan situasi yang lebih baik, saya senang sekali bahw Art Jakarta Gardens bisa dilaksanakan secara fisik dengan menerapkan protokol kesehatan dan bahkan menggunakan konsep semi outdoor yang pastinya lebih baik dari segi sirkulasi udara," katanya.
Untuk diketahui, Art Jakarta dilaksanakan sejak 2009. Kemudian pada 2019, Art Jakarta berubah menjadi acara pekan seni rupa internasional. Art Jakarta pada 2019 berlangsung secara luring di Jakarta Convention Center dengan jumlah peserta 40 galeri internasional san 30 galeri yang ada di dalam negeri.
Para peserta menunjukkan sekitar 1.300 karya seni rupa dengan jumlah pengunjung mencapai 39.066 orang. Pada 2020, saat pandemi datang, kegiatan pameran luring ini harus dibatalkan sama sekali.
Art Jakarta pun menghadirkan Art Jakarta Virtual guna mengisi kekosongan dan menjadi acara pekan seni rup internasional di ruang virtual.
Art Jakarta Virtual 2020-2021 berlangsung secara daring selama 4 bulan. Terdapat 38 galeri yang menampilkan sekitar 1.600 karya seni rupa dengan jumlah pengunjung 68.158 orang.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.