Ini 5 Tanda Water Pump Radiator Mobil Sudah Perlu Diwaspadai

04 November 2021 | 11:00 WIB

Rezha Hadyan Hypeabis.id

Komponen mesin mobil yang bermasalah biasanya menunjukkan ciri atau tanda kerusakan sebelum akhirnya rusak total. Termasuk juga water pump radiator yang sangat vital untuk mesin mobil. Apa saja ciri-ciri water pump radiator rusak yang harus kalian waspadai sebagai pemilik mobil.

Munculnya tanda kerusakan pada water pump radiator bukan untuk disepelekan, tapi untuk dilakukan langkah pencegahannya. Kalau dibiarkan, malah akan menimbulkan kerusakan yang lebih besar dan berpengaruh pada komponen mobil lainnya.

Water pump radiator adalah komponen mesin yang bertugas sebagai sistem pendingin agar mobil tidak mengalami overheat. Saat dihidupkan, mesin mobil mudah panas, jadi water pump radiator memainkan peranan yang penting dalam mendinginkannya.

Berkat adanya coolant yang mengalir dari water pump radiator, seluruh komponen mesin mobil tetap dalam suhu yang aman dan tidak mengalami overheat. Kalau mesin mobil mengalami overheat, itu sangat berbahaya saat dikendarai. Tidak sampai di situ, kerusakan water pump radiator juga membawa efek domino, yaitu kerusakan seluruh komponen mesin mobil.

Waterpump yang mengalami kerusakan akibat kesalahan penggunaan cairan pendingin atau coolant (dok: Hypeabis/Rezha Hadyan)

Kalian tidak boleh menyepelekan lima ciri water pump radiator rusak ini. Tidak perlu menjadi ahli permesinan untuk mengetahuinya, karena tanda-tanda ini sangat mudah dikenali.

1. Mobil mengalami overheat
Mesin mobil yang sedang overheat sudah jelas menjadi tanda bahwa water pump radiator sedang tidak berfungsi. Kalau suhu mesin naik dengan drastis, jangan dibiarkan. Justru itulah tanda bahwa water pump harus segera diperbaiki agar tidak timbul kerusakan yang lebih parah.

Mobil yang sedang overheat ini bisa menjadi sinyal bahaya yang harus diwaspadai apalagi jika melakukan perjalanan jarak jauh. Semakin dibiarkan, mobil akan mogok dengan sendirinya. Jika mobil mengalami overheat saat melaju di jalan tol, segera panggil nomor darurat Jasa Marga, yaitu 14080.

2. Kebocoran pada coolant
Coolant yang bocor juga menjadi sinyal awal bahwa water pump radiator sedang mengalami kerusakan. Kebocorannya bisa dilihat pada genangan air yang terbentuk saat mobil sedang diparkir.

Sejatinya, water pump terdiri dari beberapa gasket dan segel yang berbeda, sehingga coolant akan mengering dengan sendirinya. Jadi, kalau ada kebocoran coolant dari water pump, berarti ada tanda kerusakan yang harus diwaspadai.

3. Water pump yang berkarat
Adanya karat yang muncul pada water pump menjadi penyebab coolant bisa bocor. Water pump bisa berkarat karena dua hal, salah satunya adalah menggunakan coolant yang tidak cocok. Penyebab lainnya adalah bagian tutup water pump yang rusak sehingga kemasukan udara dan menyebabkan karat.

Apapun penyebabnya, aliran coolant dalam water pump menjadi tidak maksimal saat bekerja kalau ada karat di dalamnya. Cobalah cek water pump secara berkala, apakah ada karat yang muncul dan harus segera diganti.

4. Bunyi mobil yang berisik

Mesin mobil yang mengeluarkan bunyi yang nyaring dan tidak biasa juga menjadi tanda kerusakan water pump. Selain tidak nyaman saat dikendarai, mesin pun bisa rusak sewaktu-waktu kalau hanya dibiarkan.

Bunyi tersebut berasal dari bearing yang longgar dan harus segera diganti. Longgarnya bearing ini bisa mengganggu kinerja water pump. Kalau water pump memang tidak rusak tapi bunyi nyaring itu tetap muncul, segera ganti juga komponen accessory belt yang longgar tersebut.

5. Adanya uap asap
Munculnya uap asap dari bawah kap mobil sudah menjadi ciri water pump radiator rusak yang sangat serius. Kalau water pump sudah rusak total, coolant tidak bisa mengalir, sehingga menyebabkan overheat. Sewaktu-waktu, muncullah uap asap yang keluar dari komponen mesin mobil.

Editor: Roni Yunianto