Borong Saham Twitter, Elon Musk Bakal Jadi Dewan Direksi Perusahaan

06 April 2022 | 08:45 WIB

Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Ada yang menarik dari jagat media sosial beberapa waktu belakangan. Bos Tesla, Elon Musk, kembali bikin heboh dunia per-Twitter-an karena aksinya pasca mengumumkan kepemilikan saham perusahaan yang signifikan, empat kali lebih besar dari saham yang dipegang pendiri platform, Jack Dorsey.

Berdasarkan dokumen Securities and Exchange Commission (SEC) yang dirilis pada awal pekan ini, Musk diketahui membeli 9,2 persen saham Twitter dengan total kepemilikan mencapai 73,4 juta saham. Ini menjadikannya sebagai salah satu pemegang saham tertinggi perusahaan.

Kabar lebih lanjut menyebutkan bahwa orang nomor satu Tesla itu akan segera menduduki jabatan eksekutif di Twitter. Tepatnya, dia akan menjabat sebagai direktur kelas II hingga 2024 mendatang. Ini juga diketahui dari dokumen pengajuan Twitter kepada SEC.

“Perusahaan akan menunjuk Musk ke Dewan Direksi untuk menjabat sebagai Direktur Kelas II, dengan masa jabatan yang berakhir pada Rapat Tahunan Pemegang Saham Perusahaan tahun 2024,” tulis keterangan dokumen Twitter.

Informasi mengenai Elon Musk yang bakal jadi pimpinan platform media sosial itu juga sempat disebutkan oleh CEO Twitter Parag Agrawal lewat akun resminya. Dia menyebut bahwa Musk adalah orang yang optimistis dan kritikus aktif yang akan membawa perubahan penting bagi perusahaan.

I’m excited to share that we’re appointing @elonmusk to our board! Through conversations with Elon in recent weeks, it became clear to us that he would bring great value to our Board.
— Parag Agrawal (@paraga) April 5, 2022

Cuitan tersebut juga telah ditanggapi oleh yang bersangkutan. Musk menyatakan bahwa dia sangat menantikan kerja sama dengan Parag dan Twitter untuk menghadirkan peningkatan yang signifikan dalam beberapa waktu mendatang.

Looking forward to working with Parag & Twitter board to make significant improvements to Twitter in coming months!
— Elon Musk (@elonmusk) April 5, 2022

Hal yang menarik lainnya, tak lama setelah mengungkap kepemilikan sahamnya, belum lama ini Musk juga menghadirkan jajak pendapat (polling) untuk menambahkan fitur tombol edit ke dalam platform, yang sebenarnya telah diminta banyak pengguna sejak lama.

Hasil jajak pendapat itu menunjukkan bahwa 73,4 persen responden mendukung agar Twitter menambahkan fitur tersebut. Dan voila, perusahaan baru saja mengumumkan bahwa mereka bakal segera menguji coba fitur pengeditan tweet dalam beberapa bulan ke depan.

now that everyone is asking…

yes, we’ve been working on an edit feature since last year!

no, we didn’t get the idea from a poll

we're kicking off testing within @TwitterBlue Labs in the coming months to learn what works, what doesn’t, and what’s possible.
— Twitter Comms (@TwitterComms) April 5, 2022

Dalam pernyataannya, Twitter tentu saja menyatakan bahwa mereka tidak serta merta menghadirkan fitur tersebut sebagai hasil dari jajak pendapat yang dilakukan oleh Musk. Akan tetapi ini tetap menjadi hal yang menarik, terlebih dengan Agrawal yang menyebut polling Musk akan memiliki konsekuensi penting.

VP Consumer Product Twitter, Jay Sullivan, mengatakan bahwa pengeditan telah menjadi fitur yang paling banyak diminta oleh para pengguna Twitter selama bertahun-tahun. Perusahaan, lanjutnya, telah berkomitmen terhadap pengembangan fitur sejak tahun lalu.
Editor : Nirmala Aninda