Pemerintah Inggris Singgung Persoalan Loot Box, Mengakibatkan Kecanduan?

Perkembangan industri gim yang pesat dalam beberapa waktu terakhir tak selalu berjalan mulus. Ada sejumlah tantangan yang dihadapi menyangkut isu kecanduan seperti yang dilontarkan oleh China, dan terbaru isu mengenai loot box yang tengah menjadi perhatian Inggris. 

Laporan Daily Telegraph menyatakan bahwa pemerintah Inggris telah mengadakan pertemuan dengan sejumlah perusahaan gim, perusahaan teknologi dan perwakilan industri untuk menyelesaikan isu loot box dalam gim. 

Sebagai informasi, dalam permainan video gim, loot box merupakan barang virtual yang dapat dibeli untuk menerima pilihan acak item di dalam gim misalnya senjata, kostum, dan yang lainnya. Ini dianggap sebagai persoalan karena membuat kecanduan. 

Selain itu, pemerintah Inggris juga menyoroti bahwa konsep kotak item acak ini mendorong adanya perjudian. Isu-isu terkait hal tersebut yang menjadi perhatian pihak berwenang, khususnya bagi kelompok anak-anak yang banyak memainkan video gim. 

“Orang-orang harus dapat menikmati video gim dengan aman dan kami sedang meninjau dampak dari loot box. Ini diperlukan untuk memeriksa kekhawatiran bahwa hal tersebut dapat mendorong atau menyebabkan masalah perjudian,” kata juru bicara pemerintah Inggris. 

Selain itu, ini juga telah menjadi perhatian karena ketidaktahuan anak-anak mengenai hal tersebut, yang dapat menyebabkan kerugian finansial. Tak sedikit kasus yang melibatkan anak membeli item tersebut tanpa pemahaman dan menghabiskan uang hingga ratusan juta Rupiah. 

Adapun, dilaporkan bahwa pemerintah Inggris meminta kepada para pelaku industri untuk mengatasi sendiri hal ini dengan melakukan pengaturan internal. Pemerintah juga memperingatkan bahwa jika tidak demikian, mereka akan menetapkan aturan khusus untuk mengawasi masalah tersebut. 

Di luar permasalahan loot box di Inggris, industri gim juga menghadapi tekanan besar dari pemerintah China yang menetapkan standar peraturan ketat. Ini termasuk pembatasan waktu laya anak-anak, pemberlakuan jam malam hingga penutupan sejumlah gim. 

[Baca juga: Roblox tutup aplikasi versi lokal di China] 

[Baca juga: Makin agresif, China tutup layanan Steam global]



Editor : Gita Carla