Asyik, Film Karya Anak Bangsa Menangi World of Film Sony Asia Pasifik
02 April 2022 |
13:50 WIB
Dalam rangka mendorong perkembangan industri perfilman di kawasan Asia Pasifik, perusahaan perangkat elektronik asal Jepang, Sony menggelar kompetisi film bertajuk World of Film yang melibatkan 12 negara di lingkup regional, termasuk Indonesia.
President Dirctor PT Sony Indonesia, Koji Sekiguchi mengatakan, bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam ketersediaan dan minat talenta terhadap dunia perfilman. Ini terbukti, ada lebih dari 140 pendaftaran pada kompetisi ini, yang merupakan angka tertinggi dari negara lain.
Hasilnya, film karya anak bangsa bertajuk Marry Me? karya Joni Astin Ariadi yang mewakili Indonesia dalam kategori Open di tingkat Asia Pasifik, berhasil keluar sebagai pemenang utama kompetisi dan membawa pulang hadiah sebesar US$15.000.
Juri internasional World of Film, Melina Matsoukas mengatakan, bahwa film tersebut menceritakan kisah cinta yang sangat kuat tentang perjalanan dan perjuangan seorang pria untuk mendapatkan cinta sejatinya, dan rela melakukan apa pun.
Menurutnya, film karya Joni itu membawa pesona dan humor pada kisah romansa klasik. Melalui penggunaan musik, gerakan kamera yang luwes, dan penggunaan gaya chapter episodik, membuat para penonton dapat ditarik ke dalam cerita.
“Tidak sabar untuk melihat apa yang akan dibuat sutradara ini selanjutnya,” katanya.
Sutradara film dan juri nasional World of Film Indonesia, Fajar Bustomi, mengatakan bahwa film ini punya daya tarik yang kuat baik dari segi cerita maupun teknis pembuatan, sehingga menghasilkan karya yang sangat menarik.
Dia sangat bangga film pilihan juri nasional itu juga berhasil mendapatkan apresiasi pada tingkat yang lebih tinggi. Hal ini, lanjutnya, membuktikan bahwa insan film Indonesia memiliki kualitas yang bertaraf internasional.
“Saya harap ada lebih banyak film maker yang bisa menampilkan karya terbaiknya, dan ada lebih banyak kegiatan seperti festival semacam ini,” katanya.
Adapun, pemenang kategori Student tingkat Asia Pasifik adalah film berjudul Escape karya Wong Yin Lam & Wong King Chau, yang bercerita tentang seorang sopir taksi yang bertemu dengan dua pria menakutkan.
Juri internasional World of Film, Den Lennie, mengatakan bahwa film ini memiliki cerita dan plot twist yang brilian. Bahkan dia tidak menyangka cerita yang disuguhkan akan beralih ke arah yang tidak terbayangkan.
“Saya tidak memperkirakan hal itu. Saya menyukai penggunaan sudut kamera, dan untuk produksi kelas pelajar, ini adalah standar yang sangat tinggi,” katanya.
[Baca juga: Daftar pemenang World of Film by Sony Asia Pacific Wilayah Indonesia]
Editor : Gita Carla
President Dirctor PT Sony Indonesia, Koji Sekiguchi mengatakan, bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam ketersediaan dan minat talenta terhadap dunia perfilman. Ini terbukti, ada lebih dari 140 pendaftaran pada kompetisi ini, yang merupakan angka tertinggi dari negara lain.
Hasilnya, film karya anak bangsa bertajuk Marry Me? karya Joni Astin Ariadi yang mewakili Indonesia dalam kategori Open di tingkat Asia Pasifik, berhasil keluar sebagai pemenang utama kompetisi dan membawa pulang hadiah sebesar US$15.000.
Juri internasional World of Film, Melina Matsoukas mengatakan, bahwa film tersebut menceritakan kisah cinta yang sangat kuat tentang perjalanan dan perjuangan seorang pria untuk mendapatkan cinta sejatinya, dan rela melakukan apa pun.
Menurutnya, film karya Joni itu membawa pesona dan humor pada kisah romansa klasik. Melalui penggunaan musik, gerakan kamera yang luwes, dan penggunaan gaya chapter episodik, membuat para penonton dapat ditarik ke dalam cerita.
“Tidak sabar untuk melihat apa yang akan dibuat sutradara ini selanjutnya,” katanya.
Sutradara film dan juri nasional World of Film Indonesia, Fajar Bustomi, mengatakan bahwa film ini punya daya tarik yang kuat baik dari segi cerita maupun teknis pembuatan, sehingga menghasilkan karya yang sangat menarik.
Dia sangat bangga film pilihan juri nasional itu juga berhasil mendapatkan apresiasi pada tingkat yang lebih tinggi. Hal ini, lanjutnya, membuktikan bahwa insan film Indonesia memiliki kualitas yang bertaraf internasional.
“Saya harap ada lebih banyak film maker yang bisa menampilkan karya terbaiknya, dan ada lebih banyak kegiatan seperti festival semacam ini,” katanya.
Adapun, pemenang kategori Student tingkat Asia Pasifik adalah film berjudul Escape karya Wong Yin Lam & Wong King Chau, yang bercerita tentang seorang sopir taksi yang bertemu dengan dua pria menakutkan.
Juri internasional World of Film, Den Lennie, mengatakan bahwa film ini memiliki cerita dan plot twist yang brilian. Bahkan dia tidak menyangka cerita yang disuguhkan akan beralih ke arah yang tidak terbayangkan.
“Saya tidak memperkirakan hal itu. Saya menyukai penggunaan sudut kamera, dan untuk produksi kelas pelajar, ini adalah standar yang sangat tinggi,” katanya.
[Baca juga: Daftar pemenang World of Film by Sony Asia Pacific Wilayah Indonesia]
Editor : Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.