(Sumber Gambar: Dainis Graveris - Unsplash)

Waspada, Covid-19 Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi

31 March 2022   |   10:30 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Virus corona memiliki dampak panjang bagi kesehatan. Selain kelelahan yang paling banyak dilaporkan, satu studi yang terbit di International Journal of Impotence Research mengemukakan bahwa Covid-19 dapat mempengaruhi kesehatan seksual, yakni disfungsi ereksi. 

Disfungsi ereksi (DE) adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi saat berhubungan seksual. Biasanya disebabkan oleh berbagai kondisi fisik, penyakit, ketidakseimbangan hormon, serta faktor psikologis. Mekanismenya kompleks, melibatkan sistem pensinyalan saraf, vaskular, dan hormonal. 

Nah, dalam studi ini dikatakan bahwa Covid-19 menyebabkan hilangnya fungsi fisiologis pada sel-sel endotel yang melapisi pembuluh darah. Kondisi ini menyebabkan gangguan peredaran darah di banyak organ.

Disfungsi ereksi yang didorong oleh Covid-19 disinyalir karena RNA virus terdeteksi di permukaan sel endotel. Virus diketahui mengikat reseptor ACE2 yang digunakan untuk memberi sinyal antara sel dan sistem. Ini menyebabkan gangguan sinyal dari sel-sel penis yang menyebabkan disfungsi endotel dan menimbulkan kerusakan lebih lanjut. 

"Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa jaringan testis memiliki konsentrasi reseptor ACE2 tertinggi dibandingkan dengan jaringan manusia lainnya, bahkan lebih tinggi dari jaringan paru-paru, yang merupakan target utama virus," kata studi tersebut, dikutip dari Times of India, Kamis (31/3/2022).

Adapun faktor risiko disfungsi ereksi yakni penyakit radang usus, penyakit ginjal, penyakit rematik, psoriasis, artritis gout dan ankylosing spondylitis. Usia, diabetes mellitus, dislipidemia, hipertensi, penyakit kardiovaskular, obesitas, dan sindrom metabolik juga menyebabkan kondisi ini.

"Selain itu, sitokin inflamasi seperti TNF-α, IL-6 dan IL-1β yang terjadi pada hiperinflamasi Covid-19 terbukti terkait dengan perkembangan klinis disfungsi seksual," tulis laporan tersebut.

Studi ini juga mencatat bahwa disfungsi ereksi tidak boleh disepelekan karena meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dengna risiko kematian yang tinggi. Jadi untuk menghindari risiko besar ini, hindari paparan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dan lakukan vaksinasi ya Genhype. 



Editor: Roni Yunianto

 

SEBELUMNYA

Penjurian Hypeabis.id Movie Review Competition Digelar Hari Ini

BERIKUTNYA

Ini Alasan London Book Fair Penting bagi Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: