Tampar Chris Rock, Will Smith Terancam Kehilangan Piala Oscar?
28 March 2022 |
17:26 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Nama Will Smith masih bertengger di jajaran trending topic di Twitter. Dia menjadi perbincangan publik setelah menampar komedian Chris Rock di atas panggung Oscar 2022 yang dihelat di Hollywood’s Dolby Theatre, Los Angeles, AS, Minggu (27/3/2022) waktu setempat.
Insiden itu terjadi ketika Chris Rock akan membacakan nominasi kategori film dokumenter Oscar 2022. Sebelum membacakan pemenang kategori itu, Chris Rock membuat lelucon tentang Jada Pinkett Smith, istri Will Smith, yang mencukur rambutnya sampai habis.
Chris Rock membandingkan penampilan Pinkett Smith dengan Demi Moore dalam film GI Jane (1997). Dia mengatakan tidak sabar untuk melihat Pinkett Smith, yang menderita Alopecia, membintangi GI Jane 2.
Hal itu pun mengundang kemarahan Will Smith. Meski awalnya sempat tertawa bersama para penonton mendengar lelucon itu, Will Smith pun naik ke atas panggung dan langsung menampar wajah Chris Rock.
(Baca juga: Will Smith Tinju Chris Rock di Panggung Piala Oscar 2022, Ini Sebabnya!)
Terkait hal itu, pihak The Academy pun angkat bicara. Melalui unggahan di akun Twitternya, Senin (28/3/2022), The Academy menegaskan tidak menoleransi kekerasan dalam bentuk apapun.
“Academy tidak memaafkan kekerasan dalam bentuk apapun. Malam ini kami dengan senang hati merayakan pemenang Academy Awards ke-94 kami, yang pantas mendapatkan momen pengakuan ini dari rekan-rekan mereka dan pecinta film di seluruh dunia,” tulis akun @Academy.
Pernyataan itupun menimbulkan spekulasi publik bahwa Will Smith terancam kehilangan Piala Oscar yang diraihnya. Untuk diketahui, Will Smith berhasil memenangkan kategori Best Actor berkat perannya dalam film King Richard.
Permasalahan ini mengingatkan kembali pada kode etik Academy yang dirilis pada 2017, setelah skandal pelanggaran seksual marak terjadi di industri film. Aturan itu berfokus pada pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai Academy seperti inklusivitas, membina lingkungan yang suportif serta menghormati martabat manusia.
Saat itu, CEO Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), Dawn Hudson, menegaskan tidak ada tempat di Academy bagi orang-orang yang menyalahgunakan status, kekuasaan atau pengaruh mereka dengan cara melanggar standar kesopanan yang diakui.
“Academy dengan tegas menentang segala bentuk pelecehan atau diskriminasi atas dasar jenis kelamin, orientasi seksual, ras, etnis, kecacatan, usia, agama atau kebangsaan,” kata Hudon dikutip dari New York Post.
Sementara itu, Departemen Kepolisian Los Angeles mengonfirmasi kepada Variety bahwa Chris Rock telah menolak untuk membawa permasalahan ini ke jalur hukum. Meski demikian, pihaknya akan tetap melakukan laporan investigasi dari insiden tersebut.
Editor: Fajar Sidik
Insiden itu terjadi ketika Chris Rock akan membacakan nominasi kategori film dokumenter Oscar 2022. Sebelum membacakan pemenang kategori itu, Chris Rock membuat lelucon tentang Jada Pinkett Smith, istri Will Smith, yang mencukur rambutnya sampai habis.
Chris Rock membandingkan penampilan Pinkett Smith dengan Demi Moore dalam film GI Jane (1997). Dia mengatakan tidak sabar untuk melihat Pinkett Smith, yang menderita Alopecia, membintangi GI Jane 2.
Hal itu pun mengundang kemarahan Will Smith. Meski awalnya sempat tertawa bersama para penonton mendengar lelucon itu, Will Smith pun naik ke atas panggung dan langsung menampar wajah Chris Rock.
(Baca juga: Will Smith Tinju Chris Rock di Panggung Piala Oscar 2022, Ini Sebabnya!)
The Academy does not condone violence of any form.
— The Academy (@TheAcademy) March 28, 2022
Tonight we are delighted to celebrate our 94th Academy Awards winners, who deserve this moment of recognition from their peers and movie lovers around the world.
Terkait hal itu, pihak The Academy pun angkat bicara. Melalui unggahan di akun Twitternya, Senin (28/3/2022), The Academy menegaskan tidak menoleransi kekerasan dalam bentuk apapun.
“Academy tidak memaafkan kekerasan dalam bentuk apapun. Malam ini kami dengan senang hati merayakan pemenang Academy Awards ke-94 kami, yang pantas mendapatkan momen pengakuan ini dari rekan-rekan mereka dan pecinta film di seluruh dunia,” tulis akun @Academy.
Pernyataan itupun menimbulkan spekulasi publik bahwa Will Smith terancam kehilangan Piala Oscar yang diraihnya. Untuk diketahui, Will Smith berhasil memenangkan kategori Best Actor berkat perannya dalam film King Richard.
Permasalahan ini mengingatkan kembali pada kode etik Academy yang dirilis pada 2017, setelah skandal pelanggaran seksual marak terjadi di industri film. Aturan itu berfokus pada pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai Academy seperti inklusivitas, membina lingkungan yang suportif serta menghormati martabat manusia.
Saat itu, CEO Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), Dawn Hudson, menegaskan tidak ada tempat di Academy bagi orang-orang yang menyalahgunakan status, kekuasaan atau pengaruh mereka dengan cara melanggar standar kesopanan yang diakui.
“Academy dengan tegas menentang segala bentuk pelecehan atau diskriminasi atas dasar jenis kelamin, orientasi seksual, ras, etnis, kecacatan, usia, agama atau kebangsaan,” kata Hudon dikutip dari New York Post.
Sementara itu, Departemen Kepolisian Los Angeles mengonfirmasi kepada Variety bahwa Chris Rock telah menolak untuk membawa permasalahan ini ke jalur hukum. Meski demikian, pihaknya akan tetap melakukan laporan investigasi dari insiden tersebut.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.