Survei Ini Ungkap Kebiasaan Konsumen terkait Ramadan
28 March 2022 |
17:22 WIB
Ramadan tinggal menghitung hari. Bagi umat Islam, umumnya harus mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyambut bulan puasa ini agar ibadahnya lancar. Momentum ini juga menjadi peluang bagi pelaku bisnis untuk menawarkan berbagai kebutuhan masyarakat yang trennya meningkat.
Layanan survei digital Populix merilis hasil survei berjudul Embracing Ramadan 2022, yang membahas seputar perilaku konsumen Indonesia dalam menyambut bulan suci Ramadan. Survei itu dilakukan pada tanggal 1-9 Maret 2022 terhadap 1.492 responden berusia 18-55 tahun. Tak hanya responden Muslim, survei itu juga melibatkan responden non-Muslim.
Terdapat juga 43% responden yang membeli pakaian baru dan 30% responden yang membeli perlengkapan salat untuk menyambut bulan Ramadan. Mayoritas responden juga telah menyediakan anggaran sebesar 25-50% lebih besar dibandingkan bulan biasa.
Menariknya, survei juga menunjukkan bahwa responden laki-laki cenderung bersedia mengeluarkan anggaran lebih besar dibandingkan perempuan untuk menyambut bulan Ramadan.
Dalam mempersiapkan menu berbuka puasa, 72% responden mengaku sebagian disiapkan oleh diri sendiri maupun anggota keluarganya dan sebagian lainnya dibeli dari berbagai tempat seperti pedagang terdekat di sekitar rumah atau kantor mereka sebanyak 71%, bazar Ramadan (52%), teman/tetangga/keluarga yang menjual menu berbuka puasa (44%), serta aplikasi pesan makanan online (25%).
Tiga makanan yang paling diminati responden Muslim untuk berbuka puasa yakni grengan (74%), kolak (72%), dan hidangan utama (65%). Sementara itu, air mineral (72%) dan teh (70%) merupakan jenis minuman yang paling banyak dipilih responden untuk menemani mereka berbuka puasa.
(Baca juga: Survei: Belanja Online Meningkat 10 Persen pada Momen Ramadan & Idulfitri Tahun Ini)
Beberapa menu seperti kolak (72%), gorengan (62%), dan kue tradisional (51%) menjadi makanan paling dicari, sementara aneka jus (53%), es cendol (51%), dan air kelapa (48%) merupakan minuman yang paling diburu oleh mereka.
Sama seperti responden Muslim, responden non-Muslim pun turut berbelanja makanan dan minuman yang identik dengan bulan Ramadan dari pedagang di sekitar rumah atau kantor mereka seperti bazaar Ramadan, teman/tetangga/keluarga yang menjual menu berbuka puasa, atau aplikasi pesan makanan online.
Editor: Fajar Sidik
Layanan survei digital Populix merilis hasil survei berjudul Embracing Ramadan 2022, yang membahas seputar perilaku konsumen Indonesia dalam menyambut bulan suci Ramadan. Survei itu dilakukan pada tanggal 1-9 Maret 2022 terhadap 1.492 responden berusia 18-55 tahun. Tak hanya responden Muslim, survei itu juga melibatkan responden non-Muslim.
Persiapan Ramadan
Menurut survei tersebut, sebelum memasuki bulan Ramadan, sebanyak 70% responden Muslim mengatakan mereka memilih untuk membersihkan rumah, 66% responden mengatakan mereka akan mempersiapkan stok makanan serta 47% memilih untuk mempersiapkan stok minuman.Terdapat juga 43% responden yang membeli pakaian baru dan 30% responden yang membeli perlengkapan salat untuk menyambut bulan Ramadan. Mayoritas responden juga telah menyediakan anggaran sebesar 25-50% lebih besar dibandingkan bulan biasa.
Menariknya, survei juga menunjukkan bahwa responden laki-laki cenderung bersedia mengeluarkan anggaran lebih besar dibandingkan perempuan untuk menyambut bulan Ramadan.
Laki-laki cenderung bersedia mengeluarkan anggaran lebih besar untuk persiapan menyambut Ramadan dibandingkan perempuan (Sumber gambar: Thirdman/Pexels)
Preferensi menu berbuka puasa
Dalam mempersiapkan menu berbuka puasa, 72% responden mengaku sebagian disiapkan oleh diri sendiri maupun anggota keluarganya dan sebagian lainnya dibeli dari berbagai tempat seperti pedagang terdekat di sekitar rumah atau kantor mereka sebanyak 71%, bazar Ramadan (52%), teman/tetangga/keluarga yang menjual menu berbuka puasa (44%), serta aplikasi pesan makanan online (25%).Tiga makanan yang paling diminati responden Muslim untuk berbuka puasa yakni grengan (74%), kolak (72%), dan hidangan utama (65%). Sementara itu, air mineral (72%) dan teh (70%) merupakan jenis minuman yang paling banyak dipilih responden untuk menemani mereka berbuka puasa.
(Baca juga: Survei: Belanja Online Meningkat 10 Persen pada Momen Ramadan & Idulfitri Tahun Ini)
Perilaku konsumen non-Muslim selama Ramadan
Selain responden Muslim, survei menunjukkan bahwa responden non-Muslim juga turut menunjukkan ketertarikan dalam berburu hidangan berbuka puasa. Sebanyak 51% responden mengatakan selalu ikut menikmati hidangan berbuka puasa dan 46% responden mengatakan kadang-kadang menikmati hidangan berbuka puasa.Beberapa menu seperti kolak (72%), gorengan (62%), dan kue tradisional (51%) menjadi makanan paling dicari, sementara aneka jus (53%), es cendol (51%), dan air kelapa (48%) merupakan minuman yang paling diburu oleh mereka.
Sama seperti responden Muslim, responden non-Muslim pun turut berbelanja makanan dan minuman yang identik dengan bulan Ramadan dari pedagang di sekitar rumah atau kantor mereka seperti bazaar Ramadan, teman/tetangga/keluarga yang menjual menu berbuka puasa, atau aplikasi pesan makanan online.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.