Taplak Haft Sin merupakan salah satu tradisi yang ada dalam Nowruz di Iran (sumber gambar: Hypeabis.id/yudi supriyanto)

Mengenal Budaya Taplak Haft Sin pada Perayaan Tahun Baru Persia

28 March 2022   |   17:34 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Genhype pernah dengan Nowruz atau Tahun Baru Persia? Masyarakat Iran, Pakistan, Afghanistan, dan budaya serumpun lainnya merayakan Nowruz pada hari pertama Ekuinoks Musim Semi dengan satu tradisi khas yakni menyajikan tujuh item simbolis di atas taplak Haft Sin.

Tahun ini perayaan Nowruz berlangsung pada 20 Maret 2022. Menurut pemaparan dari Kedutaan Besar Iran, Haft Sin atau Sufr-e Haft Sin adalah simbol yang diambil dari huruf ke-15 pada alfabet Farsi yakni sin.

Haft dalam bahasa Persia berarti angka tujuh yang dipercaya memiliki makna tersendiri. Sementara Sin adalah salah satu huruf dalam bahasa Persia dan Arab.

“Maksud Haft Sin adalah susunan tujuh item simbolis yang namanya dimulai dengan huruf sin yang wajib ada dalam setiap perayaan tahun baru. Bangsa Iran selama berabad-abad dan setiap tahun, beberapa jam sebelum pergantian tahun, membeberkan taplak yang terdiri dari tujuh jenis,” ujar pihak kedutaan, mengutip siaran pers yang diterima Hypeabis.id.

Dalam budaya Iran, taplak digunakan untuk berbagai kepentingan dari makan, pernikahan, tahun baru Nowruz dan Yalda serta berbagai upacara keagamaan maupun sosial dan budaya lainnya.

Di atas taplak ini nantinya akan disajikan tujuh jenis makanan yang menjadi tradisi keluarga Iran dari generasi ke generasi. Yuk simak apa saja makanan yang wajib hadir


1. Sabze (Tunas Gandum)

Sajian yang satu ini melambangkan kesegaran, kelahiran kembali alam dan kegembiraan. Alam tanpa nyawa yang telah melewati musim dingin, kini kembali memulai hari barunya dengan tumbuhnya kecambah dan tunas pohon serta rerumputan serta tanda-tanda kehidupan mulai muncul.

Keberadaan Sabze yang terkadang dibarengi dengan mekarnya bunga Hyacinthus yang indah seakan memberi pelajaran penting. Pertama, setelah kematian dan kepunahan, ada kehidupan lagi, dan individu harus memikirkan hari ketika kehidupan akan dimulai lagi sebelum tenggelam dalam kegelapan kematian.

Pelajaran kedua dari Sabze adalah untuk melupakan kegelapan dan keburukan. Kemudian memikirkan kehidupan baru yang penuh kesegaran dan kemurahan hati.


2. Sib (Apel)

Sib adalah simbol keselamatan dan kebugaran. Dengan sajian ini diharapkan keselamatan bagi semua orang. Makanan ini juga melambangkan kesegaran dan kecantikan.


3. Samanou

Bagian lain dari taplak Haft Sin adalah Samanou, yakni makanan mirip dodol dan manisan yang dibuat dari biji gandum. Makanan ini disebut sangat bergizi dan penuh energi. Orang Iran menganggap Samanou sebagai simbol kelimpahan makanan. Dengan meletakkannya di atas meja Haft Sin, mereka berharap semua manusia memiliki makanan yang sehat dan cukup untuk dimakan.


4. Sir (Bawang Putih) dan Sirke (Cuka)

Kedua sajian ini merupakan simbol kebersihan dan menghapus kotoran. Salah satunya membersihkan kotoran batin dan yang lain membersihkan kotoran luar. Bangsa Iran meyakini bawang putih sangat bermanfaat bagi keselamatan fisik dan menyembuhkan beragam penyakit serta menggunakan cuka untuk mendesinfeksi lingkungan dan ruangan.

Kehadiran bawang putih dan cuka di atas taplak Haft Sin adalah simbol untuk menyingkirkan segala kotoran dan keburukan. Keduanya mengingatkan kita bahwa kita harus memulai tahun baru jauh dari kekacauan dan permusuhan.


5. Senjed dan Somagh

Senjed dan Somagh di atas taplak Haft Sin adalah bentuk simbol cinta. Orang Iran percaya bahwa aroma bunga Senjed meningkatkan cinta di dalam hati dan membawa mereka lebih dekat dan rapat seperti biji Somagh.


Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Pemerintah dan ILO Sebut Jam Kerja Berebih Tingkatkan Risiko Cacat dan Kematian

BERIKUTNYA

5 Cara untuk Melepas Bulu Mata Extension di Rumah

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: