Element Band & KLa Project (Sumber gambar: Element Band & KLa Project/Instagram)

KLa Project & Element Rilis Dua Lagu Andalan dalam Bentuk NFT

27 March 2022   |   08:00 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Dua band legendaris, KLa Project dan Element, merilis ulang lagu mereka dalam bentuk Non-Fungible Token (NFT). Kedua lagu tersebut, yakni Yogyakarta milik KLa Project dan Kekuatan Cinta milik Element, kini bisa dimiliki oleh penggemarnya dalam bentuk digital yang berbasis blockchain.
 
Yogyakarta adalah lagu legendaris KLa Project dari album mereka yang berjudul Kedua, yang dirilis pada 1990 silam. Lagu ini pernah memenangkan penghargaan BASF Awards pada 1991 untuk kategori lagu terbaik, aransemen terbaik, dan pop tekno terbaik, serta masuk dalam jajaran 150 lagu terbaik Indonesia Sepanjang Masa versi majalah Rolling Stones.

Sementara itu, lagu Kekuatan Cinta milik Element dirilis pertama kali tahun 2006 dan berhasil menjadi hit besar di Indonesia. Lagu berbentuk NFT ini adalah versi dengan mixing dan mastering yang baru dengan memasukkan suara Lucky Widja, ketika lagu ini dirilis dia sedang bersolo karier.

Lagu Kekuatan Cinta versi eksklusif ini hanya akan dirilis dalam bentuk NFT, sehingga penggemar yang mau mendengarkan atau memiliki lagu ini harus membelinya dalam format tersebut.
 

Untuk merilis lagu mereka dalam bentuk NFT ini, KLa Project dan Element bekerjasama dengan Pinot W. Ichwandardi, animator Indonesia yang berbasis di New York. Pinot dikenal sebagai seniman yang banyak membuat karya digital dengan estetika analog. Dia juga pernah berkolaborasi bersama para musisi berkelas dunia seperti Childish Gambino, Twenty One Pilots, dan Fatboy Slim.

Adapun, kolaborasi ini difasilitasi oleh BeKind, token BSC pertama Indonesia yang memfasilitasi dan mendukung sistem donasi yang sehat dan akuntabel, dengan menggunakan platform yang transparan.

“NFT ini adalah sebuah inisiatif yang kami dukung sepenuhnya. Kami mempertemukan KLa Project dan Element dengan Pinot untuk menghasilkan sebuah karya musik dan visual dalam bentuk NFT,” ujar CEO BeKind, Fajar Jasmin, dalam siaran resminya yang diterima Hypeabis.id, Minggu (27/3/2022).
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KLa Project (@kla_project)


Semua proses ini difasilitasi oleh BeKind, dengan mempertemukan KLa Project dan Element  dengan Pinot. Setelah melalui beberapa pertemuan jarak jauh yang intensif karena Pinot berbasis di New York, BeKind akhirnya siap untuk merilis karya dua band besar Indonesia ini dalam bentuk NFT.

Adapun, sebagian dari hasil penjualan NFT ini akan digunakan untuk berbagai kegiatan sosial lewat kampanye #NFTbaik yang dikelola oleh BeKind.

(Baca juga: Wahai Kreator Konten, Coba Kiat Ini untuk Maksimalkan Karya NFT Kalian)

Katon Bagaskara, vokalis KLA Project, mengatakan pihaknya melihat peluang besar bagi para pelaku seni untuk bertahan dan menghasilkan karya terbaiknya sekaligus berkontribusi dalam membantu sesama melalui platform BeKind.

Karya musik digital hasil kolaborasi ini, lanjutnya, merupakan langkah awal bagi KLa Project juga pelaku seni lainnya, untuk memanfaatkan platform ini lebih lanjut.

“Ke depannya, kami harap para seniman bisa turut meramaikan platform penggalangan dana sosial inovatif ini dengan hasil karya mereka,” ujar Katon.

Vokalis Element, Lucky Widja, mengatakan meski NFT masih terasa asing dan awam di mata banyak kalangan di Indonesia, pihaknya berharap bahwa di kemudian hari, NFT bisa menjadi salah satu sumber pendapatan bagi musisi yang ingin memasarkan karya mereka di luar platform streaming yang sudah ada.

Adapun, NFT KLa x Pinot dan NFT Element x Pinot bisa ditemukan dan dibeli melalui laman https://opensea.io/BeKind_NFTbaik mulai tanggal 25 Maret 2022.

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Audrey Tapiheru Ajak Nostalgia lewat Single Satu Mimpiku

BERIKUTNYA

Lain Dulu Lain Sekarang, Begini Tantangan & Kiat Mengasuh Anak

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: