Audrey Tapiheru Ajak Nostalgia lewat Single Satu Mimpiku

Penyanyi Audrey Tapiheru kembali merilis single terbaru berjudul Satu Mimpiku. Berbeda dari single-single sebelumnya, Satu Mimpiku merupakan lagu milik band The Groove yang diaransemen ulang dan dinyanyikan oleh Audrey, sebagai bagian dari proyek Indohits Klasik yang digagas oleh Sony Music Entertainment.
 

The Groove sendiri adalah salah satu band ternama di era 1990-an yang beranggotakan Rieka Roslan (vokal), Reza (vokal), Yuke Sampurna (bass), Ari (gitar), Tanto (keyboard & synthesizer), Ali (piano), Rejos (perkusi), dan Detta (drum).

Mengusung genre pop jazz, The Groove berhasil menarik perhatian para penikmat musik Indonesia dan melahirkan berbagai hit seperti di antaranya Satu Mimpiku dan Dahulu.

Audrey mengatakan bahwa penggarapan aransemen ulang lagu Satu Mimpiku sendiri sebenarnya sudah digarap pada 2015, dengan melakukan rekaman musik di Praha, Republik Ceko. Namun, karena satu dan lain hal, termasuk pandemi yang merebak, proyek ini terpaksa ditunda untuk sementara waktu.

“Pada tahun 2021 awal, sekitar Februari atau Maret, aku diajak oleh Sony Music Entertainment untuk melanjutkan proyek ini. Sebenarnya, aku diberikan beberapa pilihan lagu. Karena suka dengan single The Groove yang ini, aku pun menjatuhkan pilihan pada Satu Mimpiku,” ujar personel GAC itu, dalam siaran resminya yang diterima Hypeabis.id, Minggu (27/3/2022).
 

Proses pengerjaan lagu

Proses pengerjaan lagu Satu Mimpiku versi baru ini sendiri memakan waktu kurang lebih 10 bulan. Audrey menerangkan itu dimulai dengan rekaman pada Mei 2021, lalu dilanjutkan dengan mixing dan finishing hingga akhirnya dirilis pada 24 Maret 2022.

“Untuk single ini, aku sudah terima rekaman musiknya. Jadi, tinggal memasukkan vokal saja. Ada sedikit perbedaan dari single orisinalnya, di mana aslinya lagu ini dinyanyikan dua orang. Namun, untuk versi terbaru ini, aku menyanyikan semuanya sendirian. Tidak ada bagian duet,” paparnya.

(Baca juga: Cerita Proses Audrey Tapiheru Garap Album Mini LoveLock)

Membawakan salah satu lagu yang sempat hit pada masanya ternyata tidak membuat Audrey khawatir atau merasa terbebani. Menurutnya, hal itu justru akan berpengaruh pada pembawaannya yang kurang totalitas.

“Selama ini, kalau membawakan lagu-lagu remake, aku berusaha menginterpretasikannya dengan caraku sendiri, berusaha memahami lagu ini tentang apa, dan menyampaikan pesan yang ada di dalam inti lagunya,” ujar penyanyi berusia 28 tahun itu.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa Rieka Roslan, vokalis The Groove, sudah memberikan kebebasan kepadanya untuk menginterpretasikan lagu tersebut sesuai dengan karakternya. Terlebih, Irwan Simanjuntak selaku produser pun memberikan kebebasan yang serupa, sehingga dia mengaku menikmati segala proses yang ada selama pengerjaan lagu.

Audrey pun berharap bahwa lagu ini dapat semakin dikenal oleh generasi muda setelah dia nyanyikan ulang dan bisa memberikan rasa nostalgia kepada para pendengar lama, terutama para penggemar setia The Groove.

“Aku harap, generasi sekarang yang belum mengenal lagu ini bisa jatuh cinta dengan keindahan lirik dan musiknya yang enak. Sementara, untuk generasi yang dulu tumbuh bersama lagu ini, bisa bernostalgia dan menikmati lagunya dengan aransemen baru yang semakin gemas. Semoga lagu ini bisa menebar cinta di hati para penikmat musik Indonesia,” imbuh Audrey.