Audrey Tapiheru (Dok. Sony Music Entertainment Indonesia)

Cerita Proses Audrey Tapiheru Garap Album Mini LoveLock

21 September 2021   |   15:00 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Penyanyi Audrey Tapiheru akhirnya merilis EP solo pertamanya berjudul LoveLock. Ini merupakan karya musik pertamanya setelah terakhir meluncurkan single Daisy pada September 2019 lalu. Diawali dengan merilis single pertama berjudul Dime, album debut solo Audrey ini akan mengambil konsep perilisan single-by-single di berbagai platform streaming musik di Indonesia.

Vakum selama dua tahun membuat selama itu juga dia tidak masuk ke dapur rekaman. Meskipun begitu, dia mengaku tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan EP yang sudah diimpikannya sejak lama itu.

Dalam proses pengerjaannya, Audrey mengatakan sudah beberapa kali mengadakan workshop bersama timnya termasuk sudah menciptakan beberapa lagu hingga awal tahun 2020.

“Tapi kemudian pandemi menyerang dan itu menjadi tahun yang cukup berat bagi aku sehingga aku berhenti berkarya dulu selama setahun itu,” ungkapnya dalam acara konferensi pers virtual, Senin (20/9).
 

rr

Audrey Tapiheru (Dok. Sony Music Entertainment Indonesia)

Akhirnya pada awal 2021, proses pengerjaan mini album itu kembali berjalan. Dalam prosesnya, Audrey  menggandeng beberapa produser seperti Aldi Nada Permana untuk lagu Dime dan Menanti-nanti dan Kenny Gabriel untuk lagu Constantly You, yang sebelumnya membantu juga dalam proses pengerjaan lagu Daisy. Selain itu, ada juga rapper Popsickle yang mengisi bagian rap untuk lagu Dime.

“Proses melengkapi lirik dan notasi membutuhkan waktu satu bulan, proses rekamannya sendiri memakan waktu tiga hari, sementara untuk proses finishing-nya memakan waktu kurang lebih satu bulan,” jelasnya.

Audrey juga mengaku bahwa penampilannya kali ini berbeda dengan karakter dirinya saat di GAC. Jika di GAC dia cenderung tampil dengan lagu-lagu bernuansa gloomy, kali ini dia akan lebih bubbly dan easy listening yang menggambarkan kepribadiannya, dengan tetap memegang genre Pop R&B.

Menurutnya, hal itu disebabkan dirinya yang tumbuh dengan musik-musik 90-an seperti Destiny’s Child, Pussycat Dolls, atau Stacie Orrico, sehingga dia terinspirasi untuk membuat album LoveLock.

“Aku juga coba mengeksplor range vokal aku. Kalau di GAC seringnya bermain di nada tinggi, kali ini aku coba mengaktifkan low register-ku,” ucapnya.

Meskipun begitu, dia mengaku cukup cemas menjelang perilisan album mengingat dirinya yang cukup lama tidak merilis karya. Dia berharap LoveLock bisa dicintai oleh para pendengarnya.

“Meski deg-degan, aku sudah berusaha untuk meyakinkan diriku bahwa aku sudah memberikan yang terbaik. Setelah rilis, semua penilaian ada di tangan pendengar,” imbuhnya.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Dua Tahun Vakum, Audrey Tapiheru Rilis EP Terbaru Berjudul LoveLock

BERIKUTNYA

Jangan Sampai Soak, Begini Cara Merawat Aki Mobil agar Tetap Awet

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: