Kenalan dengan Masakan Asia, Kaya Rempah & Cita Rasa yang Khas
23 March 2022 |
17:30 WIB
4
Likes
Like
Likes
Makanan Asia terkenal lezat karena kaya rasa yang tercipta dari beragam bumbu dan rempah. Umumnya, masakan Asia memiliki cita rasa yang khas mulai dari asam, manis hingga pedas. Cita rasa itu terbuat dari bahan-bahan yang memang berasal dari negara-negara di Asia.
Meski setiap negara di Asia memiliki bumbu dan rempah yang khas, banyak juga hidangan yang menggabungkan bumbu tersebut dari beberapa negara sehingga menghasilkan campuran rasa yang lezat.
Executive Chef Hilton Garden Inn Jakarta Taman Palem, Chef Darfi Darli, mengatakan bahwa kelebihan masakan Asia yakni cita rasanya yang umami. Dia menjelaskan umami adalah sebuah bentuk kombinasi rasa mulai dari rempah-rempah hingga saus dalam suatu hidangan.
“Berbeda dengan masakan Eropa yang cenderung plain, hanya garam dan merica. Tapi kalau untuk masakan Asia itu ada cita rasa umaminya. Jadi ada rasa manis, asam, asin, dan gurih. Ada semacam after taste-nya,” katanya kepada Hypeabis.id saat ditemui di Hilton Garden Inn Jakarta Taman Palem, Rabu (23/3/2022).
Cita rasa itulah yang membuat makanan Asia digemari oleh banyak orang di seluruh dunia. Terbukti, sepanjang karier Chef Darfi yang telah menggeluti dunia kuliner selama 15 tahun, dia mengaku bahwa banyak orang-orang di luar negeri yang lebih tertarik dengan makanan Asia tak terkecuali hidangan dari Indonesia.
“Saya juga pernah bekerja di Dubai dan buat makanan seperti Sop Buntut. Mereka itu antusias sekali dengan makanan-makanan Asia,” terang Chef Darfi.
Masakan Asia sendiri terbagi menjadi beberapa daerah yang dapat dikategorikan sebagai Asia Timur meliputi Jepang dan Korea. Ada juga Asia Tenggara yang terdiri dari Kamboja, Laos, Thailand, Vietnam, Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Sedangkan untuk daerah Asia Selatan terdiri dari India, Burma, Sri Lanka, Bangladesh dan Pakistan serta beberapa negara lain di wilayah benua di Asia Tengah seperti Republik Rakyat Tiongkok dan Uzbekistan, serta Timur Tengah seperti Arab Saudi, Pakistan dan Turki.
Perbedaan wilayah itupun melahirkan cita rasa khas yang beragam bagi masakan Asia. Chef Darfi menjelaskan jika di Indonesia, selain mengutamakan rasa, unsur aromatik seperti daun jeruk dan serai juga penting ada dalam banyak hidangan.
Sementara di Thailand, lanjutnya, masakan-masakan yang ada lebih mengutamakan rempah seperti serai, serta di China yang lebih menonjolkan rempah kayu manis dan cengkih. “Jadi tergantung cushion food negara mana yang kita tuju, karena setiap negara itu berbeda,” imbuhnya.
(Baca juga: 10 Hidangan Terpopuler Khas Asia Tenggara, Genhype Sudah Coba?)
Lebih lanjut, Chef Darfi juga mengatakan bahwa saat ini makanan-makanan khas Asia Timur seperti Jepang dan Korea yang lebih digemari banyak orang, dilanjutkan dengan hidangan khas Singapura dan Indonesia.
Salah satu alasan yang membuat masakan seperti Japanese dan Korean Food lebih digemari, kata Chef Darfi, adalah karena berbagai inovasi kuliner yang dilakukan dalam banyak makanan di kedua negara tersebut.
“Kalau kuliner Indonesia itu kan masih sama seperti daerah Arab yang masih kuat rempah-rempah. Kalau mereka [Jepang & Korea] kan enggak. Bahan dasar masakannya cenderung bisa dibuat twist atau fusion. Lebih simpel dibuat tapi tetap tasty dan itu yang banyak dicari,” paparnya.
Editor: Gita Carla
Meski setiap negara di Asia memiliki bumbu dan rempah yang khas, banyak juga hidangan yang menggabungkan bumbu tersebut dari beberapa negara sehingga menghasilkan campuran rasa yang lezat.
Executive Chef Hilton Garden Inn Jakarta Taman Palem, Chef Darfi Darli, mengatakan bahwa kelebihan masakan Asia yakni cita rasanya yang umami. Dia menjelaskan umami adalah sebuah bentuk kombinasi rasa mulai dari rempah-rempah hingga saus dalam suatu hidangan.
“Berbeda dengan masakan Eropa yang cenderung plain, hanya garam dan merica. Tapi kalau untuk masakan Asia itu ada cita rasa umaminya. Jadi ada rasa manis, asam, asin, dan gurih. Ada semacam after taste-nya,” katanya kepada Hypeabis.id saat ditemui di Hilton Garden Inn Jakarta Taman Palem, Rabu (23/3/2022).
Cita rasa itulah yang membuat makanan Asia digemari oleh banyak orang di seluruh dunia. Terbukti, sepanjang karier Chef Darfi yang telah menggeluti dunia kuliner selama 15 tahun, dia mengaku bahwa banyak orang-orang di luar negeri yang lebih tertarik dengan makanan Asia tak terkecuali hidangan dari Indonesia.
“Saya juga pernah bekerja di Dubai dan buat makanan seperti Sop Buntut. Mereka itu antusias sekali dengan makanan-makanan Asia,” terang Chef Darfi.
Executive Chef Hilton Garden Inn Jakarta Taman Palem, Chef Darfi Darli (Sumber gambar: Bisnis/Fanny K)
Sedangkan untuk daerah Asia Selatan terdiri dari India, Burma, Sri Lanka, Bangladesh dan Pakistan serta beberapa negara lain di wilayah benua di Asia Tengah seperti Republik Rakyat Tiongkok dan Uzbekistan, serta Timur Tengah seperti Arab Saudi, Pakistan dan Turki.
Perbedaan wilayah itupun melahirkan cita rasa khas yang beragam bagi masakan Asia. Chef Darfi menjelaskan jika di Indonesia, selain mengutamakan rasa, unsur aromatik seperti daun jeruk dan serai juga penting ada dalam banyak hidangan.
Sementara di Thailand, lanjutnya, masakan-masakan yang ada lebih mengutamakan rempah seperti serai, serta di China yang lebih menonjolkan rempah kayu manis dan cengkih. “Jadi tergantung cushion food negara mana yang kita tuju, karena setiap negara itu berbeda,” imbuhnya.
(Baca juga: 10 Hidangan Terpopuler Khas Asia Tenggara, Genhype Sudah Coba?)
Lebih lanjut, Chef Darfi juga mengatakan bahwa saat ini makanan-makanan khas Asia Timur seperti Jepang dan Korea yang lebih digemari banyak orang, dilanjutkan dengan hidangan khas Singapura dan Indonesia.
Salah satu alasan yang membuat masakan seperti Japanese dan Korean Food lebih digemari, kata Chef Darfi, adalah karena berbagai inovasi kuliner yang dilakukan dalam banyak makanan di kedua negara tersebut.
“Kalau kuliner Indonesia itu kan masih sama seperti daerah Arab yang masih kuat rempah-rempah. Kalau mereka [Jepang & Korea] kan enggak. Bahan dasar masakannya cenderung bisa dibuat twist atau fusion. Lebih simpel dibuat tapi tetap tasty dan itu yang banyak dicari,” paparnya.
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.