Barack Obama Bicara soal Lingkungan dalam Serial Netflix
22 March 2022 |
14:42 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Mantan Presiden AS Barack Obama tampil dalam serial terbaru Netflix berjudul Our Great National Parks. Dalam serial tersebut, Obama akan tampil untuk menarasikan tentang pentingnya melestarikan lingkungan alam, serta mendukung penelitian ilmiah yang belum dilakukan untuk memberi manfaat bagi umat manusia.
Serial ini akan menjelajahi beberapa taman nasional di seluruh dunia seperti Teluk Monterey di California, Taman Nasional Tsavo Kenya, daerah selatan Patagonia Chili, termasuk Taman Nasional Gunung Leuser di Indonesia.
“Serial lima bagian epik yang dinarasikan oleh Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama akan mengundang pemirsa untuk merayakan dan menemukan kekuatan taman nasional dan ruang liar terbesar di planet kita,” demikian bunyi sinopsis serial tersebut.
Our Great National Parks sendiri dibuat oleh Wild Space yang bekerja sama rumah produksi Higher Ground Productions milik Obama dan Freeborne Media.
Obama sendiri bertindak sebagai produser eksekutif untuk Higher Ground Productions bersama sutradara James Honeyborne dan Tonia Davis. Sementara Sophie Todd bertindak sebagai produser dari serial tersebut.
Adapun, Our Great National Parks akan mulai tayang di Netflix pada 13 April 2022 yang terdiri dari lima episode.
(Baca juga: Komunitas Siap Darling Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan Lewat Web Series Jumpa)
Barack Obama adalah salah satu presiden yang cukup serius dalam merespon isu perubahan iklim. Dia telah menjadikan perlindungan lingkungan serta mencegah perubahan iklim sebagai salah satu pilar kepresidenannya saat masih menjabat sebagai Presiden AS.
Obama berkali-kali menegaskan dia percaya bahwa tidak ada tantangan yang menimbulkan ancaman lebih besar bagi generasi masa depan dan planet Bumi, selain perubahan iklim.
Hal itu pun mewujud pada beberapa kebijakan yang diambil oleh Obama. Pada 2006, Obama memutuskan untuk memperluas Monumen Nasional Kelautan Papahanaumokuakea Hawaii yang merupakan salah satu situs Warisan Dunia UNESCO.
Sebagai cagar alam laut terbesar di dunia, situs tersebut merupakan rumah bagi lebih dari 7.000 spesies satwa liar yang beberapa di antaranya terancam punah. Dari yang semula memiliki luas 442.781 mil persegi, kawasan lindung tersebut diperluas menjadi 582.578 mil persegi.
Selain itu, pada 2011, Obama juga mengumumkan kesepakatan dengan 13 produsen mobil di AS untuk meningkatkan penghematan bahan bakar dari 29,7 mil per galon menjadi 54,5 mil per galon untuk mobil dan truk ringan pada tahun 2025.
Begitupun pada tahun 2015, Obama menolak pembangunan pipa sepanjang 1.179 mil dari Kanada ke Pantai Texas yang menjadi simbol perdebatan tentang kebijakan perubahan iklimnya.
Editor: Gita Carla
Serial ini akan menjelajahi beberapa taman nasional di seluruh dunia seperti Teluk Monterey di California, Taman Nasional Tsavo Kenya, daerah selatan Patagonia Chili, termasuk Taman Nasional Gunung Leuser di Indonesia.
“Serial lima bagian epik yang dinarasikan oleh Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama akan mengundang pemirsa untuk merayakan dan menemukan kekuatan taman nasional dan ruang liar terbesar di planet kita,” demikian bunyi sinopsis serial tersebut.
Our Great National Parks sendiri dibuat oleh Wild Space yang bekerja sama rumah produksi Higher Ground Productions milik Obama dan Freeborne Media.
Obama sendiri bertindak sebagai produser eksekutif untuk Higher Ground Productions bersama sutradara James Honeyborne dan Tonia Davis. Sementara Sophie Todd bertindak sebagai produser dari serial tersebut.
Adapun, Our Great National Parks akan mulai tayang di Netflix pada 13 April 2022 yang terdiri dari lima episode.
Sumber gambar: Netflix
Barack Obama adalah salah satu presiden yang cukup serius dalam merespon isu perubahan iklim. Dia telah menjadikan perlindungan lingkungan serta mencegah perubahan iklim sebagai salah satu pilar kepresidenannya saat masih menjabat sebagai Presiden AS.
Obama berkali-kali menegaskan dia percaya bahwa tidak ada tantangan yang menimbulkan ancaman lebih besar bagi generasi masa depan dan planet Bumi, selain perubahan iklim.
Hal itu pun mewujud pada beberapa kebijakan yang diambil oleh Obama. Pada 2006, Obama memutuskan untuk memperluas Monumen Nasional Kelautan Papahanaumokuakea Hawaii yang merupakan salah satu situs Warisan Dunia UNESCO.
Sebagai cagar alam laut terbesar di dunia, situs tersebut merupakan rumah bagi lebih dari 7.000 spesies satwa liar yang beberapa di antaranya terancam punah. Dari yang semula memiliki luas 442.781 mil persegi, kawasan lindung tersebut diperluas menjadi 582.578 mil persegi.
Selain itu, pada 2011, Obama juga mengumumkan kesepakatan dengan 13 produsen mobil di AS untuk meningkatkan penghematan bahan bakar dari 29,7 mil per galon menjadi 54,5 mil per galon untuk mobil dan truk ringan pada tahun 2025.
Begitupun pada tahun 2015, Obama menolak pembangunan pipa sepanjang 1.179 mil dari Kanada ke Pantai Texas yang menjadi simbol perdebatan tentang kebijakan perubahan iklimnya.
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.