Sejarah Perkembangan Teknologi Jaringan Seluler, Kalian Mesti Bersyukur Tidak Hidup pada Era 1G

Teknologi jaringan generasi kelima atau 5G adalah era masa kini. Kendati di Indonesia, mayoritas masyarakatnya masih memanfaatkan teknologi 4G, tetapi 5G telah eksis dan bisa digunakan serta terus dikembangkan. 

Sebelum mencapai era 5G atau bahkan 6G sebagai era masa depan di mana sejumlah negara sudah mulai mengembangkan hal tersebut, teknologi jaringan memiliki sejarah panjang. Mulai dari era pertama yang hanya memiliki kemampuan terbatas hingga era modern seperti sekarang. 

Beruntungya kalian hidup di era 5G kini, yang penuh dengan kecepatan dan peningkatan kualitas jaringan. Bayangkan orang tua atau kakek kalian yang hidup pada era 1G, mereka harus bersusah payah untuk menggunakan ponsel. 

Dirangkum Hypeabis.id, berikut ini adalah lini masa (timeline) perkembangan jaringan dari masa ke masa : 
 

1G : generasi pertama 

Jaringan 1G pertama kali dikomersilkan oleh perusahaan Jepang bernama Nippon Telegram and Telephone pada 1979. Mulanya hanya di wilayah Tokyo, kemudian berkembang ke seluruh kota di Jepang. 

1G juga diperkenalkan di Amerika Serikat pada 1983 oleh perusahaan bernama Ameritech yang selanjutnya didistribusikan di Kanada dan Inggris. Jaringan 1G beroperasi menggunakan teknologi analog Advanced Mobile Phone System (AMPS). 
 

Spesifikasi dan fitur 1G : 

• Kecepatan 2,4 kbps 
• Menggunakan sinyal analog 
• Kualitas suara buruk 
• Daya tahan baterai rendah
• Ukuran ponsel besar 
• Keamanan buruk 

2G : generasi kedua 

Jaringan 2G pertama kali dikomersialkan di negara finlandia. Jaringan ini sudah mengandalkan teknologi yang kita kenal sebagai Global System for Mobile Communication (GSM), dengan rentang periode akhir 1980-an hingga 2003. 

Salah satu peningkatan signifikan jaringan 2G adalah kecepatannya dan sistem keamanan yang memungkinkan panggilan dienskripsi. Dengan demikian, pengguna dapat lebih merasa tenang dan aman saat melakukan panggilan. 
 

Spesifikasi dan fitur 2G : 

• Kecepatan data meningkat jadi 64 kbps 
• Menggunakan sinyal digital 
• Tersedia pesan teks, gambar, dan multimedia massage (MMS)
• Belum bisa menangani data kompleks 
• Sinyal digital lebih lemah jika tidak menjangkau jaringan di area spesifik 

3G : generasi ketiga 

Periode generasi jaringan ini dimulai pada tahun 2000an, dengan jaringan 3G mulai diperkenalkan oleh NTT DoCoMo pada 2001. Jaringan ini punya kecepatan transfer data empat kali lipat lebih besar dari generasi sebelumnya. 

Dengan menggunakan Wide Band Wireless Network, jaringan ini menawarkan data layanan, akses ke televisi atau video, serta layanan Global Roaming. Ini juga telah mendorong kegiatan berbasis video di seluruh dunia. 
 

Spesifikasi dan fitur 3G :

• Kecepatan 2Mbps hingga 14 Mbps 
• Peningkatan bandwidth dan kecepatan transfer data 
• Mengirim dan menerima email berukuran besar 
• Akses situs web berkecepatan tinggi 
• Konferensi video, gim tiga dimensi, streaming televisi 

4G : generasi keempat 

Era 4G ditandai dengan peralihan era ponsel ke ponsel pintar (smartphone) yang hingga kini masih digunakan. Awalnya, jaringan 4G pertama kali dikomersialkan di negara Norwegia pada sekitar akhir 2009. 

Jaringan 4G merupakan generasi pertama yang memakai teknologi Long-Term Evolution (LTE), yang secara teknis dapat menawarkan kecepatan unduh hingga 1 Gbps. Layanan ini juga menawarkan latensi yang lebih baik hingga menciptakan banyak pemanfaatan. 
 

Spesifikasi dan fitur 4G : 

• Kecepatan 10 Mbps hingga 1 Gbps 
• Streaming video berkualitas tinggi 
• Kombinasi Wi-Fi dan Wi-Max 
• Layanan multimedia yang lebih luas 
• Biaya per-bit rendah 
• Keamanan tinggi 

5G : generasi kelima 

Layanan jaringan generasi kelima telah dimulai pada akhir 2010, akan tetapi peluncuran komersial perdananya dilakukan oleh Korea Selatan pada 2019. Diikuti oleh sejumlah negara maju termasuk Amerika Serikat, China, Kanada, dan yang lainnya. 

5G menawarkan konektivitas tingkat tinggi yang menyediakan kecepatan hingga 20 kali lebih cepat ketimbang 4G. Latensi yang disuguhkan juga sangat rendah sehingga cocok untuk keperluan seperti konektivitas machine-to-machine dan internet of things (IoT). 
 

Spesifikasi dan fitur 5G : 

• Mendukung kecepatan dan kapasitas transfer data tinggi 
• Menyediakan siaran data besar dalam ukuran Gbps 
• Streaming video berkualitas tinggi, HD hingga 4K 
• Latensi rendah 

Editor : Dika Irawan