Ternyata Ini yang Dilihat Mark Zuckerberg Saat Mempekerjakan Orang
21 March 2022 |
15:50 WIB
Pemimpin raksasa teknologi Meta, Mark Zuckerberg, adalah salah satu orang paling terpandang dalam industri teknologi. Dia berhasil mengembangkan perusahaan yang produk dan layanannya telah dipakai oleh miliaran orang di seluruh dunia.
Sebagaimana banyak orang ketahui, Zuckerberg mulai merintis Facebook - yang saat ini bernama Meta - dari kamar kecil asramanya di Harvard dan bertemu dengan banyak orang penting hingga mencapai posisinya saat ini. Dia juga beberapa kali meng-highlight pentingnya menemukan partner yang tepat.
Dilansir dari CNBC, dalam sebuah kesempatan wawancara siniar (podcast) dengan ilmuwan komputer MIT Lex Fridman, Zuckerberg membagikan beberapa informasi menarik tentang apa yang dia cari dalam diri seseorang ketika akan mempekerjakan mereka.
Pria kelahiran New York, Amerika Serikat itu mengatakan bahwa ketika seseorang berada di bangku perkuliahan, keputusan terpenting yang dapat dibuat saat itu adalah dengan siapa mereka menghabiskan waktu. Hal ini berperan besar dalam menentukan siapa diri kita.
“Saya pikir mungkin semua orang juga, secara umum, fokus pada tujuan dan mungkin tidak cukup fokus pada koneksi. Dan menurut saya orang-orang sekitar yang pada dasarnya membangun hubungan dengan mereka,” katanya.
Zuckerberg menyebut bahwa dia berusaha untuk memprioritaskan hubungan di atas tujuan dalam melihat seseorang. Jadi, ketika mengevaluasi seorang kandidat untuk suatu pekerjaan, dia membayangkan bukan menjadi pimpinan tapi bagaimana rasanya bekerja dengan mereka. “Saya hanya akan mempekerjakan seseorang hanya jika saya bisa melihat diri saya sendiri bekerja dengan mereka,” ujarnya.
CEO Meta menjelaskan strategi ini penting untuk dilakukan lantaran akan sangat membantu dalam membina lingkungan kerja yang lebih produktif. Bila sudah terbangun hubungan yang baik, tim akan bisa mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Selain itu, menurutnya, menemukan kecocokan pribadi juga penting karena hal tersebut akan mendorong kerja sama tim. Dia menegaskan bahwa tujuan dapat dicapai dengan lebih baik bersama jika kita bekerja dengan orang yang berbagi nilai-nilai yang sama.
Editor : Gita Carla
Sebagaimana banyak orang ketahui, Zuckerberg mulai merintis Facebook - yang saat ini bernama Meta - dari kamar kecil asramanya di Harvard dan bertemu dengan banyak orang penting hingga mencapai posisinya saat ini. Dia juga beberapa kali meng-highlight pentingnya menemukan partner yang tepat.
Dilansir dari CNBC, dalam sebuah kesempatan wawancara siniar (podcast) dengan ilmuwan komputer MIT Lex Fridman, Zuckerberg membagikan beberapa informasi menarik tentang apa yang dia cari dalam diri seseorang ketika akan mempekerjakan mereka.
Pria kelahiran New York, Amerika Serikat itu mengatakan bahwa ketika seseorang berada di bangku perkuliahan, keputusan terpenting yang dapat dibuat saat itu adalah dengan siapa mereka menghabiskan waktu. Hal ini berperan besar dalam menentukan siapa diri kita.
“Saya pikir mungkin semua orang juga, secara umum, fokus pada tujuan dan mungkin tidak cukup fokus pada koneksi. Dan menurut saya orang-orang sekitar yang pada dasarnya membangun hubungan dengan mereka,” katanya.
Zuckerberg menyebut bahwa dia berusaha untuk memprioritaskan hubungan di atas tujuan dalam melihat seseorang. Jadi, ketika mengevaluasi seorang kandidat untuk suatu pekerjaan, dia membayangkan bukan menjadi pimpinan tapi bagaimana rasanya bekerja dengan mereka. “Saya hanya akan mempekerjakan seseorang hanya jika saya bisa melihat diri saya sendiri bekerja dengan mereka,” ujarnya.
CEO Meta menjelaskan strategi ini penting untuk dilakukan lantaran akan sangat membantu dalam membina lingkungan kerja yang lebih produktif. Bila sudah terbangun hubungan yang baik, tim akan bisa mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Selain itu, menurutnya, menemukan kecocokan pribadi juga penting karena hal tersebut akan mendorong kerja sama tim. Dia menegaskan bahwa tujuan dapat dicapai dengan lebih baik bersama jika kita bekerja dengan orang yang berbagi nilai-nilai yang sama.
Editor : Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.