Konsep rumah Ring House (Sumber gambar: Delution)

Ring House, Konsep Desain Satukan Hunian dengan Hobi Basket

16 March 2022   |   17:51 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Seiring perubahan tren gaya hidup, konsep arsitektur pada hunian pun kian berkembang. Tak jarang, konsep rumah mengikuti kebutuhan bahkan kegemaran sang pemilik rumah. Hal itu juga yang tampak pada proyek Ring House yang diciptakan oleh konsultan perencanaan arsitektur, Delution.

Ring House merupakan sebuah rumah dengan konsep yang berawal dari hobi utama suatu keluarga yakni bermain basket. Berlokasi di daerah Serpong, Tangerang Selatan, rumah itu berdiri di atas tanah seluas 120 meter persegi dengan luas bangunan 204 meter persegi.

Chief of Delution, Hezby Ryandi, menjelaskan bahwa berawal dari hobi tersebut, arsitek akhirnya mengembangkannya menjadi konsep utama dalam desain rumah. Area untuk bermain basket menjadi point of interest yang juga difungsikan sebagai area komunal, sementara ruang-ruang lainnya diposisikan di area sekitarnya.
 

b

Konsep rumah Ring House (Sumber gambar: Situs resmi Delution)

Untuk mengakomodir konsep utama pada rumah ini, papar Hezby, semua material sudah disesuaikan mengikuti konsep desain. Beberapa material itu seperti di antaranya Padded Door yakni lapisan tambahan busa untuk mengurangi benturan bola basket ke pintu dan Customized Anti-Crash Door Handle yang berfungsi melindungi handle pintu untuk mengurangi kerusakan dari impact bola basket.

Ada juga material Expanded Coverage yang berfungsi untuk melindungi kaca-kaca sekitar area bermain basket, serta Diagonal Plafond yang bertujuan menjaga lampu-lampu di sekitar area basket tidak berbenturan langsung dengan bola basket.

“Rumah ini mengusung konsep [bermain] basket yang tidak hanya diaplikasikan pada layout ruangan,” ujar Hezby dalam rilis resminya yang diterima Hypeabis.id, Rabu (16/3/2022).

(Baca juga: Japandi, Gabungan Gaya Hidup Jepang & Skandinavia)
 

hg

Konsep rumah Ring House (Sumber gambar: Situs resmi Delution)

Selain diaplikasikan pada layout ruang, konsep basket ini juga diterapkan pada potongan massa bangunan dimana void yang menghubungkan area basket dan sekitarnya berbentuk seperti ring basket.

Hezby menjelaskan bahwa void yang ditutup dengan penutup atap skylight juga memiliki fungsi untuk menangkap cahaya alami, sehingga tidak tidak diperlukan lagi pencahayaan buatan di dalam ruangan khususnya saat pagi hingga sore hari.

“Ruang-ruang pada Ring House kami desain multifungsi dan compact sesuai kebutuhan,” ujarnya.

Hal itu mewujud pada area basket yang berfungsi juga sebagai ruang berkumpul, ruang keluarga yang juga dapat difungsikan sebagai ruang tidur tamu, ruang service

Beberapa area itu juga didesain compact dengan menggabungkan area dapur dengan area cuci dan jemur, serta keberadaan satu walk in closet dan kamar mandi di lantai dua yang penggunaanya bersifat sharing atau berbagi agar mengakomodir kebutuhan satu kamar tidur utama dan satu kamar tidur anak.

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Ini Kata Bos Zipmex Soal Mispersepsi Aset Kripto

BERIKUTNYA

Bunda Jangan Panik, Begini Trik Mengatur Uang Belanja saat Harga Serba Naik

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: