Faye Risakotta Ceritakan Bahagianya Jatuh Cinta Lewat Single Ecstasy
18 March 2022 |
13:51 WIB
Penyanyi dan penulis lagu asal Jakarta, Faye Risakotta, kembali merilis single terbarunya berjudul Ecstasy. Lagu ini menjadi pembuka menuju peluncuran mini albumnya, Mind Of My Own, yang akan dirilis pada 1 April 2022. Ecstasy merupakan single kedelapan Faye sejak debutnya pada 2016 lalu.
Faye mengatakan bahwa Ecstasy adalah lagu romansa yang terinspirasi dari pengalaman pribadinya. Lewat lagu ini, penyanyi berusia 19 tahun itu mengumpamakan jatuh cinta seperti rasa senang yang berbunga-bunga layaknya ekstasi.
Dia pun menceritakan pengalaman merasakan jatuh cinta dengan seseorang yang dapat memberikan perasaan semacam itu. “Yang tadinya dalam keadaan gugup, gelisah, atau tidak tenang dalam menjalani hidup, akhirnya menemukan ketenangan dan kegembiraan melalui sosok pria ini,” ungkap Faye dalam keterangan tertulisnya yang diterima Hypeabis.id, Jumat (18/3/2022).
Faye juga menerangkan bahwa seluruh penggarapan lagu Ecstasy ditulis dan diproduksi oleh dirinya sendiri. Menurutnya, lagu ini merupakan sebuah gambaran kecil dari apa yang akan dihasilkannya dari perjalanan kariernya ke depan.
(Baca juga: Dedicate, Saat Sheryl Sheinafia Bicara Soal Cinta)
Sementara itu, Faye Risakotta sendiri merupakan penyanyi dan penulis lagu yang memulai karier bermusiknya dengan merilis debut mini album berjudul Embrace (2016). Sejak berusia 13 tahun, dia sudah mulai menulis lagu-lagunya sendiri.
Dipengaruhi oleh pop eksperimental dan R&B, dia meluncurkan single pertamanya pada tahun 2016 berjudul If You See Me Cry bersama dengan mini album bertajuk Natal. Setelahnya, dia juga merilis lagu Stay Home pada Desember 2018 dan Simple yang dirilis pada Februari 2019.
Versi Strings Section dari lagu Stay Home juga dirilis pada Juli 2019. Lagu terbaru Faye, Like It Was Yesterday, yang dirilis pada 2021 lalu, menandai mini album terbarunya yang dijadwalkan akan dirilis pada tahun tahun ini.
Editor: Gita Carla Faye mengatakan bahwa Ecstasy adalah lagu romansa yang terinspirasi dari pengalaman pribadinya. Lewat lagu ini, penyanyi berusia 19 tahun itu mengumpamakan jatuh cinta seperti rasa senang yang berbunga-bunga layaknya ekstasi.
Dia pun menceritakan pengalaman merasakan jatuh cinta dengan seseorang yang dapat memberikan perasaan semacam itu. “Yang tadinya dalam keadaan gugup, gelisah, atau tidak tenang dalam menjalani hidup, akhirnya menemukan ketenangan dan kegembiraan melalui sosok pria ini,” ungkap Faye dalam keterangan tertulisnya yang diterima Hypeabis.id, Jumat (18/3/2022).
Faye juga menerangkan bahwa seluruh penggarapan lagu Ecstasy ditulis dan diproduksi oleh dirinya sendiri. Menurutnya, lagu ini merupakan sebuah gambaran kecil dari apa yang akan dihasilkannya dari perjalanan kariernya ke depan.
Faye Risakotta (Sumber gambar: Dominion Entertainment)
Sementara itu, Faye Risakotta sendiri merupakan penyanyi dan penulis lagu yang memulai karier bermusiknya dengan merilis debut mini album berjudul Embrace (2016). Sejak berusia 13 tahun, dia sudah mulai menulis lagu-lagunya sendiri.
Dipengaruhi oleh pop eksperimental dan R&B, dia meluncurkan single pertamanya pada tahun 2016 berjudul If You See Me Cry bersama dengan mini album bertajuk Natal. Setelahnya, dia juga merilis lagu Stay Home pada Desember 2018 dan Simple yang dirilis pada Februari 2019.
Versi Strings Section dari lagu Stay Home juga dirilis pada Juli 2019. Lagu terbaru Faye, Like It Was Yesterday, yang dirilis pada 2021 lalu, menandai mini album terbarunya yang dijadwalkan akan dirilis pada tahun tahun ini.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.