Menelisik Isu Kekerasan Masyarakat dalam Serial The King of Pigs
17 March 2022 |
08:30 WIB
Jelang penayangannya pada pekan ini, para aktor dan kru dari serial The King of Pigs baru-baru ini menceritakan kisah tentang proses pekerjaan di balik layar selama masa produksi. Dalam konferensi pers pada pekan ini, The King of Pigs akan menyampaikan pesan tentang akar kekerasan di dalam masyarakat.
The King of Pigs bercerita tentang Hwang Kyung-min yang masih mengalami trauma dari kejadian perundungan sekolah pada 20 tahun lalu. Meski dia akhirnya mencoba untuk hidup bahagia dengan istrinya, sebuah insiden membuatnya terpicu hingga akhirnya dia memutuskan untuk membalaskan dendamnya.
Di sisi lain, Jung Jong-suk merupakan detektif yang menerima pesan dari lokasi pembunuhan dengan pengirim yang menamakan dirinya sebagai Kyung-min. Merasa bahwa hal ini berkaitan dengan orang yang pernah dikenalnya dua dekade yang lalu, dia kemudian meminta bantuan Kang Jin-ah untuk melacak dan menghentikan pembunuhan tersebut.
Kepada The Korea Times, penulis naskah Tak Jae-young menjelaskan bahwa serial thriller yang diadaptasi dari film animasi garapan Yeon Sang-ho itu menyimpan makna mendalam tentang unsur representasi babi. Hewan tersebut menjadi simbol dari penderitaan karena dikendalikan dan didominasi seumur hidupnya.
"Saya harap serial ini bisa memunculkan pertanyaan dan pemikiran bagi para penonton. Tujuannya adalah untuk menyentuh isu mengapa dunia memiliki sosok yang kuat untuk melakukan kekerasan terhadap mereka yang lemah serta menemukan asal dari kekerasan tersebut," jelasnya dalam laporan pada Rabu (16/03/2022).
Dengan pesan utama inilah, Tak berusaha untuk membuat karya yang lebih memberikan ketegangan di dalam aspek cerita. Dia mencoba fokus pada topik pengalaman masa lalu traumatis beserta dengan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat. Ini berbeda jauh dengan film aslinya yang mengangkat bagaimana orang dewasa yang tidak berdaya mengingat masa lalu mereka.
Dalam drama ini, Kim Dong-wook berperan sebagai Kyung-min yang mengalami trauma perundungan di masa sekolah. Menurutnya, karakter yang diperankannya adalah karakter yang memiliki kompleksitas dan sisi gelap yang intens sehingga ada perjalanan emosional yang dirasakannya selama produksi.
"Saya merasa bahwa saya butuh mengambil pendekatan yang hati-hati dalam menggambarkan karakter saya. Dia mengalami masa lalu yang tragis yang membuatnya menjadi dirinya yang saat ini dan figur ini mendapatkan peran untuk menyalurkan pesan tentang masyarakat, sehingga saya perlu memikirkannya dengan matang dalam memerankannya," kata Kim.
Selain Kim Dong-wook, ada juga Kim Sung-kyu yang berperan sebagai detektif Jung Jong-suk yang mendapatkan pesan misterius dari teman 20 tahun lalu dan Chae Jung-an sebagai detektif Kang Jin-ah yang pantang menyerah dalam mengungkap sebuah kasus. Ketiga karakter ini diharapkan akan memberikan sinergi yang menghidupkan cerita agar bisa meningkatkan ketegangan di dalam serial.
Melalui adaptasi, serial ini diharapkan tidak akan mengecewakan para penggemar film animasinya dengan naskah yang telah diadaptasi. Di saat yang sama, serial ini bisa menarik penonton yang belum umum dengan film animasi yang rilis lebih dari 10 tahun yang lalu.
The King of Pigs akan tayang perdana di platform TVING pada Jumat (18/03/2022).
The King of Pigs bercerita tentang Hwang Kyung-min yang masih mengalami trauma dari kejadian perundungan sekolah pada 20 tahun lalu. Meski dia akhirnya mencoba untuk hidup bahagia dengan istrinya, sebuah insiden membuatnya terpicu hingga akhirnya dia memutuskan untuk membalaskan dendamnya.
Di sisi lain, Jung Jong-suk merupakan detektif yang menerima pesan dari lokasi pembunuhan dengan pengirim yang menamakan dirinya sebagai Kyung-min. Merasa bahwa hal ini berkaitan dengan orang yang pernah dikenalnya dua dekade yang lalu, dia kemudian meminta bantuan Kang Jin-ah untuk melacak dan menghentikan pembunuhan tersebut.
???? ???????? #???
— ??(TVING) (@tvingdotcom) March 6, 2022
??? ??? ????? ?? '???'? ??
?? ???? 3? 18? ???#???? #??? #??? #??? #?????? #?? #TVING pic.twitter.com/koZGMDLiVK
Kepada The Korea Times, penulis naskah Tak Jae-young menjelaskan bahwa serial thriller yang diadaptasi dari film animasi garapan Yeon Sang-ho itu menyimpan makna mendalam tentang unsur representasi babi. Hewan tersebut menjadi simbol dari penderitaan karena dikendalikan dan didominasi seumur hidupnya.
"Saya harap serial ini bisa memunculkan pertanyaan dan pemikiran bagi para penonton. Tujuannya adalah untuk menyentuh isu mengapa dunia memiliki sosok yang kuat untuk melakukan kekerasan terhadap mereka yang lemah serta menemukan asal dari kekerasan tersebut," jelasnya dalam laporan pada Rabu (16/03/2022).
Dengan pesan utama inilah, Tak berusaha untuk membuat karya yang lebih memberikan ketegangan di dalam aspek cerita. Dia mencoba fokus pada topik pengalaman masa lalu traumatis beserta dengan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat. Ini berbeda jauh dengan film aslinya yang mengangkat bagaimana orang dewasa yang tidak berdaya mengingat masa lalu mereka.
???? ?? '???'?? ?? ??!
— ??(TVING) (@tvingdotcom) March 3, 2022
?? ???? #??? ? ?? ?? ?? ???
? ??? ?? ?? ??? ????????
?? ???? 3? 18? ???#???? #??? #??? #??? #?????? #?? #TVING pic.twitter.com/xUmLJAzvaf
Dalam drama ini, Kim Dong-wook berperan sebagai Kyung-min yang mengalami trauma perundungan di masa sekolah. Menurutnya, karakter yang diperankannya adalah karakter yang memiliki kompleksitas dan sisi gelap yang intens sehingga ada perjalanan emosional yang dirasakannya selama produksi.
"Saya merasa bahwa saya butuh mengambil pendekatan yang hati-hati dalam menggambarkan karakter saya. Dia mengalami masa lalu yang tragis yang membuatnya menjadi dirinya yang saat ini dan figur ini mendapatkan peran untuk menyalurkan pesan tentang masyarakat, sehingga saya perlu memikirkannya dengan matang dalam memerankannya," kata Kim.
Selain Kim Dong-wook, ada juga Kim Sung-kyu yang berperan sebagai detektif Jung Jong-suk yang mendapatkan pesan misterius dari teman 20 tahun lalu dan Chae Jung-an sebagai detektif Kang Jin-ah yang pantang menyerah dalam mengungkap sebuah kasus. Ketiga karakter ini diharapkan akan memberikan sinergi yang menghidupkan cerita agar bisa meningkatkan ketegangan di dalam serial.
Melalui adaptasi, serial ini diharapkan tidak akan mengecewakan para penggemar film animasinya dengan naskah yang telah diadaptasi. Di saat yang sama, serial ini bisa menarik penonton yang belum umum dengan film animasi yang rilis lebih dari 10 tahun yang lalu.
The King of Pigs akan tayang perdana di platform TVING pada Jumat (18/03/2022).
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.