Keren! Pameran Seni Down the Rabbit Hole digagas oleh Murid SMA

Pameran Seni, Film, dan Musik IBDP Sekolah Cikal Amri Setu kembali diadakan dengan tajuk Down The Rabbit Hole. Pameran yang menampilkan karya-karya siswa – siswi Sekolah Menengah Atas ini merupakan gagasan serta kurasi dari para muridnya sendiri lho, Genhype.

Reno Ganesha, Head of Committee Pameran Seni, Film, dan Musik IBDP Sekolah Cikal Amri Setu, menuturkan para murid secara aktif menyusun sebuah konsep pameran untuk mendalami penelusuran mengenai sifat sosial, ekspresi diri, atau isu mental yang sering dialami remaja seumur mereka.

“Hanya saja jarang dibahas di lingkungan sekolah,” katanya.

Pameran yang menampilkan 44 karya visual arts, dua karya musik, dan dua karya film tersebut mengangkat isu vulnerable atau kepekaan dalam hal yang sensitif. Isu ini merupakan proposal yang diajukan oleh para murid sebelum pameran ini diadakan.

Menurut Reno, sifat vulnerable adalah ketika manusia dengan terbuka dan menjadi diri sendiri berada dalam situasi yang serba tidak pasti. Masa pertumbuhan remaja untuk menjadi dewasa bukan sesuatu yang mudah diprediksi.

“Sifat ini berbeda jauh tafsirannya dengan kata lemah. Melainkan pameran ini ditujukan untuk berkabung dan menerima diri terhadap kekurangan dan kelebihan yang kita miliki untuk menjadi acuan ‘berkembang’; sebuah jalan menuju kedewasaan,” katanya.

Melalui pameran ini, penikmat pameran akan melihat bagaimana paparan karya dan acara seni rupa yang kian meningkat di Indonesia dari tahun ke tahun mulai terlihat hasilnya. Peserta menunjukkan keahlian mereka untuk berpikir kritis, serta menuangkan ide dan suaranya melalui karya seni pada usia muda, yakni di bawah 17 tahun.

Reno menuturkan banyak perubahan yang terjadi terhadap murid ketika mereka mempelajari makna dan tujuan seni secara mendalam. Perlahan, murid berkembang dan mengubah sebuah pemahaman mereka terhadap dunia dan sekitar.

Belajar dari apa yang telah dilakukan pada tahun lalu, dia menuturkan sekolah menyusun program pameran dengan tur secara langsung maupun daring agar lebih mudah dinikmati.

Berbeda dengan pameran tahun lalu, pameran pada tahun ini diselenggarakan secara hibrida. Dalam pameran ini, karya dipamerkan di ruangan fisik di sekolah, dan melaksanakan program secara daring untuk memenuhi peraturan dan protokol kesehatan.

“Pameran dengan konsep hibrida kami lakukan sehingga dapat dinikmati oleh banyak pengunjung dari ruang secara langsung atau rumah masing-masing,” katanya.

Untuk diketahui, pameran ini diselenggarakan pada 16-17 Maret 2022, pukul 08.40 WIB – 10.30 WIB. Selain dapat melihat langsung, Genhype juga dapat menikmati karya seni para siswa melalui kanal YouTube Sekolah Cikal Official.

Editor: Nirmala Aninda