Contoh penggemar minuman beralkohol (Sumber gambar: Pexels/ELEVATE)

Waspada! Minuman Beralkohol Bikin Otak Menyusut

14 March 2022   |   11:49 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Minuman beralkohol belakangan menjadi gaya hidup "anak gaul" milenial di tengah kota. Namun tahu kah Genhype bahwa minuman fermentasi tersebut ternyata menyebabkan penyusutan otak. Hanya satu pint (0,47 liter) bir sehari dapat membuat otak terlihat dua tahun lebih tua.

Dalam survei terhadap 36.000 peserta berusia 40-69 tahun yang terbit di jurnal Nature, diketahui bahwa otak orang yang minum satu pint bir atau segelas wine sehari, mengalami penyusutan hingga tampak dua tahun lebih tua dari otak orang yang tidak mengonsumsi minuman tersebut. 

Remi Daviet, penulis pertama studi dan asisten profesor pemasaran di University of Wisconsin-Madison, mengatakan dampak lebih besar pun terjadi ketika jumlah konsumsi alkohol bertambah setiap harinya. "Itu berarti mengurangi minuman terakhir di malam hari mungkin memiliki efek besar dalam hal penuaan otak," tegasnya dikutip dari Live Science, Senin (14/3/2022).

Dalam penelitian rata-rata asupan minuman beralkohol tersebut, ditemukan bahwa peserta yang rutin minum alkohol dalam jumlah banyak mengalami penurunan volume otak yang signifikan. 

Sekalipun hanya setengah liter bir atau setengah gelas anggur per hari, peneliti melihat perbedaan nyata pada struktur otak, terutama di batang otak, putamen dan amigdala yang bertanggung jawab untuk mengatur detak jantung, pernapasan, pembelajaran dan kontrol motorik, serta memproses emosi seperti rasa takut. 

Perbedaan tetap ada bahkan setelah para peneliti memperhitungkan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi penuaan otak, seperti usia, keturunan genetik dan jenis kelamin.

Wilayah materi putih dan abu-abu di seluruh otak pun menyusut secara eksponensial. Materi abu-abu adalah hal-hal di otak yang bertanggung jawab untuk memproses informasi, dan materi putih adalah materi yang memungkinkan komunikasi antara wilayah materi abu-abu. Menyusutnya kedua wilayah ini adalah pertanda buruk, karena terkait dengan penurunan kemampuan kognitif.

Daviet menyebut penyusutan materi putih dan abu-abu ini bahwa terjadi pda orang yang mengonsumsi alkohol dalam jumlah sangat sedikit. Adapun sebelumnya Institut Nasional Penyalahgunaan Alkohol dan Alkoholisme AS merekomendasikan agar pria membatasi konsumsi alkohol hingga dua minuman per hari. 

"Jumlah yang melebihi tingkat konsumsi, terkait dengan penurunan volume otak," kata Henry Kranzler, profesor psikiatri dan direktur Pusat Studi Ketergantungan di Fakultas Kedokteran Universitas Pennsylvania.

Sementara itu, rekan penulis studi, Gideon Nave, seorang ahli saraf di University of Pennsylvania, menyampaikan bahwa studi ini masih terbatas pada melihat konsumsi rata-rata. Pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut apakah minum satu spin bir sehari lebih baik daripada tidak minum sama sekali selama seminggu dan hanya minum di akhir pekan. 

"Ada beberapa bukti bahwa pesta minuman keras lebih buruk bagi otak, tapi kami belum melihat lebih dekat," kata Nave.


Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Sah! Deltacron Jadi Varian Baru Covid-19

BERIKUTNYA

Ramadan Segera Tiba, Cek Aplikasi yang Bisa Menunjang Ibadah Puasa 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: