Jinan Laetitia Cerita Soal Ekspektasi Orang Lain dalam Single Welcome Back
11 March 2022 |
10:19 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Solois Jinan Laetitia kembali merilis single terbaru bertajuk Welcome Back pada Jumat (11/3/2022). Single ini merupakan kesatuan dengan single Favorite yang telah rilis bulan lalu. Dalam single ini, Jinan bercerita tentang seseorang yang kerap berbohong pada dirinya agar disukai banyak orang.
“Saat menulis Welcome Back, saya berpikir tentang bagaimana manusia bersedia untuk berbohong tentang dirinya sendiri agar disukai banyak orang. Berbohong kepada diri sendiri sangat melelahkan bagi jiwa,” kata Jinan dalam siaran pers tertulisnya yang diterima Hypeabis.id.
Mengeluarkan double-tracks barangkali sudah menjadi ciri khas musisi kelahiran Bogor 19 tahun lalu ini. Pada single Forgive dan The Picture misalnya, dia mengeksplorasi tema refleksi perjalanan diri. Sementara pada single Mannequin dan Timeless feat Pamungkas atau The More, dia mengambil tema tidak memperdulikan pandangan orang lain terhadap dirinya.
Sementara lagu Welcome Back dan Favorite atau The Mirror merupakan refleksi yang kontras antara self-love dan self-loathing. Welcome Back, kata Jinan, adalah lagu yang bercerita mengenai kebohongan kepada dirinya sendiri untuk menjadi seseorang yang sesuai dengan keinginan atau ekspektasi orang lain.
Lagu pop yang eksentrik ini didominasi dengan instrumen perkusi terutama kendang dan gitar elektrik. Berdurasi tiga menit lebih, single Welcome Back dibuka dengan suara bisikan Jinan. Gitar elektrik juga menjadi sorotan dalam lagu ini, yang terdengar sedikit agresif dan seperti mengintimidasi untuk menganggukkan kepala.
Single Welcome Back sendiri ditulis oleh Jinan dan diproduseri bersama dengan Osvaldorio. Ini bukan kali pertama Jinan bekerja bersama Osvaldorio. Sebelumya, dia juga telah memproduseri lagu Jinan seperti Favorite, Mannequin dan Timeless.
“Di lagu ini saya banyak bereksperimen dengan drum dan banyak mengambil influence perkusi tradisional Indonesia, kendang. Bekerja bersama Kak Osvaldorio selalu menjadi pengalaman yang seru dan kami sangat senang dengan hasil akhirnya,” ujar Jinan.
Musik video lagu Welcome Back juga dirilis di hari yang sama. Adi Djohan dari Funkyhokkaido selaku Creative Director kembali dipercaya Jinan untuk meracik musik video dari lagunya.
Baik Welcome Back maupun Favorite memiliki konsep yang sama meski ada beberapa perbedaan dalam penyajiannya. Sama-sama menggunakan karakter 3D, video klip Favorite lebih berkesan tenang dan berwarna, sesuai dengan nuansa dan tema lagunya yang bercerita tentang cinta tanpa syarat.
Sedangkan pada video klip Welcome Back, nuansa itu berganti menjadi menyeramkan dan gelap dengan warna dominan merah. Adapun, lagu Welcome Back sendiri sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digital, serta video klipnya yang telah diunggah di kanal YouTube Jinan Laetitia.
Sementara itu, sebelum bergabung dengan label rekaman Warner Music Indonesia, Jinan secara independen sudah melepas enam lagu dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pendengar di negara seperti Singapura, Taiwan, serta Amerika Serikat.
Beberapa lagu Jinan terdahulu juga mendapatkan respon positif dari para penggemarnya seperti Timeless yang sudah didengarkan di Spotify lebih dari 157.000 streams dan Picture dengan jumlah streams lebih dari 172.000.
Editor: Gita Carla
“Saat menulis Welcome Back, saya berpikir tentang bagaimana manusia bersedia untuk berbohong tentang dirinya sendiri agar disukai banyak orang. Berbohong kepada diri sendiri sangat melelahkan bagi jiwa,” kata Jinan dalam siaran pers tertulisnya yang diterima Hypeabis.id.
Mengeluarkan double-tracks barangkali sudah menjadi ciri khas musisi kelahiran Bogor 19 tahun lalu ini. Pada single Forgive dan The Picture misalnya, dia mengeksplorasi tema refleksi perjalanan diri. Sementara pada single Mannequin dan Timeless feat Pamungkas atau The More, dia mengambil tema tidak memperdulikan pandangan orang lain terhadap dirinya.
Sementara lagu Welcome Back dan Favorite atau The Mirror merupakan refleksi yang kontras antara self-love dan self-loathing. Welcome Back, kata Jinan, adalah lagu yang bercerita mengenai kebohongan kepada dirinya sendiri untuk menjadi seseorang yang sesuai dengan keinginan atau ekspektasi orang lain.
Jinan Laetitia (Dok. Warner Music Indonesia)
Single Welcome Back sendiri ditulis oleh Jinan dan diproduseri bersama dengan Osvaldorio. Ini bukan kali pertama Jinan bekerja bersama Osvaldorio. Sebelumya, dia juga telah memproduseri lagu Jinan seperti Favorite, Mannequin dan Timeless.
“Di lagu ini saya banyak bereksperimen dengan drum dan banyak mengambil influence perkusi tradisional Indonesia, kendang. Bekerja bersama Kak Osvaldorio selalu menjadi pengalaman yang seru dan kami sangat senang dengan hasil akhirnya,” ujar Jinan.
Musik video lagu Welcome Back juga dirilis di hari yang sama. Adi Djohan dari Funkyhokkaido selaku Creative Director kembali dipercaya Jinan untuk meracik musik video dari lagunya.
Baik Welcome Back maupun Favorite memiliki konsep yang sama meski ada beberapa perbedaan dalam penyajiannya. Sama-sama menggunakan karakter 3D, video klip Favorite lebih berkesan tenang dan berwarna, sesuai dengan nuansa dan tema lagunya yang bercerita tentang cinta tanpa syarat.
Sedangkan pada video klip Welcome Back, nuansa itu berganti menjadi menyeramkan dan gelap dengan warna dominan merah. Adapun, lagu Welcome Back sendiri sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digital, serta video klipnya yang telah diunggah di kanal YouTube Jinan Laetitia.
Sementara itu, sebelum bergabung dengan label rekaman Warner Music Indonesia, Jinan secara independen sudah melepas enam lagu dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pendengar di negara seperti Singapura, Taiwan, serta Amerika Serikat.
Beberapa lagu Jinan terdahulu juga mendapatkan respon positif dari para penggemarnya seperti Timeless yang sudah didengarkan di Spotify lebih dari 157.000 streams dan Picture dengan jumlah streams lebih dari 172.000.
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.