Film anime Belle (Dok. Studio Chizu)

Ikuti Petualangan Suzu di Semesta Virtual dalam Anime Belle

07 March 2022   |   11:15 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Setelah diputar di bioskop, film anime Belle telah resmi tayang di Netflix mulai 3 Maret 2022. Film karya Mamoru Hosoda, kreator yang terkenal lewat film seperti Summer Wars, The Boy and The Beast dan Mirai ini bercerita tentang sebuah kehidupan dunia virtual bernama U, yang dihuni oleh lebih dari 5 miliar pengguna.

Cerita dari film ini berfokus pada karakter Suzu, seorang siswi SMA yang tinggal di daerah pedesaan di Prefektur Kochi, Jepang, bersama dengan ayahnya. Setelah kepergian sang ibu, Suzu menjadi gadis yang selalu menyendiri dengan wajah muram, menutup dirinya dari dunia, serta menjaga jarak dengan sang ayah.

Meski demikian, ada satu hal yang terus Suzu lakukan ditengah kesedihannya, yaitu menciptakan musik. Musik menjadi bentuk pelarian dari semua masalah yang Suzu hadapi. 

Pada waktu yang sama, Suzu dikenalkan dengan sebuah dunia online bernama “U” dan membuat sebuah identitas baru, yaitu Belle.

Dengan menjadi Belle, Suzu dapat menjadi diri sendiri, menciptakan berbagai karya musik, serta menyanyikannya sendiri. Pada salah satu konser Belle, muncul avatar naga bernama The Dragon yang datang dan merusak konsernya. Hal ini mengundang masyarakat dunia U untuk main hakim sendiri hingga menyerang naga tersebut dan menuduhnya merusak kedamaian U.

Namun, Suzu justru merasa tertarik dengan naga itu. Setelah mengumpulkan informasi, dia jadi tahu bahwa naga tersebut populer di kalangan anak-anak yang menganggap naga sebagai pahlawan mereka. Akhirnya keduanya memulai petualangan di dunia virtual U untuk menemukan jati diri, cinta dan tantangan.

Akankan naga tersebut menjadi suatu ancaman berbahaya atau justru sebaliknya dalam kehidupan Belle?
 

f

Poster film anime Belle (Dok. Studio Chizu)

Jalan cerita film Belle tampak seperti film animasi klasik Beauty and The Beast, yang mempertemukan sosok gadis cantik dan seorang makhluk menyeramkan. Meski begitu, Belle disajikan dengan cara yang unik dan menarik dengan menggambarkan latar dunia virtual yang epik.

Mamoru Hosoda mengatakan bahwa Belle adalah film yang sejak lama ingin dibuat. Film ini, katanya, berhasil diciptakan berkat kulminasi dari film-film yang telah dibuat sebelumnya.

“Dalam yang satu ini, saya mengeksplorasi romansa, aksi, dan ketegangan serta tema-tema yang lebih dalam seperti hidup dan mati. Saya berharap itu akan menjadi pertunjukan besar yang menghibur,” katanya.

(Baca juga: Bikin Nostalgia, Acara TV Jepang Masquerade Tayang di Netflix)

Sejak pertama kali dirilis pada Festival Film Cannes pada 15 Juli 2021 lalu, Belle berhasil memecahkan rekor pada ajang film bergengsi tersebut. Belle mendapatkan standing ovation selama 14 menit dan menjadi film pertama yang mendapatkan hal tersebut di sepanjang gelaran Festival Film Cannes.

Tak cuma itu, Belle pun menjadi runner-up dalam Los Angeles Film Critics Association Awards 2021 untuk kategori Best Animated Film. Film ini juga mendapatkan lima nominasi di Annie Awards 2022, salah duanya yakni kategori Best Animated Feature Independent dan Outstanding Achievement for Animated Effects in an Animated Production.

Di negara asalnya, Jepang,  Belle berhasil menduduki puncak box office selama tiga minggu berturut-turut dengan meraup pendapatan lebih dari US$56,48 juta.
Editor: Nirmala

SEBELUMNYA

Ini Fakta-fakta Lakon Sampek Engtay yang Akhirnya Naik Panggung

BERIKUTNYA

Monitor Gaming Samsung Odyssey Neo G9 dijual Rp35 Jutaan, Intip Spesifikasinya 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: