3 Skill Ini Harus Dimiliki Talenta Digital Indonesia
05 March 2022 |
22:22 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Platform dagang elektronik atau lokapasar (e-commerce) Lazada Indonesia belum lama ini mengungkap temuan menarik seputar talenta digital di Tanah Air dalam studi terbarunya yang bertajuk 'PengembanganTalenta untuk Ekonomi Digital Indonesia.
Studi hasil kolaborasi Lazada dengan konsultan manajemen YCP Solidiance itu memberikan gambaran lansekap tenaga kerja di dalam negeri, di mana Indonesia diprediksi mengalami bonus demografi mulai 2030 dengan total usia produktif mencapai 64 persen dari total populasi.
Kelompok usia produktif tersebutlah yang akan menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Ini sejalan dengan laporan sebelumnya yang dirilis oleh Google, Bain, dan Temasek, yang memperkirakan ekonomi digital Indonesia terus tumbuh hingga mencapai US$146 miliar pada 2025.
Studi tersebut mencatat bahwa untuk dapat menumbuhkan dan memberdayakan 3,7 juta pekerjaan baru di sektor digital yang akan muncul, diperlukan adanya kolaborasi dan kemitraan intensif antara pemerintah dan pihak swasta.
Selain itu, diperlukan pula upaya merangkul budaya pertumbuhan di berbagai perusahaan dan lembaga, perubahan dan inovasi yang konsisten, serta memberdayakan komunitas untuk terlibat dan berkontribusi dalam ekonomi digital.
Adapun, studi Lazada itu mengidentifikasi tiga kategori keterampilan utama yang harus dikuasai oleh talenta-talenta Indonesia untuk terus berkembang di masa mendatang. Tiga kategori itu adalah sebagai berikut.
Editor : Fajar Sidik
Studi hasil kolaborasi Lazada dengan konsultan manajemen YCP Solidiance itu memberikan gambaran lansekap tenaga kerja di dalam negeri, di mana Indonesia diprediksi mengalami bonus demografi mulai 2030 dengan total usia produktif mencapai 64 persen dari total populasi.
Kelompok usia produktif tersebutlah yang akan menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Ini sejalan dengan laporan sebelumnya yang dirilis oleh Google, Bain, dan Temasek, yang memperkirakan ekonomi digital Indonesia terus tumbuh hingga mencapai US$146 miliar pada 2025.
Studi tersebut mencatat bahwa untuk dapat menumbuhkan dan memberdayakan 3,7 juta pekerjaan baru di sektor digital yang akan muncul, diperlukan adanya kolaborasi dan kemitraan intensif antara pemerintah dan pihak swasta.
Selain itu, diperlukan pula upaya merangkul budaya pertumbuhan di berbagai perusahaan dan lembaga, perubahan dan inovasi yang konsisten, serta memberdayakan komunitas untuk terlibat dan berkontribusi dalam ekonomi digital.
Adapun, studi Lazada itu mengidentifikasi tiga kategori keterampilan utama yang harus dikuasai oleh talenta-talenta Indonesia untuk terus berkembang di masa mendatang. Tiga kategori itu adalah sebagai berikut.
Keterampilan sosial (social skill)
Keterampilan untuk memiliki pola pikir yang bisa dengan cepat beradaptasi, berpikir kritis, dan analitis serta solutif terhadap permasalah yang muncul.Keterampilan digital (digital skill)
Keterampilan digital yang kompleks akan terus dibutuhkan oleh industri untuk mempercepat efisiensi karena pengambilan keputusan berbasis data kian relevan.Keterampilan penggerak bisnis (business enabler skills)
Keterampilan untuk mengembangkan pola pikir bisnis yang kuat dan fleksibel. Ini menjadi hal mendasar bagi tiap talenta seiring dunia bisnis yang terus berkembang.Editor : Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.