Buka Store, Gekrafs Kenalkan Brand Lokal di Gekrafs Paris Fashion Show
07 March 2022 |
21:25 WIB
Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) memboyong 10 brand lokal untuk hadir di perhelatan Gekrafs Paris Fashion Show. Momentum ini bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan produk dengan karya anak bangsa di pasar internasional.
Chief of Committee Gekrafs Paris Fashion Week, Temi Sumarlin, mengatakan pihaknya membuat acara khusus dalam rangkaian PFW bertajuk “GEKRAFS Paris Fashion Show at Paris Fashion Week 2022” di The Westin Paris Vendome yang akan berlangsung 6 Maret 2022.
Adapun brand yang akan tampil pada pagelaran ini diantaranya SCARLETT x IKYK, 3 second x Danjyo Hiyoji, Greenlight x Ican Harem, La sabelle x Em En Hair Design, Brand No Brand, Yanti Adeni x Ayam Geprek Bensu, Shade Signature, Mulsk Beauty, Dekranasda Banjarbaru, dan Chayra by Tika Ramlan.
"Kita punya temporary store 6-16 Maret untuk 10 brand yang bekerja sama dengan kita. Ini salah satu langkah kecil untuk memanfaatkan momentum Paris Fashion Week," ujarnya saat dihubungi baru-baru ini.
Temi menyebut bahwa PFW 2022 sebagai penetrasi agar brand lokal bisa bangkit dan kembali percaya diri setelah industri fashion dan kosmetik digempur pandemi Covid-19. Selama 2 tahun itu, brand fashion maupun kosmetik tidak memiliki panggung secara offline.
"Targetnya sekarang adalah menjadi gerbang pembuka awal untuk brand lokal kembali percaya diri, kembali memiliki ruang untuk berkarya. Paris menjadi pintu untuk mereka mendapat perhatian dari market Eropa, Afrika, mudah-mudahan setelah ini banyak karya atau produk Indonesia dikenal di Paris dan dunia," harap Plt Sekjen & Ketua Bidang Kerjasama, Media dan Sponsorship Gekraf itu.
Dengan ikut sertanya brand Indonesia dalam pagelaran ini, mereka bisa menilik karakteristik konsumen di Paris. Seperti kita tahu, Paris merupakan pusat mode dunia dengan kualitas dan standar yang tinggi. Kata Temi PFW 2022 menjadi tolak ukur agar brand lokal bisa menghasilkan produk yang jauh lebih berkualitas dan berdaya saing.
"Brand Indonesia punya potensi besar karena punya karakteristik yang unik, namun mereka juga harus perhatikan kualitas produk dan kepercayaan diri melihat peluang juga pasar," tegasnya.
Pemerintah katanya akan terus memberi dukungan agar brand lokal mendapat akses untuk lebih dikenal di pasar global. Insentif harus diberikan bukan hanya berupa materi, tetapi dibukakan ruang dan didukung secara media.
"Dikasih kesempatan, ruang, tempat, sehingga makin banyak karya Indonesia yang bisa dipandang di mata dunia, tetapi yang terpenting mereka sendiri harus memperkeren brandnya, kalau sudah keren akan terekspos dengan sendirinya baik di lokal maupun media internasional," tutur Temi.
Editor: Gita
*Tulisan ini telah diedit karena adanya informasi misleading mengenai Gekrafs Paris Fashion Show during 'Paris Fashion Show 2022'.
Chief of Committee Gekrafs Paris Fashion Week, Temi Sumarlin, mengatakan pihaknya membuat acara khusus dalam rangkaian PFW bertajuk “GEKRAFS Paris Fashion Show at Paris Fashion Week 2022” di The Westin Paris Vendome yang akan berlangsung 6 Maret 2022.
Adapun brand yang akan tampil pada pagelaran ini diantaranya SCARLETT x IKYK, 3 second x Danjyo Hiyoji, Greenlight x Ican Harem, La sabelle x Em En Hair Design, Brand No Brand, Yanti Adeni x Ayam Geprek Bensu, Shade Signature, Mulsk Beauty, Dekranasda Banjarbaru, dan Chayra by Tika Ramlan.
"Kita punya temporary store 6-16 Maret untuk 10 brand yang bekerja sama dengan kita. Ini salah satu langkah kecil untuk memanfaatkan momentum Paris Fashion Week," ujarnya saat dihubungi baru-baru ini.
Temi menyebut bahwa PFW 2022 sebagai penetrasi agar brand lokal bisa bangkit dan kembali percaya diri setelah industri fashion dan kosmetik digempur pandemi Covid-19. Selama 2 tahun itu, brand fashion maupun kosmetik tidak memiliki panggung secara offline.
"Targetnya sekarang adalah menjadi gerbang pembuka awal untuk brand lokal kembali percaya diri, kembali memiliki ruang untuk berkarya. Paris menjadi pintu untuk mereka mendapat perhatian dari market Eropa, Afrika, mudah-mudahan setelah ini banyak karya atau produk Indonesia dikenal di Paris dan dunia," harap Plt Sekjen & Ketua Bidang Kerjasama, Media dan Sponsorship Gekraf itu.
Dengan ikut sertanya brand Indonesia dalam pagelaran ini, mereka bisa menilik karakteristik konsumen di Paris. Seperti kita tahu, Paris merupakan pusat mode dunia dengan kualitas dan standar yang tinggi. Kata Temi PFW 2022 menjadi tolak ukur agar brand lokal bisa menghasilkan produk yang jauh lebih berkualitas dan berdaya saing.
"Brand Indonesia punya potensi besar karena punya karakteristik yang unik, namun mereka juga harus perhatikan kualitas produk dan kepercayaan diri melihat peluang juga pasar," tegasnya.
Pemerintah katanya akan terus memberi dukungan agar brand lokal mendapat akses untuk lebih dikenal di pasar global. Insentif harus diberikan bukan hanya berupa materi, tetapi dibukakan ruang dan didukung secara media.
"Dikasih kesempatan, ruang, tempat, sehingga makin banyak karya Indonesia yang bisa dipandang di mata dunia, tetapi yang terpenting mereka sendiri harus memperkeren brandnya, kalau sudah keren akan terekspos dengan sendirinya baik di lokal maupun media internasional," tutur Temi.
Editor: Gita
*Tulisan ini telah diedit karena adanya informasi misleading mengenai Gekrafs Paris Fashion Show during 'Paris Fashion Show 2022'.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.