Twitter Bakal Luncurkan Super Follows, Apa Itu?
Genhype, tahukah kalian, kalau Twitter pada awal tahun ini sempat mengumumkan bahwa mereka sedang mengerjakan fitur yang dinamakan Super Follows. Fitur ini bakal memungkinkan beberapa pengguna untuk memberikan opsi kepada pengikutnya agar membayar dengan imbalan konten tambahan eksklusif bagi mereka.
Inovasi ini mirip dengan sistem membership pada YouTube. Nah, baru-baru ini nih peneliti aplikasi Jane Manchun Wong men-tweet satu tangkapan layar yang disebutnya merupakan wujud dari fitur Super Follow tersebut, dan diprediksi bakal segera diperkenalkan.
Menurut Wong - yang informasi tentang bocorannya seringkali akurat - fitur atau program Super Follows akan dibatasi untuk pengguna Twitter yang setidaknya memiliki 10.000 pengikut atau followers.
Selain itu, mereka juga harus setidaknya membuat postingan sebanyak 25 tweet dalam 30 hari terakhir, serta harus berusia minimal 18 tahun. Jika memenuhi syarat, mereka bisa menggunakan fitur ini dan menerapkan charge kepada pengikut untuk konten eksklusif.
Wong juga menemukan daftar kategori konten yang akan dipilih oleh pengguna Super Follow untuk mendeskripsikan konten mereka. Misalnya olahraga, podcast, dan lain sebagainya.
Twitter is working on Super Follows application
— Jane Manchun Wong (@wongmjane) June 6, 2021
Requirements:
- Have at least 10000 followers
- Have posted at least 25 Tweets in past 30 days
- Be at least 18 years old
notably, “Adult content” and “OnlyFans” are mentioned in the category and platform sections https://t.co/qSEjh0ohm8 pic.twitter.com/yvkzx672V2
Belum ada tanggapan resmi dari Twitter atas tweet Wong tentang fitur Super Follows tersebut. Tapi fitur ini sebagaimana dijelaskan sebelumnya mirip seperti langganan yang pengikutnya dikenakan biaya untuk mendapatkan akses konten khusus.
Ini akan sejakan dengan fitur pembayaran langsung yang diperkenalkan Twitter dalam beberapa waktu terakhir. Tepatnya pada Mei lalu, perusahaan mulai menguji Tip Jar, yang memungkinkan pengguna melakukan pembayaran kepada pembuat konten secara langsung di Twitter.
Perusahaan jejaring sosial itu diketahui tengah sibuk menyiapkan berbagai fitur dalam beberapa waktu belakangan. Ini termasuk layanan berlangganan Twitter Blue yang tengah diuji coba di wilayah Kanada dan Australia.
Selain itu, Twitter juga membuka kembali program verifikasi centang birunya, kendati tak lama setelah diumumkan dibuka program tersebut harus ditunda kembali karena banyaknya permintaan yang masuk.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.