Usai Ditunjuk Jadi Direktur Artistik Documenta 15, Ini Harapan Ruangrupa
02 March 2022 |
21:32 WIB
Pameran Documenta edisi 15 akan terlaksana dalam beberapa bulan lagi. Ruangrupa, organisasi seni rupa kontemporer di Jakarta, ditunjuk sebagai direktur artistik pameran. Ade Darmawan, perwakilan dari Ruangrupa mengatakan, jaringan atau kerja sama yang telah terbentuk antara para kolektif dan seniman dalam proses pameran ini dapat berkelanjutan.
"Kami berharap tidak berakhir pada 2022 [saat pameran berlangsung], tapi berkelanjutan [Setelah pameran selesai]," katanya.
Dia menuturkan pihaknya sudah melakukan banyak hal dalam proses untuk mempersiapkan pameran yang akan berlangsung pada 18 Juni - 25 September 2022 tersebut, seperti mulai dari riset, melakukan pertemuan, diskusi, dan sebagainya dengan para kolektif seni dan seniman dari berbagai tempat di dunia yang akan ikut serta - yang juga menerapkan sifat kerja seperti lumbung, yakni konsep untuk Documenta fifteen.
Dalam prosesnya pertemuan dan diskusi tersebut terdapat perbincangan-perbincangan yang pada akhirnya membentuk sebuah relasi atau kerja sama antara satu dengan yang lain.
Di proses pameran ini, dia menuturkan pihaknya tidak seperti pameran-pameran yang lain, tapi melibatkan para pihak yang akan terlibat seperti sebuah perjalanan.
Untuk diketahui, Documenta adalah pameran seni rupa kontemporer internasional yang diadakan lima tahun sekali di Kassel, Jerman. Setiap 5 tahun sekali sejak 1955, pameran ini diselenggarakan dengan mempertemukan seniman, pekerja budaya, serta pengunjung.
Ruangrupa yang merupakan organisasi seni berbasis di Jakarta merupakan kolektif seni pertama yang memimpin satu edisi Documenta, dan menjadi satu-satunya direktur artistik dari Asia pada perhelatan yang sudah diselenggarakan sejak 1955 silam.
Konsep yang ditawarkan oleh kolektif seni ini pada saat itu adalah lumbung, yakni sebuah istilah untuk menyimpan padi bersama.
Lumbung sebagai model artistik dan ekonomi yang berakar pada prinsip-prinsip kolektivitas, sumber daya yang dikelola bersama dengan kesetaraan. Semua ini terwujud dalam sebuah bentuk pameran dan program-program kolaboratif.
Editor: Dika Irawan
"Kami berharap tidak berakhir pada 2022 [saat pameran berlangsung], tapi berkelanjutan [Setelah pameran selesai]," katanya.
Dia menuturkan pihaknya sudah melakukan banyak hal dalam proses untuk mempersiapkan pameran yang akan berlangsung pada 18 Juni - 25 September 2022 tersebut, seperti mulai dari riset, melakukan pertemuan, diskusi, dan sebagainya dengan para kolektif seni dan seniman dari berbagai tempat di dunia yang akan ikut serta - yang juga menerapkan sifat kerja seperti lumbung, yakni konsep untuk Documenta fifteen.
Dalam prosesnya pertemuan dan diskusi tersebut terdapat perbincangan-perbincangan yang pada akhirnya membentuk sebuah relasi atau kerja sama antara satu dengan yang lain.
Di proses pameran ini, dia menuturkan pihaknya tidak seperti pameran-pameran yang lain, tapi melibatkan para pihak yang akan terlibat seperti sebuah perjalanan.
Untuk diketahui, Documenta adalah pameran seni rupa kontemporer internasional yang diadakan lima tahun sekali di Kassel, Jerman. Setiap 5 tahun sekali sejak 1955, pameran ini diselenggarakan dengan mempertemukan seniman, pekerja budaya, serta pengunjung.
Ruangrupa yang merupakan organisasi seni berbasis di Jakarta merupakan kolektif seni pertama yang memimpin satu edisi Documenta, dan menjadi satu-satunya direktur artistik dari Asia pada perhelatan yang sudah diselenggarakan sejak 1955 silam.
Konsep yang ditawarkan oleh kolektif seni ini pada saat itu adalah lumbung, yakni sebuah istilah untuk menyimpan padi bersama.
Lumbung sebagai model artistik dan ekonomi yang berakar pada prinsip-prinsip kolektivitas, sumber daya yang dikelola bersama dengan kesetaraan. Semua ini terwujud dalam sebuah bentuk pameran dan program-program kolaboratif.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.