Pameran Tokyo Game Show 2022 Bakal Digelar Offline
01 March 2022 |
11:45 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Salah satu acara pameran industri video gim tahunan yakni Tokyo Game Show dipastikan bakal menggelar perhelatan dalam format luring atau tatap muka, setelah dua tahun terakhir diadakan secara daring dan hibrida akibat pandemi. Pameran ini akan berlangsung pada 15-18 September 2022 di Makuhari Messe China, Jepang.
Sebagai informasi, acara ini akan diselenggarakan oleh Computer Entertainment Supplier’s Association bekerja sama dengan Nikkei Business Publications dan Dentsu. Tahun ini, acara itu mengusung tema Nothing Stops Gaming.
“Selama dua tahun ini, berbagai cara menyenangkan menghilang dari kehidupan, tetapi permainan masih mewarna hari-hari kita. Game akan terus mencerahkan hari semua orang untuk sekarang dan selamanya,” tulis penyelenggara dalam rilis resminya.
Kendati Tokyo Games Show kembali diadakan secara langsung, tapi tetap akan ada beberapa perubahan sesuai dengan kebijakan tata kelola pandemi Covid-19 setempat. Ini termasuk pembatasan jumlah tiket yang dijual dan batasan usia pengunjung yang boleh datang langsung.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, penyelenggara akan tetap mengadakan siaran langsung dari acara tersebut dalam bahasa Jepang dan Inggris. Begitu juga program lain seperti uji coba gim versi demo dan tur virtual lokasi acara yang bisa dilakukan secara daring.
Acara ini juga akan dibuka secara bergiliran untuk para pelaku bisnis dan masyarakat umum. Periode 15-16 September lebih ditujukan bagi para tamu dari pelaku bisnis dan industri, sementara itu 17-18 September menjadi waktu bagi para pengunjung yang lebih umum.
Kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini telah memengaruhi sejumlah konferensi dan pameran besar sejak 2020, tak terkecuali sektor atau industri video gim. Acara E3 2022 pada awal bulan diadakan secara daring dan CES 2022 digelar hibrida dengan banyak perusahaan yang mengundurkan diri dari kegiatan luring akibat peningkatan kasus.
[Baca juga: Jajaran game epik yang diumumkan pada ajang E3]
Editor : Gita
Sebagai informasi, acara ini akan diselenggarakan oleh Computer Entertainment Supplier’s Association bekerja sama dengan Nikkei Business Publications dan Dentsu. Tahun ini, acara itu mengusung tema Nothing Stops Gaming.
“Selama dua tahun ini, berbagai cara menyenangkan menghilang dari kehidupan, tetapi permainan masih mewarna hari-hari kita. Game akan terus mencerahkan hari semua orang untuk sekarang dan selamanya,” tulis penyelenggara dalam rilis resminya.
Kendati Tokyo Games Show kembali diadakan secara langsung, tapi tetap akan ada beberapa perubahan sesuai dengan kebijakan tata kelola pandemi Covid-19 setempat. Ini termasuk pembatasan jumlah tiket yang dijual dan batasan usia pengunjung yang boleh datang langsung.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, penyelenggara akan tetap mengadakan siaran langsung dari acara tersebut dalam bahasa Jepang dan Inggris. Begitu juga program lain seperti uji coba gim versi demo dan tur virtual lokasi acara yang bisa dilakukan secara daring.
Acara ini juga akan dibuka secara bergiliran untuk para pelaku bisnis dan masyarakat umum. Periode 15-16 September lebih ditujukan bagi para tamu dari pelaku bisnis dan industri, sementara itu 17-18 September menjadi waktu bagi para pengunjung yang lebih umum.
Kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini telah memengaruhi sejumlah konferensi dan pameran besar sejak 2020, tak terkecuali sektor atau industri video gim. Acara E3 2022 pada awal bulan diadakan secara daring dan CES 2022 digelar hibrida dengan banyak perusahaan yang mengundurkan diri dari kegiatan luring akibat peningkatan kasus.
[Baca juga: Jajaran game epik yang diumumkan pada ajang E3]
Editor : Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.