Menelusuri Jejak Kejayaan Dinasti Ming & Dinasti Qing di Yangzhou, China

 
Kini, sekitar 5.000 m2 tanggul kuno di Yangzhou ini masih terawat, sehingga banyak orang termasuk wisatawan bisa belajar lebih banyak tentang kanal. Tak jauh dari hulu Gerbang Shaobo, terdapat taman Dou Ye Ting.

Di taman ini ada patung badak besi yang dianggap sebagai perwujudan dewa pengendali banjir dengan panjang 198 cm dan tinggi 110 cm.

 
Patung seberat sekitar 1.500 kg ini juga menjadi saksi bahwa warga yang tinggal di sepanjang Terusan
Grand Shaobo pada zaman dahulu selalu memohon keselamatan dan kemakmuran.

Patung yang dianggap dukun di Shaobo ini dibangun pada masa Dinasti Song. Dalam kepercayaan kuno si dukun ini dianggap berjasa mencegah limpahan air bah dari Danau Shaobo.

DERMAGA SHAOBO

Banyak dermaga dibangun pada zaman kuno untuk melayani kapal-kapal di kanal. Dermaga Shaobo adalah tempat dari empat dermaga kuno yang dibangun di sepanjang tanggul timur Terusan Grand Shaobo pada abad ke-18. Empat dermaga tua yang masih dipertahankan. Di antaranya, Dermaga Zhuxiangkou, Dermaga Damatou, Dermaga Zhujiagang dan Dermaga Miaoxiangkou.

 
Dermaga-dermaga ini dapat ditemukan di tanggul timur kanal. Keempatnya adalah dermaga utama para pedagang yang akan menjual barang di sekitar kanal serta menuju pusat perdagangan Kota Shaobo ataupun di utara kanal.

Jalur-jalur tersebut terhubung ke jalan-jalan kuno Kota Shaobo, jalan-jalan ini membentuk simpul bagaikan ‘tulang ikan’.

Dermaga itu juga mengambil peran penting dalam mendukung kemasyhuran kota kecil Shaobo pada zaman dahulu kala. Adapun pemanfaatan ‘parit-parit’ itu pada masa sekarang sangat terbatas. Meski demikian, parit-parit ini terdaftar sebagai situs sejarah yang dilindungi di Provinsi Jiangsu, China, sejak 2006.