NFT CryptoPunks (dok. Sotheby)

Lelang 104 Aset NFT CryptoPunks di Sotheby’s Batal 

24 February 2022   |   19:30 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Aset digital non-fungible token (NFT) kian populer di mata masyarakat luas. Karya-karya seni virtual tersebut bahkan telah menjadi semacam barang koleksi berharga yang memiliki harga dan nilai tinggi untuk para kolektor. Pelelangan NFT, layaknya lelang sebuah karya seni, juga telah terjadi dan menghasilkan harga akhir yang fantastis.

Rumah lelang kenamaan dunia Sotheby's bahkan berencana melelang karya aset digital dari brand NFT CryptoPunks.  Akan tetapi, proses lelang terhadap 104 aset CryptoPunks Ethereum NFT yang nilainya ditaksir mencapai US$30 juta dibatalkan setelah penjual memutuskan untuk menarik karya tersebut dan mempertahankan aset digitalnya. 

Kegiatan yang bisa menjadi lelang NFT terbesar yang pernah ada itu dibatalkan sekitar 30 menit sebelum penawaran dijadwalkan dimulai. Sebanyak 104 CryptoPunks NFT yang diberi judul “Punk It!”, merupakan milik kolektor anonim yang menggunakan akun 0x650d di Twitter 

Tak lama setelah Twitter Sotheby’s Metaverse mengumumkan pembatalan lelang di Twitter, akun 0x650d juga mencuit hal serupa. Akun itu menyiratkan bahwa pemilik NFT memutuskan untuk menahan kepemilikan aset digitalnya. 

Selain pernyataan tersebut, tidak ada informasi lebih lanjut mengenai alasan di balik penarikan kembali aset NFT yang renancanya bakal dilelang dan menjadi salah satu ajang lelang aset digital non fungible token terbesar dalam sejarah.
 
Co-head of Digital Art Sotheby’s Michael Bouhanna melalui pemaparan di sebuah video sebelumnya menggambarkan bahwa rencana pelelangan NFT CryptoPunks itu merupakan yang pertama dari jenisnya. 

Menurutnya, CryptoPunks merupakan seri Profile Picture asli yang memunculkan pola untuk proyek NFT lain. Ini juga mendorong aset digital tersebut ke panggung global sebagai salah satu gaya visual paling dikenal di komunitas ini. 

“Saya kira kami akan terus melihat pertumbuhan kolektor baru di Sotheby’s yang datang melalui penjualan NFT kami, serta lebih banyak kolektor seni yang akrab dengan seni kontemporer dan modern, karena NFT terus menonjol dalam budaya pop,” katanya. 



Editor :  Indyah Sutriningrum

SEBELUMNYA

Impian Musisi & Cinta Segitiga dalam Film Garis Waktu yang Tayang Hari Ini

BERIKUTNYA

Kenalan dengan Bisnis Startup & Beberapa Tip untuk Pemula

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: