Rapper Jay Z Rayakan 25 Tahun Album Debutnya dengan Karya NFT
31 August 2021 |
15:31 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Rapper Jay-Z baru-baru ini mengumumkan detail NFT pertamanya yang dibuat untuk merayakan 25 tahun album debutnya, Reasonable Doubt, yang dirilis pada 25 Juni 1996 silam.
NFT tersebut berupa artwork sampul album yang dibuat berkat kerja sama dengan seniman Derrick Adams dan diberi judul Heir To The Throne.
Karya seni asli akan dilelang oleh Roc Nation dan rumah lelang Sotheby yang akan berlangsung dari 25 Juni sampai 2 Juli mendatang dengan tawaran awal seharga US$1.000. Itu juga akan tersedia untuk dilihat secara langsung di lokasi Sotheby di New York dan secara online melalui situs Decentraland.
Pelelangan tersebut berawal dari munculnya seorang hakim federal New York yang memblokir upaya salah satu pendiri label musik Roc-A-Fella Records, Damon Dash, untuk melelang artwork album dari Reasonable Doubt sebagai NFT.
Kabar itu berlanjut dengan penuntutan Dash pada 18 Juni lalu yang mengklaim bahwa dia berusaha menjual kepemilikan virtual hak cipta album debut rapper Jay-Z.
Sementara itu, sebagai seniman, Adams mengatakan bahwa filosofi album debut Jay tersebut masih relevan dengan kondisi saat ini, bercerita tentang kisah seorang dari Brooklyn yang menempati ruang kota yang berupaya menghidupi dirinya dari pekerjaannya.
“Potret saya bertujuan untuk menangkap kepekaan, optimisme, dan keindahan kehidupan perkotaan. Dalam karya JAY juga saya menemukan hubungan kekerabatan yang luar biasa,” kata Adams dikutip dari keterangan resmi Sotheby.
Pemilik nama lengkap Shawn Corey Carter, Jay bukan hanya artis hip-hop pertama yang dilantik ke dalam Songwriters Hall of Fame dan Rock & Roll Hall of Fame, dia juga merupakan pemenang penghargaan Grammy sebanyak 23 kali.
Dengan banyak bisnis, penghargaan di industri rekaman dan film, pengakuan di seluruh komunitas filantropi, Jay adalah kekuatan budaya populer yang dominan secara global.
Editor: Fajar Sidik
NFT tersebut berupa artwork sampul album yang dibuat berkat kerja sama dengan seniman Derrick Adams dan diberi judul Heir To The Throne.
Karya seni asli akan dilelang oleh Roc Nation dan rumah lelang Sotheby yang akan berlangsung dari 25 Juni sampai 2 Juli mendatang dengan tawaran awal seharga US$1.000. Itu juga akan tersedia untuk dilihat secara langsung di lokasi Sotheby di New York dan secara online melalui situs Decentraland.
Derrick Adams "Heir to the Throne" 2021 (Dok. Sotheby)
Kabar itu berlanjut dengan penuntutan Dash pada 18 Juni lalu yang mengklaim bahwa dia berusaha menjual kepemilikan virtual hak cipta album debut rapper Jay-Z.
Sementara itu, sebagai seniman, Adams mengatakan bahwa filosofi album debut Jay tersebut masih relevan dengan kondisi saat ini, bercerita tentang kisah seorang dari Brooklyn yang menempati ruang kota yang berupaya menghidupi dirinya dari pekerjaannya.
“Potret saya bertujuan untuk menangkap kepekaan, optimisme, dan keindahan kehidupan perkotaan. Dalam karya JAY juga saya menemukan hubungan kekerabatan yang luar biasa,” kata Adams dikutip dari keterangan resmi Sotheby.
Pemilik nama lengkap Shawn Corey Carter, Jay bukan hanya artis hip-hop pertama yang dilantik ke dalam Songwriters Hall of Fame dan Rock & Roll Hall of Fame, dia juga merupakan pemenang penghargaan Grammy sebanyak 23 kali.
Dengan banyak bisnis, penghargaan di industri rekaman dan film, pengakuan di seluruh komunitas filantropi, Jay adalah kekuatan budaya populer yang dominan secara global.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.