Serial Juvenile Justice Ingin Sentuh Isu Kejahatan oleh Remaja
24 February 2022 |
16:00 WIB
Serial daring berkonsep hukum, Juvenile Justice, akan menyentuh aspek sosial dari topik kejahatan yang dilakukan oleh anak muda terutama remaja yang belum pernah dilihat secara dalam oleh serial-serial lain. Hal ini diceritakan oleh para kru dan aktor utama dalam konferensi pers daring, Rabu (24/02/2022).
Juvenile Justice merupakan serial yang melihat tentang seorang hakim yang menindak para pelaku kejahatan remaja dengan caranya sendiri. Dengan berbagai metode yang dilakukannya, hal ini kemudian dianggap berlebihan meski tujuannya adalah untuk menyadarkan masyarakat tentang halangan dalam membuat para pelaku menjadi lebih baik.
Sutradara sekaligus kreator serial Hong Jong-chan bercerita bahwa isu mengenai kejahatan remaja awalnya hanya dia saksikan di televisi dan media massa. Akan tetapi, serial ini akan menghadirkan lebih dalam berbagai masalah dan fenomena tentang isu tersebut.
"Pelaku kejahatan remaja bukanlah yang bertanggung jawab atas isu ini. Saya percaya bahwa ini juga terkait dengan masalah fundamental di lingkungan masyarakat," jelas Hong kepada The Korea Times.
Harapannya, serial ini bisa memberikan sudut pandang yang lebih imparsial dan penuh tentang kejahatan remaja melalui berbagai macam opini dan perspektif.
Tidak hanya Hong, aktor Kim Hye-soo dan Kim Moo-yeol juga berbagi cerita tentang proses latar belakang produksi dan karakter yang mereka mainkan di dalam serial tersebut. Kim Hye-soo berperan sebagai Shim Eun-seok, hakim baru yang memiliki pandangan yang kurang baik terhadap pelaku kejahatan remaja.
Hye-soo bercerita bahwa karakternya memiliki rasa tidak suka yang dalam terhadap pelaku kejahatan remaja dan merasa bahwa mereka perlu mendapatkan konsekuensi atas perilaku mereka melalui hukuman yang tegas. Dengan karakter ini, dia mengaku bahwa serial ini cukup serius dalam mengangkat itu tersebut.
"Ketika saya ditawarkan peran itu, saya terkejut dan puas dengan kuatnya serial itu mengangkat isu yang sensitif dan berat seperti kejahatan remaja. Saya berperan dalam memberikan pesan kepada penonton untuk membuat mereka berpikir tentang isu bermakna ini seiring dengan bagaimana mereka mengikuti drama tersebut," jelasnya.
Kim Moo-yeol berperan sebagai Cha Tae-joo, hakim yang percaya akan peran hakim yang bisa memberikan kesempatan kedua kepada pelaku kejahatan tersebut. Layaknya Hye-soo, dirinya juga terkejut dengan seberapa dalam isu kejahatan remaja hingga dia menerima tawaran peran tersebut.
"Saya pikir isu-isu [kejahatan remaja] ini telah dibawa ke permukaan dan telah lama didiskusikan. Saya pribadi berpikir bahwa saya tertarik dengan topik ini. Namun saat membaca naskahnya, banyak hal yang saya belum paham. Saya sadar bahwa saya belum banyak tahu tentang isu ini dan ketertarikan saya menjadi tinggi. Tanggung jawab dan beratnya isu ini terasa sangat besar [saat bermain peran tersebut]," tuturnya.
Serial Juvenile Justice akan tayang perdana mulai Jumat (25/02/2022) di Netflix.
Editor: Indyah Sutrinigrum
Juvenile Justice merupakan serial yang melihat tentang seorang hakim yang menindak para pelaku kejahatan remaja dengan caranya sendiri. Dengan berbagai metode yang dilakukannya, hal ini kemudian dianggap berlebihan meski tujuannya adalah untuk menyadarkan masyarakat tentang halangan dalam membuat para pelaku menjadi lebih baik.
Sutradara sekaligus kreator serial Hong Jong-chan bercerita bahwa isu mengenai kejahatan remaja awalnya hanya dia saksikan di televisi dan media massa. Akan tetapi, serial ini akan menghadirkan lebih dalam berbagai masalah dan fenomena tentang isu tersebut.
???? ???? ????
— Netflix Korea????? ??? (@NetflixKR) February 15, 2022
‘????’? ???? ??? ???, ???? ??? ??? ?????.#???? #JuvenileJustice #??? #LeeSungMin #??? #LeeJungEun #???? #Netflix pic.twitter.com/FgRchDx29M
"Pelaku kejahatan remaja bukanlah yang bertanggung jawab atas isu ini. Saya percaya bahwa ini juga terkait dengan masalah fundamental di lingkungan masyarakat," jelas Hong kepada The Korea Times.
Harapannya, serial ini bisa memberikan sudut pandang yang lebih imparsial dan penuh tentang kejahatan remaja melalui berbagai macam opini dan perspektif.
Tidak hanya Hong, aktor Kim Hye-soo dan Kim Moo-yeol juga berbagi cerita tentang proses latar belakang produksi dan karakter yang mereka mainkan di dalam serial tersebut. Kim Hye-soo berperan sebagai Shim Eun-seok, hakim baru yang memiliki pandangan yang kurang baik terhadap pelaku kejahatan remaja.
Hye-soo bercerita bahwa karakternya memiliki rasa tidak suka yang dalam terhadap pelaku kejahatan remaja dan merasa bahwa mereka perlu mendapatkan konsekuensi atas perilaku mereka melalui hukuman yang tegas. Dengan karakter ini, dia mengaku bahwa serial ini cukup serius dalam mengangkat itu tersebut.
?? ?? ??? ???? ???? ‘????’? ?? ???, ???, ??? ??? ???. ??? ??? ???? ????? ???? ?????. #???? #JuvenileJustice #??? #??? #??? #??? #???? #Netflix pic.twitter.com/q8McjZttGj
— Netflix Korea????? ??? (@NetflixKR) February 16, 2022
"Ketika saya ditawarkan peran itu, saya terkejut dan puas dengan kuatnya serial itu mengangkat isu yang sensitif dan berat seperti kejahatan remaja. Saya berperan dalam memberikan pesan kepada penonton untuk membuat mereka berpikir tentang isu bermakna ini seiring dengan bagaimana mereka mengikuti drama tersebut," jelasnya.
Kim Moo-yeol berperan sebagai Cha Tae-joo, hakim yang percaya akan peran hakim yang bisa memberikan kesempatan kedua kepada pelaku kejahatan tersebut. Layaknya Hye-soo, dirinya juga terkejut dengan seberapa dalam isu kejahatan remaja hingga dia menerima tawaran peran tersebut.
"Saya pikir isu-isu [kejahatan remaja] ini telah dibawa ke permukaan dan telah lama didiskusikan. Saya pribadi berpikir bahwa saya tertarik dengan topik ini. Namun saat membaca naskahnya, banyak hal yang saya belum paham. Saya sadar bahwa saya belum banyak tahu tentang isu ini dan ketertarikan saya menjadi tinggi. Tanggung jawab dan beratnya isu ini terasa sangat besar [saat bermain peran tersebut]," tuturnya.
Serial Juvenile Justice akan tayang perdana mulai Jumat (25/02/2022) di Netflix.
Editor: Indyah Sutrinigrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.