Lakukan 5 Tes Ini untuk Menentukan Berlian Asli atau Palsu
23 February 2022 |
17:20 WIB
Jika Genhype pernah mewarisi atau menerima hadiah permata atau perhiasan, kalian mungkin bertanya-tanya apakah batu yang menghiasnya adalah berlian asli, permata berwarna putih lainnya, atau imitasi. Bagi orang yang tidak mengetahui struktur dan komponen berlian, kalian mungkin akan berpikir bahwa batu permata itu adalah berlian.
Sejumlah permata putih dapat memiliki penampilan seperti berlian. Beberapa jenis batu permata yang seringkali disalah artikan sebagai berlian termasuk zirkonia kubik, zirkon putih, topaz putih, safir putih, moissanite, spinel putih, kuarsa (batu kristal), dan kaca. Perlu diketahui juga bahwa semua permata ini memiliki sifat fisik, kimia, dan optik yang berbeda.
Sehingga, penting untuk mengetahui cara mengenali berlian palsu. Ada beberapa cara sederhana yang bisa kalian lakukan, namun, cara terbaik untuk menemukan berlian palsu adalah dengan membawanya ke toko perhiasan untuk tes konduktivitas termal dan listrik.
Namun, proses ini membutuhkan mesin yang mahal, tetapi dapat dengan akurat membedakan antara berlian dan batu permata lainnya.
Berikut ini cara untuk menemukan berlian asli atau palsu yang bisa kalian coba.
Sejumlah permata putih dapat memiliki penampilan seperti berlian. Beberapa jenis batu permata yang seringkali disalah artikan sebagai berlian termasuk zirkonia kubik, zirkon putih, topaz putih, safir putih, moissanite, spinel putih, kuarsa (batu kristal), dan kaca. Perlu diketahui juga bahwa semua permata ini memiliki sifat fisik, kimia, dan optik yang berbeda.
Sehingga, penting untuk mengetahui cara mengenali berlian palsu. Ada beberapa cara sederhana yang bisa kalian lakukan, namun, cara terbaik untuk menemukan berlian palsu adalah dengan membawanya ke toko perhiasan untuk tes konduktivitas termal dan listrik.
Namun, proses ini membutuhkan mesin yang mahal, tetapi dapat dengan akurat membedakan antara berlian dan batu permata lainnya.
Berikut ini cara untuk menemukan berlian asli atau palsu yang bisa kalian coba.
1. Uji Air
Gunakan gelas minum berukuran normal dan isi 3/4 bagian dengan air. Celupkan batu permata dengan hati-hati ke dalam gelas. Jika tenggelam, itu adalah berlian asli karena sifatnya yang memiliki kepadatan tinggi. Jika mengapung di bawah atau di permukaan air, kalian memiliki berlian palsu atau permata lain.
2. Uji Kabut
Untuk melakukan tes kabut, pegang berlian atau cincin di antara dua jari dan tiupkan dengan udara dari mulut. Kabut tipis akan terbentuk pada berlian karena kelembapan dan panas dalam napas.
Jika kabut menghilang dengan cepat, batu permata tersebut adalah berlian asli. Berlian bersifat konduktor dan dapat menyebarkan panas dengan cepat. Sedangkan jika kabut memerlukan beberapa detik untuk hilang, kemungkinan itu adalah berlian palsu.
Jika kabut menghilang dengan cepat, batu permata tersebut adalah berlian asli. Berlian bersifat konduktor dan dapat menyebarkan panas dengan cepat. Sedangkan jika kabut memerlukan beberapa detik untuk hilang, kemungkinan itu adalah berlian palsu.
3. Uji Sinar UV
Untuk menguji apakah berlian itu asli dengan cara yang berbeda, letakkan di bawah sinar UV dan lihat reaksinya. Kebanyakan berlian akan memancarkan cahaya berwarna biru, tetapi tidak semuanya. Untuk batu permata yang tidak bersinar di bawah sinar UV, hasilnya belum tentu berlian palsu.
Karena tes ini seringkali tidak menunjukkan hasil yang pasti, kalian bisa meminta ahli berlian atau ahli perhiasan menggunakan peralatan canggih mereka untuk menguji batu tersebut.
Karena tes ini seringkali tidak menunjukkan hasil yang pasti, kalian bisa meminta ahli berlian atau ahli perhiasan menggunakan peralatan canggih mereka untuk menguji batu tersebut.
4. Uji Refraksi
Untuk menguji refraksi berlian, letakkan batu dengan sisi rata ke bawah pada halaman koran di area dengan banyak huruf. Pastikan pencahayaannya terang dan tidak ada benda atau orang yang membuat bayangan pada berlian.
Jika kalian bisa membaca huruf di balik berlian, meskipun agak kabur, tandanya kalian memiliki berlian palsu. Berlian asli akan membiaskan cahaya ke arah yang berbeda, bukan dalam garis lurus. Karena bias cahaya ini, kita tidak bisa melihat tulisan dengan jelas melalui berlian.
Jika kalian bisa membaca huruf di balik berlian, meskipun agak kabur, tandanya kalian memiliki berlian palsu. Berlian asli akan membiaskan cahaya ke arah yang berbeda, bukan dalam garis lurus. Karena bias cahaya ini, kita tidak bisa melihat tulisan dengan jelas melalui berlian.
5. Uji Titik
Tes titik atau dot test adalah cara alternatif lain yang bisa kalian lakukan. Letakkan selembar kertas putih di atas permukaan yang rata dan gambar sebuah titik kecil dengan pena. Letakkan berlian di atas titik dengan sisi datar menghadap ke bawah. Melalui ujung berlian yang runcing, lihat ke bawah ke atas kertas.
Jika kalian melihat pantulan lingkaran di dalam batu permata, itu berarti berlian palsu. Namun, jika kalian tidak dapat melihat titik atau pantulan pada batu, maka itu berlian asli.
Sama seperti uji refraksi pada tulisan di koran, berlian asli memiliki kualitas bias yang kuat, cahaya akan memantul ke arah yang berbeda, bukan garis lurus. Inilah sebabnya mengapa kita tidak akan dapat melihat huruf atau titik melalui berlian asli yang alami.
Editor: Gita
Jika kalian melihat pantulan lingkaran di dalam batu permata, itu berarti berlian palsu. Namun, jika kalian tidak dapat melihat titik atau pantulan pada batu, maka itu berlian asli.
Sama seperti uji refraksi pada tulisan di koran, berlian asli memiliki kualitas bias yang kuat, cahaya akan memantul ke arah yang berbeda, bukan garis lurus. Inilah sebabnya mengapa kita tidak akan dapat melihat huruf atau titik melalui berlian asli yang alami.
Editor: Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.