Cincin Berlian ini Dirilis untuk Pria Muda
12 May 2021 |
08:02 WIB
Perhiasan berlian selama ini sepertinya identik dengan kaum hawa. Bila pun ada laki-laki yang memakai berlian biasanya kelompok pria mapan dan berumur. Padahal berlian juga bisa loh dikenakan oleh laki-laki milenial karena memiliki desain yang lebih stylish dan elegan.
Seperti koleksi ekslusif bertajuk Noir yang dihadirkan Passion Jewelry dengan menggandeng aktor dan pengusaha muda Herjunot Ali. Koleksi Noir memiliki material seperti black diamond dan gold berupa cincin dengan desain Eterno yang elegan dan klasik sekaligus menghadirkan kesan muda dan fashionfull.
Cincin bertahtakan berlian ini selain dapat menunjang penampilan seseorang, juga dapat dijadikan sebagai fashion investment.
"Jangan takut terlihat tua dan tidak modis saat mengenakan berlian karena Noir didesain khusus agar menunjang penampilan dan bisa dikenakan oleh laki-laki atau pun perempuan," ujar Airyn Tanu COO Passion Jewelry Group.
Dengan menggandeng sosok pria muda seperti Herjunot Ali, Airyn ingin agar berlian ini juga dapat menjadi tren untuk laki-laki. Sebab, selama ini persepsinya ketika berlian digunakan oleh laki-laki efeknya terlalu 'wow'. Namun, jika dikolaborasikan dengan Herjunot akan memberi kesan yang lebih muda dan stylish.
Sementara itu, Herjunot mengatakan bahwa selama ini berlian masih belum masuk ke kalangan laki-laki milenial. Padahal kebutuhan aksesoris pria saat ini sudah mulai bervariasi.
"Selama ini kan laki-laki mampu membeli jam, tapi kadang ada keinginan memakai jewerly tapi tidak terakomodir dengan baik. Jadi saya melihat ada sesuatu gap di situ dan akhirnya saya ngomong kemarin, 'kenapa modelannya om-om semua?' Kebetulan saya suka pakai aksesoris di jari, jadi saya rasa ini penting sih dan mudah-mudahan pasar bisa menangkap," terangnya.
Junot mengatakan bahwa Noir sendiri dalam bahada Prancis memiliki arti black yang mencerminkan sisi maskulinitas dengan sisi misterius tapi tetep feminim dan cool. Noir dipasarkan untuk kalangan kelas menengah dengan kisaran harga sekitar Rp25 juta hingga Rp30 juta.
"Jadi Noir ini bukan hanya untuk pria tetapi juga bisa dipakai wanita karena sifatnya yang unisex," ujarnya.
Editor: Dika Irawan
Seperti koleksi ekslusif bertajuk Noir yang dihadirkan Passion Jewelry dengan menggandeng aktor dan pengusaha muda Herjunot Ali. Koleksi Noir memiliki material seperti black diamond dan gold berupa cincin dengan desain Eterno yang elegan dan klasik sekaligus menghadirkan kesan muda dan fashionfull.
Cincin bertahtakan berlian ini selain dapat menunjang penampilan seseorang, juga dapat dijadikan sebagai fashion investment.
"Jangan takut terlihat tua dan tidak modis saat mengenakan berlian karena Noir didesain khusus agar menunjang penampilan dan bisa dikenakan oleh laki-laki atau pun perempuan," ujar Airyn Tanu COO Passion Jewelry Group.
Dengan menggandeng sosok pria muda seperti Herjunot Ali, Airyn ingin agar berlian ini juga dapat menjadi tren untuk laki-laki. Sebab, selama ini persepsinya ketika berlian digunakan oleh laki-laki efeknya terlalu 'wow'. Namun, jika dikolaborasikan dengan Herjunot akan memberi kesan yang lebih muda dan stylish.
Sementara itu, Herjunot mengatakan bahwa selama ini berlian masih belum masuk ke kalangan laki-laki milenial. Padahal kebutuhan aksesoris pria saat ini sudah mulai bervariasi.
"Selama ini kan laki-laki mampu membeli jam, tapi kadang ada keinginan memakai jewerly tapi tidak terakomodir dengan baik. Jadi saya melihat ada sesuatu gap di situ dan akhirnya saya ngomong kemarin, 'kenapa modelannya om-om semua?' Kebetulan saya suka pakai aksesoris di jari, jadi saya rasa ini penting sih dan mudah-mudahan pasar bisa menangkap," terangnya.
Junot mengatakan bahwa Noir sendiri dalam bahada Prancis memiliki arti black yang mencerminkan sisi maskulinitas dengan sisi misterius tapi tetep feminim dan cool. Noir dipasarkan untuk kalangan kelas menengah dengan kisaran harga sekitar Rp25 juta hingga Rp30 juta.
"Jadi Noir ini bukan hanya untuk pria tetapi juga bisa dipakai wanita karena sifatnya yang unisex," ujarnya.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.