Sofía Jirau, Model Victoria's Secret Pertama dengan Down Syndrome
22 February 2022 |
16:28 WIB
Sofia Jirau membuat sejarah setelah terpilih sebagai model Victoria's Secret pertama dengan down syndrome. Wanita berusia 25 tahun dari Puerto Rico ini ditunjuk untuk membintangi kampanye koleksi Love Cloud, yang bertujuan untuk memperkuat komitmen Victoria's Secret untuk menyambut dan merayakan keragaman wanita.
Di Instagram, model dan aktivis tersebut menggambarkan momen bersejarah ini sebagai mimpi yang menjadi kenyataan dan mengatakan dia berharap capaian ini akan mengingatkan orang lain bahwa segala sesuatu mungkin terjadi.
"Saya ingin memberi tahu seluruh dunia bahwa orang-orang dengan kondisi seperti down syndrom tidak memiliki batasan," kata Jirau kepada NBC News. “Orang-orang yang memiliki down syndrome seperti saya mampu mendapatkan pekerjaan, menciptakan bisnis mereka sendiri, dan bekerja keras seperti saya.”
Pada tahun 2019, Jirau meluncurkan toko online, Alavett, yang menjual pakaian, aksesori, dan produk rumah tangga.
Jirau kemudian memulai karirnya sebagai model tiga tahun lalu dan debut di New York Fashion Week pada awal 2020. Sejak itu, dia terus menggunakan platformnya untuk mendorong orang lain—terutama mereka yang menderita down syndrome—untuk mengejar impian mereka.
“Aku akan memberitahu semua orang untuk bermimpi. Bermimpilah, karena setiap mimpi bisa menjadi kenyataan,” kata Jirau. “Anda harus bekerja keras, Anda harus bekerja sangat keras. Impian saya selanjutnya adalah menjadi model di Eropa, Paris, dan Italia.”
Kampanye Love Cloud adalah bagian dari inisiatif rebranding Victoria's Secret yang menekankan inklusivitas dan keragaman.
Bintang yang turut berpartisipasi pada kampanye ini termasuk model trans Valentina Sampaio; Celilo Miles, seorang petugas pemadam kebakaran hutan belantara; desainer aksesoris Sylvia Buckler; dan model Hailey Bieber.
Editor: Gita
Di Instagram, model dan aktivis tersebut menggambarkan momen bersejarah ini sebagai mimpi yang menjadi kenyataan dan mengatakan dia berharap capaian ini akan mengingatkan orang lain bahwa segala sesuatu mungkin terjadi.
"Saya ingin memberi tahu seluruh dunia bahwa orang-orang dengan kondisi seperti down syndrom tidak memiliki batasan," kata Jirau kepada NBC News. “Orang-orang yang memiliki down syndrome seperti saya mampu mendapatkan pekerjaan, menciptakan bisnis mereka sendiri, dan bekerja keras seperti saya.”
Pada tahun 2019, Jirau meluncurkan toko online, Alavett, yang menjual pakaian, aksesori, dan produk rumah tangga.
Jirau kemudian memulai karirnya sebagai model tiga tahun lalu dan debut di New York Fashion Week pada awal 2020. Sejak itu, dia terus menggunakan platformnya untuk mendorong orang lain—terutama mereka yang menderita down syndrome—untuk mengejar impian mereka.
“Aku akan memberitahu semua orang untuk bermimpi. Bermimpilah, karena setiap mimpi bisa menjadi kenyataan,” kata Jirau. “Anda harus bekerja keras, Anda harus bekerja sangat keras. Impian saya selanjutnya adalah menjadi model di Eropa, Paris, dan Italia.”
Kampanye Love Cloud adalah bagian dari inisiatif rebranding Victoria's Secret yang menekankan inklusivitas dan keragaman.
Bintang yang turut berpartisipasi pada kampanye ini termasuk model trans Valentina Sampaio; Celilo Miles, seorang petugas pemadam kebakaran hutan belantara; desainer aksesoris Sylvia Buckler; dan model Hailey Bieber.
Editor: Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.