Selain Inggris, 5 Negara Ini Punya Menu Sarapan Unik
20 February 2022 |
21:02 WIB
Setiap negara di dunia memiliki ciri khas dalam menu masakan yang disajikan dalam sarapan. Genhype mungkin familiar dengan sarapan jenis Continental, Amerika, dan Inggris yang identik dengan menu olahan telur, kopi dan teh, buah-buahan dan jus, roti, panekuk dan waffle, serta olahan daging seperti sosis dan ham.
Tapi selain 3 jenis sarapan yang umum disajikan di hotel-hotel dan berbagai penginapan, ada juga menu-menu sarapan yang variatif di 5 negara ini. Cek daftarnya yuk, siapa tahu bisa jadi inspirasi kalian.
Tapi selain 3 jenis sarapan yang umum disajikan di hotel-hotel dan berbagai penginapan, ada juga menu-menu sarapan yang variatif di 5 negara ini. Cek daftarnya yuk, siapa tahu bisa jadi inspirasi kalian.
1. Prancis
Ilustrasi menu sarapan khas Perancis. (Dok. Daria Shevtsova dari Pexels)
Sarapan khas Prancis pada dasarnya hanya mengandung 4 elemen:
- Roti panggang/toast: Biasanya menggunakan setengah atau seperempat roti baguette yang dipotong mendatar dan diberi mentega dan selai buah.
- Pastry: Meski bukan makanan yang sering dikonsumsi sehari-hari, beberapa pastry yang jadi pilihan adalah croissant, pain au chocolat atau croissant cokelat, pain au raisin (pastry kismis), dan palmier (pastry renyah berbentuk hati).
- Jus buah
- Minuman panas, misalnya cafe au lait untuk kopi, teh (biasanya dengan lemon atau susu), chicory, dan/atau cokelat panas.
2. Jepang
Berbeda dengan sarapan khas Barat yang cenderung manis, sarapan khas Asia seperti Jepang justru mengarah pada cita rasa gurih. Bahkan, menu sarapan khas Jepang memiliki ciri khas pada karakteristik sajiannya dalam beberapa porsi kecil.
Umumnya, sarapan khas Jepang terdiri dari nasi, ikan salmon atau mackerel, sup miso, acar sayuran, tamagoyaki atau telur gulung dengan rasa sedikit manis.
3. Swedia
Ilustrasi smörgås. (Dok. Louis Hansel dari Unsplash)
Umumnya, kopi dan jus buah menjadi minuman wajib yang harus hadir di meja sarapan di Swedia, sedangkan makanannya terdiri dari smörgås atau sandwich terbuka dengan topping sederhana seperti margarin/mentega, keju, daging olahan, sayuran seperti timun, paprika, atau tomat, serta selai telur ikan. Alternatif makanan lain untuk sarapan adalah sereal, muesli, dan bubur yang dicampur yogurt atau produk susu khusus bernama filmjölk yang mirip dengan buttermilk.
4. Singapura
Dengan variasi budaya di Singapura, ada beberapa pilihan sarapan yang disajikan di pujasera terbuka atau di penjual kaki lima di sana, misalnya mi kari, roti panggang dengan selai kaya (terbuat dari telur, pandan, dan kelapa) dan mentega, telur yang dimasak lembut, nasi lemak, mie bola ikan, bubur, dan roti prata.
Untuk minumannya, kopi atau teh bisa jadi pilihan untuk diminum bersama dengan makanan tersebut. Mengutip Serious Eats, jika Genhype sempat berkunjung ke Singapura dan makan kaya toast, biasanya setiap tempat memiliki caranya dalam membuat hidangan tersebut sehingga cita rasanya berbeda-beda.
5. Taiwan
Taiwan memiliki beberapa menu sarapan khas yang memberikan pengalaman berbeda ketika memakan sarapan khas negara-negara Asia lainnya, di mana hidangan susu kedelai atau dou jiang menjadi salah satu minuman khas di sana dan umumnya bisa ditemukan di pedagang jalanan dan restoran. Susu kedelai ini biasanya dibuat langsung di hari yang sama, disajikan panas untuk musim dingin dan dingin di musim panas.
Sebagai pendamping susu kacang kedelai, beberapa hidangan seperti you tiao atau cakwe, kue gandum panggang atau shao bing, panekuk daun bawang atau cong you bing, dan dan bing atau panekuk isi telur gulung.
Editor: Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.