Pengiriman Smartphone Lipat Diprediksi Tembus 30 Juta Unit Pada 2024
18 February 2022 |
00:55 WIB
Ponsel pintar lipat atau foldable smartphone sudah menjadi hal yang cukup lumrah dalam beberapa waktu terakhir. Ada banyak perusahaan yang telah merilis ponsel lipat mereka ke pasaran seperti Huawei, Samsung, Xiaomi, Oppo, dan yang lainnya segera menyusul.
Laporan terbaru dari firma riset Canalys memperkirakan bahwa pengiriman foldable smartphone diproyeksikan bakal meningkat dalam kurun waktu 2021 hingga 2024 dengan pertumbuhan tahunan sekitar 53 persen. Total diperkirakan bakal ada 30 juta pengiriman ponsel jenis ini pada 2024 mendatang.
Research Analyst di Canalys, Runar Bjorhovde, mengatakan bahwa katalis utama untuk smartphone lipat adalah penggunaan perangkat layar besar yang berkembang pesat selama pandemi. Ini disebabkan oleh konsumen yang terus mencari pengalaman terbaik untuk menikmati konten dan menunjang aktivitas.
“Saat dunia terus dibuka kembali, hal itu membawa peluang baru bagi para vendor untuk menyediakan produk seperti foldable smartphone yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen,” katanya dalam laporan tersebut.
Analyst di Canalys, Toby Zhu, menambahkan bahwa faktor bentuk yang dapat dilipat menghadirkan diferensiasi penting bagi vendor untuk memiliki ciri khas dan menggenjot penjualan ponsel pintar lipat buatan masing-masing.
“Google dan vendor perangkat Android utama harus melipatgandakan investasi mereka dalam perangkat keras yang berbeda dan pengalaman pengguna yang lebih canggih, untuk tetap menarik pelanggan kelas atas,” ujarnya.
Laporan juga menyoroti ketersediaan rantai pasok untuk perangkat ponsel pintar lipat yang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk layar lipat, engsel, dan komponen utama lainnya. Ini secara khusus didorong oleh produk Samsung yang masif.
Selain itu, inovasi desain perangkat juga telah tumbuh dengan banyaknya paten yang didapatkan oleh para vendor smartphone. Solusi teknik inovatif dan desain produk yang baik menjadi kunci dari pengalaman pengguna menikmati ponsel yang dapat dilipat.
Canalys juga mencatat satu poin penting yang akan mendorong pertumbuhan industri foldable smartphone, yakni pengumuman dari Google Android Dev Summit pada tahun lalu yang cukup banyak menyoroti fitur untuk pengembang aplikasi layar ganda dan layar lipat bisa beroperasi lebih baik.
“Kami berharap tahun ini akan melihat banyak peluncuran perangkat lipat baru karena vendor terus mengurangi ketebalan, berat, dan bahkan harga. Hal-hal tersebut akan sangat penting untuk adopsi pasar yang lebih luas,” tulis laporan Canalys.
Editor : M R Purboyo
Laporan terbaru dari firma riset Canalys memperkirakan bahwa pengiriman foldable smartphone diproyeksikan bakal meningkat dalam kurun waktu 2021 hingga 2024 dengan pertumbuhan tahunan sekitar 53 persen. Total diperkirakan bakal ada 30 juta pengiriman ponsel jenis ini pada 2024 mendatang.
Research Analyst di Canalys, Runar Bjorhovde, mengatakan bahwa katalis utama untuk smartphone lipat adalah penggunaan perangkat layar besar yang berkembang pesat selama pandemi. Ini disebabkan oleh konsumen yang terus mencari pengalaman terbaik untuk menikmati konten dan menunjang aktivitas.
“Saat dunia terus dibuka kembali, hal itu membawa peluang baru bagi para vendor untuk menyediakan produk seperti foldable smartphone yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen,” katanya dalam laporan tersebut.
Analyst di Canalys, Toby Zhu, menambahkan bahwa faktor bentuk yang dapat dilipat menghadirkan diferensiasi penting bagi vendor untuk memiliki ciri khas dan menggenjot penjualan ponsel pintar lipat buatan masing-masing.
“Google dan vendor perangkat Android utama harus melipatgandakan investasi mereka dalam perangkat keras yang berbeda dan pengalaman pengguna yang lebih canggih, untuk tetap menarik pelanggan kelas atas,” ujarnya.
Laporan juga menyoroti ketersediaan rantai pasok untuk perangkat ponsel pintar lipat yang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk layar lipat, engsel, dan komponen utama lainnya. Ini secara khusus didorong oleh produk Samsung yang masif.
Selain itu, inovasi desain perangkat juga telah tumbuh dengan banyaknya paten yang didapatkan oleh para vendor smartphone. Solusi teknik inovatif dan desain produk yang baik menjadi kunci dari pengalaman pengguna menikmati ponsel yang dapat dilipat.
Canalys juga mencatat satu poin penting yang akan mendorong pertumbuhan industri foldable smartphone, yakni pengumuman dari Google Android Dev Summit pada tahun lalu yang cukup banyak menyoroti fitur untuk pengembang aplikasi layar ganda dan layar lipat bisa beroperasi lebih baik.
“Kami berharap tahun ini akan melihat banyak peluncuran perangkat lipat baru karena vendor terus mengurangi ketebalan, berat, dan bahkan harga. Hal-hal tersebut akan sangat penting untuk adopsi pasar yang lebih luas,” tulis laporan Canalys.
Editor : M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.