Ilustrasi. (Dok. Lifepal)

4 Tips Mendapatkan Asuransi Kesehatan Keluarga yang Sesuai Kebutuhan

16 February 2022   |   09:20 WIB
Image
Nirmala Aninda Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Dengan munculnya risiko kesehatan baru yang lebih kompleks, memiliki polis asuransi kesehatan menjadi sangat penting. Namun, dengan begitu banyak pilihan asuransi di luar sana kita harus pintar-pintar memilih polis yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.

Asuransi adalah salah satu produk proteksi finansial yang menanggung kerugian yang kamu alami atas risiko-risiko yang terjadi, seperti risiko atas penyakit kritis, risiko kecelakaan, hingga risiko kematian.

Seperti yang Genhype ketahui juga, biaya pengobatan seringkali tidak murah, bahkan inflasi biaya kesehatan lebih tinggi daripada kenaikan upah pekerja.

Hal ini menyadarkan bahwa proteksi finansial dari risiko kesehatan juga harus dipersiapkan dengan baik, khususnya untuk keluarga demi menjamin risiko kesehatan mereka di masa depan,  namun keuangan juga tetap stabil.

Proteksi untuk keluarga sudah seharusnya menjadi prioritas, sehingga penting bagi kita untuk memilih proteksi asuransi kesehatan yang tepat untuk keluarga.

Berikut ini tips dari Lifepal untuk mendapatkan asuransi kesehatan keluarga yang terjangkau namun tetap efektif:

1. Ambil Asuransi Sejak Usia Muda
Umumnya, harga asuransi dipengaruhi oleh usia tertanggung sehingga pemegang asuransi yang masih muda berkesempatan dapat premi yang lebih murah. Hal ini wajar terjadi karena perusahaan asuransi memandang orang berusia muda kemungkinan terhadap risiko kesehatannya lebih rendah daripada usia tua. Perlu diingat juga, biaya premi asuransi kesehatan keluarga bisa jadi beban bila tidak dikelola dengan baik.

Mengambil polis asuransi pada usia tua, selain lebih mahal proses persetujuannya juga sulit. Beberapa perusahaan asuransi misalnya, punya batasan usia tertentu ketika seseorang ingin membeli polis asuransi seperti 50 tahun. Orang yang sudah mendekati batas usia tersebut bisa saja ditolak oleh perusahaan asuransi.

Memiliki asuransi kesehatan dapat dimulai dari rentang usia 25 hingga 30 tahun. Pada saat seseorang berusia 35 tahun, kemungkinan sudah memiliki anak dan cicilan rumah sehingga beban keuangan lebih berat.

2. Pelajari dengan Teliti Isi Polis
Pahami dengan cermat setiap poin yang ada di dalam polis asuransi. Biasanya, setiap polis asuransi menyertakan semacam glosarium yang memuat istilah - istilah teknis di asuransi. Pahami glosarium ini dengan baik agar memudahkan kalian untuk membaca berbagai ketentuan yang akan disepakati.

Perhatikan pula konteks pengecualian yang termuat dalam polis. Asuransi kesehatan umumnya memuat pengecualian pada risiko kesehatan yang timbul akibat kesalahan pengguna seperti melakukan tindak kriminal.

Pada asuransi kesehatan standar, sejumlah penyakit berat tidak tercover dalam tanggungan sehingga jika pengguna mengalaminya, harus menanggung biayanya sendiri. Pastikan agar Genhype mempelajari dan meneliti polis asuransi dengan baik dan menyesuaikannya dengan kebutuhan kalian.

3. Jangan Hanya Fokus pada Premi Murah
Sebelum mencari asuransi mana yang paling murah, ada baiknya cermati dulu ketentuan yang tercantum dalam polis, salah satunya ketentuan rawat inap. Ada produk asuransi yang mennutup biaya rawat inap sesuai dengan tagihan rumah sakit (limit tahunan), namun ada pula dengan uang pertanggungan/UP (limit harian).

Pada asuransi yang menerapkan uang pertanggungan harian, biaya rumah sakit yang melebihi UP akan dibebankan kepada pasien sendiri. Pastikan agar ketentuan uang pertanggungan dalam program asuransi kamu tidak terlalu rendah dengan biaya rumah sakit saat ini. 

Jadi, jangan sampai tergiur dengan premi asuransi kesehatan murah karena bisa jadi tidak efektif dan malah merugikan kalian.

4. Bandingkan dengan Polis Lain
Untuk mendapatkan asuransi terjangkau dan paling efektif, kita perlu melakukan sedikit riset dengan membandingkan polis-polis asuransi yang ada. Polis asuransi sendiri memuat informasi hak dan kewajiban kita dengan perusahaan asuransi, termasuk perlindungan dari penyakit apa saja yang dicover dalam polis asuransi.

Contohnya ada asuransi yang dapat membantu biaya kesehatan di luar negeri atau dengan cakupan negara tertentu. Namun, ada pula polis asuransi yang hanya mengaver biaya pengobatan di dalam negeri. Manfaat ini tentu akan sangat membantu buat kalian yang sering bepergian ke luar negeri atau mengharuskan pengobatan di luar negeri.

Tetapi, bila merasa tidak membutuhkan manfaat seperti ini, jangan paksakan untuk mengambil polis dengan keleluasaan berobat di luar negeri, ya.

Carilah tiga atau lima perusahaan asuransi yang menurut kamu terbaik. Perhatikan kredibilitas perusahaan dan review orang di internet atau rekan yang sudah menggunakan. Referensi perusahaan asuransi kesehatan keluarga penting agar kamu punya pilihan yang lebih baik.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Dibintangi Anneth Delliecia, Film Kau dan Dia 2 Bersiap Proses Syuting

BERIKUTNYA

3 Infrastruktur Ini Mendukung Kerja Jarak Jauh Lebih Produktif

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: