Dok. Unsplash

Begini Cara Dapatkan Obat Gratis untuk Pasien Positif Omicron

11 February 2022   |   17:04 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Kasus Covid-19 terus meningkat setiap harinya, apalagi penularan varian Omicron ini terbilang jauh lebih cepat dibandingkan varian sebelumnya. Tidak heran kasus hariannya melesat begitu signifikan bahkan bisa dikatakan Indonesia bersiap untuk memasuki gelombang ketiga.

Meski sudah menjaga prokes dengan baik dan sudah divaksin booster, seseorang tetap mungkin tertular varian Omicron ini. Nah, bagi Genhype yang saat ini terkonfirmasi Omicron tanpa gejala berat, kalian bisa melakukan isolasi mandiri di rumah secara ketat.

Kalian bisa memanfaatkan layanan telemedicine yang sudah bekerjasama dengan Kemenkes RI untutk memperolah layanan telekonsultasi dan paket obat Covid-19 secara gratis.

Saat ini Kemenkes telah bekerja sama dengan 17 platform telemedicine, yaitu Aido Health, Alodokter, GetWell, Good Doctor, Halodoc, Homecare24, KlikDokter, KlinikGo, Lekasehat, LinkSehat, Mdoc, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, Trustmedis, Vascular Indonesia, dan YesDok.

(Baca juga: Perhatikan Perbedaan Gejala Flu Biasa dengan Omicron)

Untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan tes PCR di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan.

Jika hasilnya positif dan laboratorium penyedia layanan tes COVID-19 melaporkan data hasil pemeriksaan ke database Kementerian Kesehatan (NAR), maka pasien akan menerima pesan Whatsapp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis.

Namun, apabila tidak mendapatkan WA pemberitahuan, pasien bisa memeriksa NIK secara mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id.

Berikut cara mendapatkan obat Covid-19 dari Kemenkes:

1. Buka situs resminya di https://isoman.kemkes.go.id/.

2. Lakukan konsultasi online secara gratis dengan dokter yang tersedia di daftar platform layanan telemedicine. Klik link yang tercantum dalam pesan whatsapp Kemenkes.

3. Setelah itu, masukan kode voucher di aplikasi yang dipilih.

4. Nantinya dokter akan memberikan resep sesuai kondisi pasien. Jika kondisi pasien sesuai dengan kriteria untuk melakukan isoman, maka obat akan didapatkan secara gratis.

5. Kirimkan resep yang telah didapat ke salah satu layanan telemedicine melalui WhatsApp, dilengkapi dengan KTP serta alamat Anda.

6. Obat dan/vitamin akan dikirim kepada pasien melalui jasa pengiriman yang bekerja sama dengan Kemenkes. Obat dan vitamin yang diberikan oleh Kemenkes tersebut 100 persen gratis untuk pasien yang melakukan isolasi mandiri.

Hanya pasien dengan kategori Layak isoman (dengan kondisi tanpa gejala atau ringan), yang akan mendapatkan obat dan vitamin secara gratis.

Obat gratis yang didapatkan pasien berupa Paket A untuk pasien tanpa gejala, terdiri dari multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet, serta Paket B untuk pasien bergejala ringan terdiri dari multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet, Favipiravir 200mg 40 kapsul, atau Molnupiravir 200 mg – 40 tab, dan parasetamol tablet 500mg (jika dibutuhkan).

Namun perlu diketahui, layanan telemedicine ini sementara hanya diberlakukan di daerah Jabodetabek dan wilayah yang masuk dalam daftar resmi Kemenkes.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Hiatus 4 Tahun, Suzy Akan Comeback sebagai Penyanyi dengan Single Satellite

BERIKUTNYA

Goethe-Institut Adakan Festival Film Kinofest

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: