Mesin AI GT Sophy (dok. Sony/GranTurismo)

Gokil, AI Kalahkan Pembalap Terbaik di Game Gran Turismo 

10 February 2022   |   17:30 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Program komputer berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) telah berkembang sedemikian rupa, menyuguhkan kemampuan yang menakjubkan. Dalam beberapa hal, bahkan mampu ‘mengalahkan’ manusia, sebagaai contoh AlphaGo dan Libratus.

Masih segar dalam ingatan, pada 2016, program komputer bernama AlphaGo yang dikembangkan oleh Google Deep Mind berhasil mengalahkan Lee Sedol, seorang profesional permainan papan Go dalam tiga pertandingan pertama dari total lima pertandingan. 

Hanya berselang satu tahun setelahnya yakni pada 2017, mesin komputer berbasis kecerdasan buatan bernama Libratus juga berhasil keluar sebagai pemenang permainan poker dalam pertandingan 20 hari melawan empat pemain poker profesional. 

Tidak berhenti sampai di situ, salah satu kabar terbaru mengenai kemampuan luar biasa kecerdasan buatan yang mampu mengalahkan manusia kali ini datang dari dunia gim, khususnya dari judul permainan balapan populer Gran Turismo.  

Perusahaan teknologi dan media hiburan Sony mengumumkan bahwa pengemudi berbasis AI yang dinamai GT Sophy mampu mengalahkan pembalap manusia terbaik di Gran Turismo Sport, tak hanya dalam satu putaran balap saja tapi secara berturut-turut. 

Profesor Otomotif di Stanford University, J. Christian Gerdes, dalam editorial di jurnal Nature menyatakan bahwa mengungguli pengemudi manusia yang sangat terampil dalam kompetisi head-to-head merupakan pencapaian penting bagi perkembangan kecerdasan buatan. 

“Keberhasilan GT Sophy di trek menunjukkan bahwa jaringan saraf suatu hari nanti mungkin memiliki peran yang lebih besar dalam perangkat lunak kendaraan otomatis daripada yang ada hari-hari ini,” tulis Gerdes. 

Esports Driver, Emily Jones, dalam laporan Nature juga mengatakan bahwa sangat menarik melihat bagaimana AI bergerak secara efisien. Dia menyebut ada sejumlah pilihan berbeda yang diambil oleh AI dengan seorang profesional. 

“Ada sudut-sudut tertentu di mana saya melebar kemudian memotong kembali, sementara AI bergerak ke berbagai arah. Jadi saya belajar banyak tentang garis-garis gerakan yang dibuat oleh AI,” katanya. 

GT Sophy 

Sony menyatakan bahwa Gran Turismo Sophy (GT Sophy) merupakan agen AI balap revolusioner yang telah menguasai permainan Gran Turismo Sports, yang dikembangkan untuk meningkatkan pengalaman bermain para pengemudi permainan. 

GT Sophy merupakan hasil kolaborasi unik antara divisi penelitian perusahaan Sony AI, dengan studio gim Polyphony Digital dan Sony Interactive Entertainment. Kolaborasi tiga perusahaan ini bertujuan menunjukkan bagaimana Ai dapat menciptakan pengalaman pemain gim yang paling kompetitif. 

Sistem GT Sophy dilatih menggunakan metode yang dikenal sebagai reinforcement learning, sebuah bentuk pembelajaran baru di mana agen AI dihadapkan kepada lingkungan tanpa instruksi dan diberi catatan setelah mencapai tujuan tertentu. 

Dalam hal ini, catatan yang dilakukan misalnya menyesuaikan penalti untuk tabrakan guna membentuk gaya mengemudi yang cukup agresif tapi tetap sesuai dengan aturan. Selain itu, sejumlah penyesuaian dilakukan untuk menghasilkan sistem yang sangat kompetitif. 

Menggunakan teknik tersebut, GT Sophy mampu menavigasi trek balap hanya dengan beberapa jam pelatihan dan mampu mencatat kinerja lebih cepat dari 95 persen pengemudi dalam kumpulan data pelatihannya. 

Setelah menyelesaikan sekitar 45.000 jam pelatihan, sistem kecerdasan buatan itu akhirnya mampu mencapai kinerja ‘manusia super’ dalam konteks pemain top Gran Turismo Sport, di tiga trek utama yakni Dragon Trail Seaside, Lago Maggiore GP, dan Circut de la Sarthe. 

Sony menyatakan bahwa saat ini mereka tengah melakukan pekerjaan lanjutan untuk mengintegrasikan sistem AI GT Sophy ke dalam judul gim Gran Turismo pada masa mendatang. Akan tetapi, masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut. 
 



Editor :  Indyah Sutriningrum
 

SEBELUMNYA

Tobatenun Buka Pameran Tenun Batak di Adiwastra 2022

BERIKUTNYA

Lady Gaga Gagal Masuk Daftar Nominasi Oscar Tahun Ini

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: