3 Langkah Membangun Rasa Percaya Diri

Orang yang percaya diri tampak nyaman dengan diri mereka sendiri dan apa yang mereka kerjakan. Kepercayaan diri ini rupanya bisa menular dengan memberikan rasa percaya dan menginspirasi orang lain. Self-confident atau rasa percaya terhadap diri dan kemampuan kita sendiri adalah karakteristik unik yang menarik untuk dimiliki.

Percaya diri adalah sikap tentang keterampilan dan kemampuan kita. Itu berarti kita menerima dan memercayai diri sendiri dan memiliki rasa kontrol dalam hidup.

Orang dengan rasa percaya diri tahu kekuatan dan kelemahannya dengan baik, dan memiliki pandangan positif tentang diri sendiri. Mereka mampu menetapkan harapan dan tujuan yang realistis, berkomunikasi dengan tegas, dan dapat menangani kritik.

Di sisi lain, kepercayaan diri yang rendah mungkin membuat seseorang merasa penuh keraguan, pasif atau tunduk, atau sulit mempercayai orang lain. Pada kenyataannya, tidak selalu mudah untuk percaya pada diri sendiri, terutama jika orang tersebut memiliki sifat yang suka mengkritik diri sendiri atau sering mendengar orang lain merendahkan mereka.

Untungnya, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan dan mempertahankan kepercayaan diri kita, Genhype.
 

Untuk mengembangkan dan meningkatkan self-esteem, bagaimana kita menghargai diri sendiri, dapat dimulai dengan mengembangkan kebiasaan baik dan menghentikan kebiasaan buruk. Olahraga teratur dan diet sehat dapat secara dramatis meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang. Penelitian telah menunjukkan bahwa tidur nyenyak dikaitkan dengan peningkatan optimisme dan self-esteem.

Mengenali nilai dan kemampuan diri sendiri dapat dilakukan secara bertahap untuk menciptakan branding pribadi yang dapat membantu mendorong rasa percaya diri. Jika kita memproyeksikan citra positif tentang diri sendiri,  lambat laun kita akan menerima umpan balik positif yang sangat penting untuk kepercayaan diri.
 

Rasa percaya diri seseorang akan meningkat ketika mereka bisa mengatakan, "Saya bisa melakukan ini, dan ini buktinya." Untuk mengenali kemampuan diri, kalian dapat melakukan analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman (SWOT) pribadi untuk mengidentifikasi hal-hal yang dikuasai, berdasarkan pencapaian sebelumnya.

Buat daftar 10 hal yang paling kalian banggakan, kemudian gunakan daftar itu untuk membuat afirmasi positif tentang apa yang dapat kalian lakukan. Afirmasi positif dapat menguatkan diri jika kalian termasuk seseorang yang cenderung kritis terhadap diri sendiri.
 

Menetapkan dan mencapai target - dan melihat seberapa jauh kita telah berusaha - adalah cara utama untuk mengembangkan kepercayaan diri. Gunakan analisis SWOT pribadi kalian untuk menetapkan target yang sesuai dengan kekuatan masing-masing, meminimalkan kelemahan, dan memanfaatkan peluang.

Ketika kalian telah mengidentifikasi tujuan utama yang ingin dicapai, buat langkah pertama yang perlu diambil. Pastikan bahwa itu adalah langkah-langkah kecil, tidak perlu membebani diri dan menjadikan target ini sebagai tekanan. 

Jika dilakukan secara teratur, efeknya dapat meningkatkan kepercayaan diri melalui pencapaian tujuan hidup yang tepat.


Editor: Gita