Yacht Club Games Umumkan Proyek Kickstarter Anyar, Petualangan Tikus Tituler
03 February 2022 |
10:50 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Pengembang permainan video Yacht Club Games mengungkapkan proyek terbaru yang tengah dikembangkan berjudul Mina The Hollower. Proyek tersebut telah dirilis di Kickstarter dan telah memiliki cuplikan video awal yang menarik.
Yacht Club Games, yang sebelumnya mengembangkan judul populer termasuk Shovel Knight menyatakan bahwa di gim Mina, pemain akan berperan sebagai tikus tituler yang merupakan seorang inventor dan petualang.
Dari cuplikan video yang ada, terlihat bahwa Mina menerapkan konsep petualangan top-down yang banyak dipakai gim-gim klasik. Tampilannya pun memiliki nuansa permainan video era Game Boy Color ditambah dengan unsur horor yang kentara.
Director Yacht Club Games, Alec Faulkner, mengatakan Mina masih merupakan proyek Kickstarter, yang berarti berada pada tahapan awal produksi. Tidak ada jadwal rilis yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Untuk saat ini, lanjutnya, mereka mengharapkan umpan balik, kolaborasi, dan dukungan seluruh komunitas dan ekosistem khususnya pencinta gim-gim dari Yacht Club untuk dapat mewujudkan gim tersebut.
Disebutkan bahwa Yacht Club Games masih menjadi pendukung utama sebagian besar pengembangan gim, tetapi urun dana (crowdfunding) akan membantu tim dalam membuat gim yang lebih masif dan ekspansif.
“Itulah mengapa kami kembali ke nilai dasar kami dan memulai pengembangan Mina the Hollower sebagai kampanye Kickstarter. Kami harap bisa membuat gim yang lebih baik dengan cara ini. Lebih penting lagi, kami ingin membangun komunitas di sekitar Kickstarter seperti yang kami lakukan dengan Shovel Knight.” katanya.
Sebagai informasi, Shovel Knight merupakan permainan platform gulir samping dua dimensi (2D side-scrolling game) yang pertama kali dikembangkan pada Juni 2014 dengan mekanisme kampanye urun dana untuk platform Windows, Nintendo 3DS, dan Wii U.
Gim ini kemudian menjadi populer dan tahun-tahun berikutnya telah mendapatkan perluasan platform hingga ke PlayStation 3 & 4, Vita, Xbox One pada 2015; Amazon Fire TV pada 2015; dan Nintendo Switch pada 2017.
Pengembang saat ini juga tengah mengerjakan judul kelanjutan dari seri utamanya itu yakni Shovel Knight Dig. Gim hybrid platformer dungeon 2D tersebut rencananya akan dirilis pada 2021 lalu, tetapi mengalami penundaan hingga tahun ini dengan waktu spesifik yang belum diumumkan.
Editor : M R Purboyo
Yacht Club Games, yang sebelumnya mengembangkan judul populer termasuk Shovel Knight menyatakan bahwa di gim Mina, pemain akan berperan sebagai tikus tituler yang merupakan seorang inventor dan petualang.
Dari cuplikan video yang ada, terlihat bahwa Mina menerapkan konsep petualangan top-down yang banyak dipakai gim-gim klasik. Tampilannya pun memiliki nuansa permainan video era Game Boy Color ditambah dengan unsur horor yang kentara.
We’re so excited to finally reveal Mina the Hollower! It is a bone-chilling action adventure featuring classic gameplay & an 8-bit aesthetic in the style of the GBC, but refined for the modern era.
— Yacht Club Games - Mina on Kickstarter (@YachtClubGames) February 1, 2022
The Kickstarter is LIVE right now! For more info, visit: https://t.co/sg5GIBO2Pc pic.twitter.com/abAkeTfDBa
Director Yacht Club Games, Alec Faulkner, mengatakan Mina masih merupakan proyek Kickstarter, yang berarti berada pada tahapan awal produksi. Tidak ada jadwal rilis yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Untuk saat ini, lanjutnya, mereka mengharapkan umpan balik, kolaborasi, dan dukungan seluruh komunitas dan ekosistem khususnya pencinta gim-gim dari Yacht Club untuk dapat mewujudkan gim tersebut.
Disebutkan bahwa Yacht Club Games masih menjadi pendukung utama sebagian besar pengembangan gim, tetapi urun dana (crowdfunding) akan membantu tim dalam membuat gim yang lebih masif dan ekspansif.
“Itulah mengapa kami kembali ke nilai dasar kami dan memulai pengembangan Mina the Hollower sebagai kampanye Kickstarter. Kami harap bisa membuat gim yang lebih baik dengan cara ini. Lebih penting lagi, kami ingin membangun komunitas di sekitar Kickstarter seperti yang kami lakukan dengan Shovel Knight.” katanya.
Sebagai informasi, Shovel Knight merupakan permainan platform gulir samping dua dimensi (2D side-scrolling game) yang pertama kali dikembangkan pada Juni 2014 dengan mekanisme kampanye urun dana untuk platform Windows, Nintendo 3DS, dan Wii U.
Gim ini kemudian menjadi populer dan tahun-tahun berikutnya telah mendapatkan perluasan platform hingga ke PlayStation 3 & 4, Vita, Xbox One pada 2015; Amazon Fire TV pada 2015; dan Nintendo Switch pada 2017.
Pengembang saat ini juga tengah mengerjakan judul kelanjutan dari seri utamanya itu yakni Shovel Knight Dig. Gim hybrid platformer dungeon 2D tersebut rencananya akan dirilis pada 2021 lalu, tetapi mengalami penundaan hingga tahun ini dengan waktu spesifik yang belum diumumkan.
Editor : M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.