ilustrasi (dok. Pexels)

Hampir 3.000 Kasus, Menkes Sebut Puncak Omicron Akhir Februari

31 January 2022   |   20:16 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Genhype, kasus positif Covid-19 varian Omicron terus naik nih. Kementerian Kesehatan mencatat hingga Senin (31/1/2022), total orang yang terinfeksi virus corona varian ini mencapai 2.980 kasus. Mayoritas disumbang dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 1.601 kasus, diikuti non PPLN alias transmisi lokal sebanyak 1.039 kasus, dan masih dalam pemeriksaan epidemiolog 340 kasus.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan penularan kasus Omicron lebih tinggi daripada varian Delta. Ini terlihat di sejumlah negara seperti di Amerika Serikat, Prancis, Brazil, dan India. Penularan masif tersebut tidak menutup kemungkinan terjadi pula di Indonesia.

"Indonesia pasti akan mengalami ini. Jadi kalau puncakanya kita dulu pernah mengalami 57.000 per hari, kita musti siap-siap dan hati-hati, waspada dan tidak perlu kaget kalau melihat di negara-negara lain itu bisa 2-3 kali di atas puncak Delta," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (31/1/2022).

Budi menyebut diperkirakan puncak kasus Omicron terjadi akhir Februari dan akan melebihi puncak penularan varian Delta yang mencapai 57.000 kasus per hari. Untuk itu, dia meminta masyarakat kembali waspada dan mengetatkan protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas.

Budi menyampaikan varian Omicron sudah memakan korban jiwa. Sebanyak 5 orang meninggal dunia. Adapun mayoritas orang yang terinfeksi belum divaksinasi lengkap dan kebanyakan dari mereka lansia, bahkan anak-anak.

Oleh karenanya, dia mengimbau agar masyarakat yang belum divaksin segera melakukan vaksinasi Covid-19. "60 persen yang meninggal itu belum vaksin lengkap, dan 63 persen yang bergejala sedang dan berat membutuhkan oksigen itu belum divaksinasi lengkap," tuturnya.

Sementara itu dia meminta agar masyarakat yang terinfeksi Omicron tanpa gejala atau gejala ringan seperti batuk pilek sebaiknya tidak perlu ke rumah sakit namun melakukan karantina mandiri di rumah. Budi mengatakan tingkat kesembuhan infeksi varian ini cukup tinggi. 

"Biarkan rumah sakit menjadi tempat dimana saudara-saudara kita yang parah, berat, kritis yang sedang membutuhkan oksigen dirawat di sana," tegasnya.

Editor: Gita

SEBELUMNYA

Ini Kata Pakar Fengshui Tentang Investasi pada Tahun Shio Macan Air

BERIKUTNYA

Kelenteng Tien Kok Sie, Kelenteng Tertua di Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: