Ini Manfaat 5 Jenis Minyak Esensial yang Aman untuk Bayi & Anak

Tren pengobatan di dunia kesehatan selalu datang dan pergi. Namun, pamor minyak esensial yang telah digunakan sebagai obat tradisional selama ribuan tahun kembali menguat beberapa waktu belakangan ini. Terlebih lagi, kian banyak orang yang kembali memilih pengobatan natural.

Aromaterapi atau terapi minyak esensial, dapat didefinisikan sebagai penggunaan obat dari aroma tanaman yang diekstraksi secara alami untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan emosional. Ekstrak tumbuhan aromatik memiliki banyak kegunaan, mulai dari mengobati luka bakar dan menenangkan kulit, hingga mengurangi stres dan menenangkan pikiran.

Memasuki awal tahun, kebutuhan akan produk-produk kesehatan mulai dari ramuan tradisional hingga essential oil makin digemari. Serupa dengan kesadaran dan pemahaman masyarakat Indonesia tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan perawatan diri bagi para orang tua maupun anak-anak.

Baca juga: Manfaat Aroma Minyak Esensial untuk Kesehatan

Para orang tua kini mulai memilih penggunaan essential oil yang tepat sebagai pelengkap atau terapi yang dapat membantu meningkatkan imun dan kesehatan anak. Dalam penggunaan minyak atsiri atau essential oil, para orang tua tetap harus teliti dan memastikan kembali apakah kandungannya aman untuk kulit bayi serta memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh anak atau bayi.

Berikut ini kandungan minyak esensial yang sebenarnya aman digunakan untuk anak atau bayi:

Kandungan bahan alami peppermint bisa membantu melegakan saluran pernapasan karena mengandung mentol. Peppermint juga dapat merangsang reseptor sensorik di hidung yang mendeteksi suhu dingin sehingga anak dapat merasa bernafas lebih lega. 

Direktur Utama Cessa Natural Denis Yonathan, brand lokal essential oil roll khusus untuk bayi dan anak, mengatakan bahwa ekstrak daun peppermint dan bahan alami lainnya memiliki khasiat baik untuk kesehatan anak.

"Terutama dalam meredakan gejala demam, perut kembung, gejala kolik pada bayi, melindungi anak dari gigitan nyamuk dan serangga, serta membantu meningkatkan imunitas bayi atau anak," ujarnya.

Dikenal dengan sebutan sereh wangi atau citronella grass, tumbuhan ini memiliki manfaat yang baik untuk di dalam ruangan hingga dioleskan pada kulit.

Secara alami wangi citronella ini mampu mengusir nyamuk dan serangga lain. Tak hanya wangi, ekstrak citronella ini bisa menjadi minyak yang mengatasi masalah pernafasan, bakteri atau jamur di kulit, dan meredakan nyeri otot.

Buah yang kaya akan vitamin C, kandungan dari buah lemon ini bisa menjadi ekstrak minyak atsiri yang membantu stimulasi sistem imun, mencegah virus influenza, dan melindungi orang dalam tubuh. Aroma segar dari lemon bisa menenangkan pikiran dan mengurangi rasa mual.

Lavender memiliki banyak efek menenangkan dan sedatif. Pijat dengar minyak lavender dapat membantu menenangkan bayi yang rewel dan membantu mereka tidur.

Lavender juga dapat digunakan pada gigitan serangga serta untuk mengurangi rasa gatal. Sebuah studi yang diterbitkan pada 2012, International Journal of Nursing Practice, tentang efektivitas aromaterapi juga menunjukkan lavender efektif dalam mengurangi gejala kolik pada bayi.

Tea tree adalah antimikroba alami, antijamur, dan disinfektan. Menambahkan beberapa tetes minyak tea tree ke minyak yang tanpa wewangian khusus bayi dapat membantu mengatasi ruam popok dan infeksi jamur.

Tea tree adalah minyak yang lebih kuat dan sifatnya keras pada kulit, sehingga penggunaannya harus dihindari pada bayi di bawah 6 bulan dan diuji dengan hati-hati pada bayi yang lebih besar.