Google cloud (Sumber gambar: Google)

Google Cloud Bentuk Tim Khusus untuk Kembangkan Implementasi Blockchain 

28 January 2022   |   18:48 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Divisi Google Cloud dilaporkan telah membentuk tim baru yang akan mengembangkan bisnis seputar aplikasi teknologi blockchain. Ini diyakini akan membantu raksasa teknologi tersebut melakukan diversifikasi lebih jauh di luar bisnis periklanan mereka. 

Teknologi blockchain belakangan tengah naik daun karena keterkaitannya dengan fenomena non-fungible token (NFT), mata uang kripto (cryptocurrency), hingga metaverse. Blockchain menjadi basis dari banyak transaksi dan aplikasi yang terdesentralisasi. 

Implementasi blockchain terkait keuangan terdesentralisasi atau decentralized finance (Defi) misalnya, yang bertujuan untuk menghilangkan perantara seperti bank dalam konsep keuangan tradisional saat ini. 

Dengan Defi, bank atau perantara itu akan digantikan dengan apa yang disebut sebagai smart contract. Kontrak ini ditulis ditulis di blockchain publik, dan ketika kondisi tertentu dipenuhi, kontrak akan dieksekusi atau ditransaksikan. 

Begitu juga dengan gagasan tentang aplikasi terdesentralisasi, yang menjadi kian populer di dunia teknologi. Saat ini, raksasa teknologi seperti Amazon, Google, dan penyedia komputasi lain mengoperasikan fasilitas dan layanan kepada jutaan pelanggan dalam konsep sentralisasi. 

[Baca juga: Google akan blokir penargetan iklan pengguna di bawah 18 tahun]

Oleh sebab itu, Head of Digital Asset Strategy for Google Cloud Division, Richard Widmann, mengatakan bahwa perusahaan berencana mempekerjakan sejumlah karyawan dengan keahlian blockchain untuk mendorong desentralisasi. 

“Ada hal-hal yang dapat kami lakukan untuk mengurangi beberapa masalah yang dihadapi pelanggan dalam membayar layanan cloud dengan cryptocurrency,” katanya dalam sebuah pernyataan. 

Selain itu, CEO Google Cloud, Thomas Kurian, juga mengatakan bahwa sektor ritel hingga kesehatan yang merupakan target area perusahaan mulai banyak yang memanfaatkan teknologi blockchain. Untuk itu, perusahaan akan mulai menyediakan layanan yang bisa membantu. 

Menurutnya, Google akan berupaya lebih keras mengeksplorasi setiap opsi bisnis yang tersedia di industri teknologi saat ini. Kendati, ini merupakan perjuangan punya banyak tantangan dari sisi teknis dan dari sisi keyakinan masyarakat mengenai teknologi seperti blockchain


Editor : Gita

SEBELUMNYA

Bos Apple Mulai Bicara Soal Metaverse, Begini Katanya 

BERIKUTNYA

5 Sifat Karakter Song Ha-young sebagai Profiler Kriminal di Drama Through the Darkness

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: