Film Penyalin Cahaya Masuk Daftar Netflix Top 10 untuk Film Non-Bahasa Inggris
26 January 2022 |
18:50 WIB
Film Penyalin Cahaya yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja menjadi film Asia Tenggara dan Indonesia pertama yang masuk dalam daftar Top 10 film non-bahasa Inggris Netflix. Masuk ke peringkat ke-2, Penyalin Cahaya tercatat berada tepat di bawah film How I Fell in Love with a Gangster.
Melalui situs resmi Netflix Top 10, daftar film terpopuler untuk periode 17-23 Januari 2022 menunjukkan bahwa film Penyalin Cahaya telah ditonton sebanyak lebih dari 6,9 juta jam oleh pengguna platform Netflix di seluruh dunia.
Capaian ini merupakan yang terbaru setelah film peraih penghargaan Festival Film Indonesia 2021 itu telah mendapatkan capaian tontonan global sebanyak 4,4 juta jam pada periode 10-16 Januari 2022.
Lebih rinci lagi, film ini telah dinikmati oleh penonton di 26 negara, termasuk Singapura, Filipina, Sri Lanka, Vietnam, Taiwan, Argentina, Kolombia, dan Jamaika. Tujuh negara, termasuk Indonesia, Taiwan dan Singapura, menempatkan Penyalin Cahaya sebagai film non-bahasa Inggris terpopuler.
(Baca juga: Tayang di Netflix, Simak 5 Fakta Menarik Film Penyalin Cahaya)
Penyalin Cahaya merupakan film fitur debut dari Wregas Bhanuteja yang menghadirkan isu kekerasan seksual di lingkungan perkuliahan dan kegiatan-kegiatan di dalam kawasan universitas. Sebelum penayangannya, film ini telah dinantikan oleh penggemarnya setelah sutradara itu beberapa kali memproduksi sejumlah film pendek.
Kisahnya sendiri berpusat pada seorang mahasiswi berprestasi bernama Sur yang harus kehilangan beasiswanya setelah foto-foto mabuknya di sebuah acara komunitas teater universitas tersebar sampai ke pihak fakultasnya. Kehadiran swafoto dalam keadaan mabuk tersebut dianggap mencemari nama baik fakultas dan membuat malu kedua orang tuanya.
Risiko pencabutan beasiswa ini memicu rasa penasaran Sur karena dirinya tidak mampu mengingat satu hal apa pun selama acara tersebut, membuatnya kemudian melakukan penyelidikan pribadi dengan meminta bantuan teman sekaligus tukang fotokopi di kampusnya, Amin. Tujuannya adalah agar Sur bisa mengungkap kejadian sebenarnya pada malam itu.
Penyalin Cahaya telah ditayangkan festival film Busan International Film Festival (BIFF) 2021 dan memenangkan 12 dari 17 nominasi di Festival Film Indonesia 2021, termasuk penghargaan di kategori Film Panjang Terbaik dan Sutradara Terbaik yang merupakan beberapa penghargaan terbesar di acara tersebut.
Editor: Avicenna
Melalui situs resmi Netflix Top 10, daftar film terpopuler untuk periode 17-23 Januari 2022 menunjukkan bahwa film Penyalin Cahaya telah ditonton sebanyak lebih dari 6,9 juta jam oleh pengguna platform Netflix di seluruh dunia.
Capaian ini merupakan yang terbaru setelah film peraih penghargaan Festival Film Indonesia 2021 itu telah mendapatkan capaian tontonan global sebanyak 4,4 juta jam pada periode 10-16 Januari 2022.
Lebih rinci lagi, film ini telah dinikmati oleh penonton di 26 negara, termasuk Singapura, Filipina, Sri Lanka, Vietnam, Taiwan, Argentina, Kolombia, dan Jamaika. Tujuh negara, termasuk Indonesia, Taiwan dan Singapura, menempatkan Penyalin Cahaya sebagai film non-bahasa Inggris terpopuler.
(Baca juga: Tayang di Netflix, Simak 5 Fakta Menarik Film Penyalin Cahaya)
Penyalin Cahaya merupakan film fitur debut dari Wregas Bhanuteja yang menghadirkan isu kekerasan seksual di lingkungan perkuliahan dan kegiatan-kegiatan di dalam kawasan universitas. Sebelum penayangannya, film ini telah dinantikan oleh penggemarnya setelah sutradara itu beberapa kali memproduksi sejumlah film pendek.
Kisahnya sendiri berpusat pada seorang mahasiswi berprestasi bernama Sur yang harus kehilangan beasiswanya setelah foto-foto mabuknya di sebuah acara komunitas teater universitas tersebar sampai ke pihak fakultasnya. Kehadiran swafoto dalam keadaan mabuk tersebut dianggap mencemari nama baik fakultas dan membuat malu kedua orang tuanya.
Risiko pencabutan beasiswa ini memicu rasa penasaran Sur karena dirinya tidak mampu mengingat satu hal apa pun selama acara tersebut, membuatnya kemudian melakukan penyelidikan pribadi dengan meminta bantuan teman sekaligus tukang fotokopi di kampusnya, Amin. Tujuannya adalah agar Sur bisa mengungkap kejadian sebenarnya pada malam itu.
Penyalin Cahaya telah ditayangkan festival film Busan International Film Festival (BIFF) 2021 dan memenangkan 12 dari 17 nominasi di Festival Film Indonesia 2021, termasuk penghargaan di kategori Film Panjang Terbaik dan Sutradara Terbaik yang merupakan beberapa penghargaan terbesar di acara tersebut.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.