3 Cara Perawatan Kacamata Resep, Wajib Dilakukan Rutin

Kacamata resep, yang biasa digunakan sebagai alat bantu untuk melihat, merupakan jenis kacamata yang memiliki perawatan yang berbeda dengan kacamata hitam atau kacamata fesyen. Hal ini disebabkan karena adanya rangkaian khusus yang dibuat pada bagian lensa yang rentan terhadap kondisi tertentu.

Karena itulah, kacamata resep membutuhkan perawatan khusus agar tidak menyebabkan sakit mata dan sakit kepala sebagai akibat dari berbagai jenis kotoran yang menempel pada seluruh bagian kacamata, baik lensa, frame, maupun gagang kacamata.

Yuk intip tips merawat kacamata yang bisa Genhype lakukan sehari-hari.
 

Membersihkan kacamata resep, baik kacamata minus, plus, atau silinder memiliki pendekatan yang berbeda dengan kacamata hitam atau kacamata fesyen. Inilah yang membuat alat-alat membersihkan kacamata resep cenderung berbeda dan membutuhkan penanganan khusus.

Umumnya, bahan-bahan yang digunakan adalah lap microfiber yang lembut bagi lensa, sabun berbahan lembut atau larutan khusus pembersih kacamata, dan air hangat. Pastikan Genhype menghindari bahan-bahan yang umum seperti kain pakaian, tisu, larutan keras seperti aseton, bahkan air liur.

Jangan lupa juga untuk menerapkan teknik memegang bagian bridge atau bagian penyangga hidung yang menghubungkan kedua lensa. Tujuannya adalah agar lensa tidak bengkok atau patah saat proses pembersihan.
 

Perawatan kacamata resep harus dilakukan dengan hati-hati dan mempertimbangkan kebersihan yang tidak membahayakan kacamata, misalnya dengan tidak menyebabkan lapisan lensa rusak atau bagian frame kacamata rusak. Untuk menghindari ini, pastikan Genhype menggunakan sabun berbahan lembut dan melakukan tahapan pembersihan secara teliti.

Untuk mencuci lensa, gunakan larutan pembersih atau sabun berbahan lembut yang aman untuk lensa berbahan polikarbonat agar lapisan lensa tetap terjaga dan tidak rusak. Lalu, tuangkan sabun secukupnya di permukaan lensa dan bersihkan dengan lembut. Jangan lupa untuk membilasnya dengan air hangat.

Sementara itu, pembersihan lensa bisa dilakukan dengan membilas frame dengan air dan tuangkan sabun dengan permukaan jari. Lalu bilas di bawah air hangat mengalir. Setelah selesai, bersihkan bagian penyangga hidung dengan kain lembap yang sudah diberi alkohol.
 

Lap microfiber yang biasa didapat saat membeli kacamata ternyata memiliki manfaat yang besar untuk perawatan kacamata lho! Alasannya adalah kain lap ini memiliki tekstur yang lembut dan tidak berisiko menggores bagian lensa dan merusak bagian frame atau bagian kacamata lainnya.

Penggunaan lap microfiber diwajibkan baik perawatan rutin yang dilakukan secara cepat maupun perawatan intensif yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Fungsinya bisa untuk membantu membersihkan lensa saat pembersihan dengan larutan maupun saat mengeringkan kacamata yang dicuci dengan air.

Sementara itu, hindari kain pembersih yang umum seperti tisu, lap dengan tekstur kasar, dan kain pakaian yang rentan merusak lensa karena menyebabkan baret atau bahkan membuat lensa semakin kotor.

Selain 3 tips di atas, diimbau juga untuk mencuci kacamata dengan teliti setidaknya sehari sekali dan melakukan pemeriksaan kondisi kacamata secara berkala untuk mengurangi risiko kerusakan atau resep kacamata yang sudah tidak berlaku lagi saat digunakan (ditandai dengan gejala pandangan justru semakin kabur atau kepala pusing saat menggunakan kacamata).


Editor: Gita