Film The Science of Fictions Bakal Tayang di Netflix 1 Februari
23 January 2022 |
17:58 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Ada kabar gembira bagi penggemar film Indonesia. Film The Science of Fictions (Hiruk Pikuk Si Alkisah) akan ditayangkan di Netflix pada 1 Februari 2022. Hal itu diketahui melalui unggahan sutradara Yosep Anggi Noen, pada Sabtu (22/1/2022). “Hah apa? Film ini di Netflix?” tulis sutradara yang akrab disapa Anggi, dalam cuitan di akun Twitternya.
The Science of Fictions berkisah tentang Siman (diperankan Gunawan Maryanto), seorang pria pendiam yang tak sengaja menyaksikan syuting pendaratan di Bulan oleh para kru asing. Syuting itu dilakukan di sebuah area tak berpenghuni di Gumuk Pasir, Bantul, pada 1960-an. Siman ditangkap oleh para penjaga dan lidahnya dipotong agar tidak menyebarkan rekayasa pendaratan di Bulan tersebut.
(Baca juga: Simak Sinopsis Film 27 Steps of May yang Tayang di Netflix)
Siman pun harus menjalani hidupnya dalam slow-motion, menirukan gerak-gerik khas astronot di luar angkasa. Selama puluhan tahun Simak bergerak pelan menirukan gerakan tersebut untuk membuktikan kebenaran pengalamannya, sebab orang-orang sekampung menganggapnya tak waras.
Sepanjang film, Siman tak mengeluarkan satu patah kata pun karena lidahnya dipotong. Dia berbicara melalui anggota tubuhnya yang lain. Dia berusaha mengungkap kebohongan orang-orang di masa lalu dengan bergerak lambat, layaknya astronot di ruang angkasa.
Sebelumnya, film yang dirilis pada 2019 itu juga telah tayang perdana di Locarno International Film Festival dan ditayangkan di seluruh bioskop Tanah Air mulai 10 Desember 2020.
The Science of Fictions pun berhasil memenangkan sederet penghargaan seperti Special Mentions di Locarno Locarno International Film Festival 2019, Aktor Terbaik Piala Citra ke-40 tahun 2020 oleh Gunawan Maryanto, serta Film Fitur Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Aktor Terbaik dalam Pemeran Utama dalam Piala Maya ke-9 tahun 2020.
Selain Gunawan Maryanto, film ini juga dibintangi oleh Ecky Lamoh, Yudi Ahmad Tajudin, Alex Suhendra, Lukman Sardi, Rusini, Asmara Abigail, Marissa Anita, Rachel Saraswati, dan Pritt Timothy.
Editor: Dika Irawan
The Science of Fictions berkisah tentang Siman (diperankan Gunawan Maryanto), seorang pria pendiam yang tak sengaja menyaksikan syuting pendaratan di Bulan oleh para kru asing. Syuting itu dilakukan di sebuah area tak berpenghuni di Gumuk Pasir, Bantul, pada 1960-an. Siman ditangkap oleh para penjaga dan lidahnya dipotong agar tidak menyebarkan rekayasa pendaratan di Bulan tersebut.
Poster film The Science of Fictions (Dok. KawanKawan Media)
Siman pun harus menjalani hidupnya dalam slow-motion, menirukan gerak-gerik khas astronot di luar angkasa. Selama puluhan tahun Simak bergerak pelan menirukan gerakan tersebut untuk membuktikan kebenaran pengalamannya, sebab orang-orang sekampung menganggapnya tak waras.
Sepanjang film, Siman tak mengeluarkan satu patah kata pun karena lidahnya dipotong. Dia berbicara melalui anggota tubuhnya yang lain. Dia berusaha mengungkap kebohongan orang-orang di masa lalu dengan bergerak lambat, layaknya astronot di ruang angkasa.
Sebelumnya, film yang dirilis pada 2019 itu juga telah tayang perdana di Locarno International Film Festival dan ditayangkan di seluruh bioskop Tanah Air mulai 10 Desember 2020.
The Science of Fictions pun berhasil memenangkan sederet penghargaan seperti Special Mentions di Locarno Locarno International Film Festival 2019, Aktor Terbaik Piala Citra ke-40 tahun 2020 oleh Gunawan Maryanto, serta Film Fitur Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Aktor Terbaik dalam Pemeran Utama dalam Piala Maya ke-9 tahun 2020.
Selain Gunawan Maryanto, film ini juga dibintangi oleh Ecky Lamoh, Yudi Ahmad Tajudin, Alex Suhendra, Lukman Sardi, Rusini, Asmara Abigail, Marissa Anita, Rachel Saraswati, dan Pritt Timothy.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.