Film CUBS (Anak-Anak Harimau) Karya Riri Riza Terpilih di HAF 2022
19 January 2022 |
19:23 WIB
Film CUBS (Anak-Anak Harimau) karya sutradara Riri Riza resmi terpilih mengikuti Hong Kong-Asian Film Financing Forum (HAF) 2022. Hal tersebut diumumkan oleh Miles Films melalui akun Instagram resminya, Selasa (18/1/2022). Film ini merupakan karya garapan terbaru dari Miles Films.
“CUBS (Anak-Anak Harimau), salah satu project film panjang terbaru Miles Films, ditulis dan disutradarai oleh Riri Riza, resmi terpilih mengikuti Hong Kong-Asian Film Financing Forum (HAF) 2022,” tulis Miles Films.
Pada perhelatan yang akan berlangsung pada Maret, CUBS akan ikut berkesempatan bertemu dengan perwakilan investor dan perusahaan film ternama dari seluruh dunia, bersaing dengan proyek-proyek terbaik dari berbagai penjuru Asia untuk mendapatkan pendanaan dan penghargaan yang disediakan.
(Baca juga: Jadi Spin Off Film Love for Sale, Arini by Love Inc Segera Tayang di Bioskop Online)
HAF sendiri berada di jajaran platform pendanaan proyek film terpenting di Asia, yang selama 20 tahun terakhir telah membantu banyak proyek film terwujud hingga layak ditonton oleh masyarakat luas.
Tahun ini, sebanyak 321 proyek dari 80 negara dan wilayah yang mengajukan pendanaan, CUBS menjadi salah satu dari 29 projek yang terpilih dan merupakan satu-satunya film dari Indonesia.
HAF 2021 sendiri akan berlangsung pada tanggal 15 sampai 17 Maret 2021 secara daring.
Mengutip Variety, HAF akan dihelat bersamaan dengan Hong Kong FilMart. Kedua acara tersebut ditunda tahun lalu hingga Agustus 2021 karena pandemi Covid-19 dan akhirnya dihelat secara daring.
Dari sekian banyak negara di Asia yang berpartisipasi, tiga negara yang mendominasi yakni Hong Kong, China, dan India. Beberapa proyek film dari China di antaranya adalah A Woman Builds karya Huang Ji, Absence karya Wu Lang, Mind Load Waves karya Song Chuan, dan The Midsummer’s Voice karya Zhang Yudi.
Sementara beberapa proyek film dari Hong Kong di antaranya adalah Chifan karya Tsang Tsui-shan, Hanging Sun karya Shih Li, High Noon karya Wong Hoi, dan Smashing Frank karya Trevor Choi. Dari India di antaranya ada Insectum karya Bhaskar Hazarika dan The Partner karya Nithin Lukose.
Bagi proyek yang terpilih akan mendapatkan sebanyak 17 penghargaan uang tunai dan barang senilai US$157.000 atau sekitar Rp2,2 miliar.
Editor: Gita
“CUBS (Anak-Anak Harimau), salah satu project film panjang terbaru Miles Films, ditulis dan disutradarai oleh Riri Riza, resmi terpilih mengikuti Hong Kong-Asian Film Financing Forum (HAF) 2022,” tulis Miles Films.
Pada perhelatan yang akan berlangsung pada Maret, CUBS akan ikut berkesempatan bertemu dengan perwakilan investor dan perusahaan film ternama dari seluruh dunia, bersaing dengan proyek-proyek terbaik dari berbagai penjuru Asia untuk mendapatkan pendanaan dan penghargaan yang disediakan.
(Baca juga: Jadi Spin Off Film Love for Sale, Arini by Love Inc Segera Tayang di Bioskop Online)
HAF sendiri berada di jajaran platform pendanaan proyek film terpenting di Asia, yang selama 20 tahun terakhir telah membantu banyak proyek film terwujud hingga layak ditonton oleh masyarakat luas.
Tahun ini, sebanyak 321 proyek dari 80 negara dan wilayah yang mengajukan pendanaan, CUBS menjadi salah satu dari 29 projek yang terpilih dan merupakan satu-satunya film dari Indonesia.
HAF 2021 sendiri akan berlangsung pada tanggal 15 sampai 17 Maret 2021 secara daring.
Mengutip Variety, HAF akan dihelat bersamaan dengan Hong Kong FilMart. Kedua acara tersebut ditunda tahun lalu hingga Agustus 2021 karena pandemi Covid-19 dan akhirnya dihelat secara daring.
Dari sekian banyak negara di Asia yang berpartisipasi, tiga negara yang mendominasi yakni Hong Kong, China, dan India. Beberapa proyek film dari China di antaranya adalah A Woman Builds karya Huang Ji, Absence karya Wu Lang, Mind Load Waves karya Song Chuan, dan The Midsummer’s Voice karya Zhang Yudi.
Sementara beberapa proyek film dari Hong Kong di antaranya adalah Chifan karya Tsang Tsui-shan, Hanging Sun karya Shih Li, High Noon karya Wong Hoi, dan Smashing Frank karya Trevor Choi. Dari India di antaranya ada Insectum karya Bhaskar Hazarika dan The Partner karya Nithin Lukose.
Bagi proyek yang terpilih akan mendapatkan sebanyak 17 penghargaan uang tunai dan barang senilai US$157.000 atau sekitar Rp2,2 miliar.
Editor: Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.